Ayo masuk, aku akan membuatkan susu hangat untuk mu

793 85 0
                                    

"T-tunggu kenapa hyung mendekat?" - Jaehyun.

"Kenapa? Bukankah sudah kubilang aku tertarik padamu? Makanya aku mencoba mendekatimu." - Johnny.

"T-tapi ini terlalu tiba tiba dan aku tidak tahu kau orang yang seperti ini." - Jaehyun.

Johnny semakin dekat dengan Jaehyun, dia tersenyum tipis dan mulai meraih pinggang ramping milik Jaehyun.

"Kalau begitu cari tahu lebih jauh tentang diriku, Jaehyunie." - Johnny.

"Kenapa? Kau tidak mau? Baiklah tidak apa aku bukan type orang pemaksa." - Johnny.

Johnny menjauh dari Jaehyun duduk kembali seperti semula, Jaehyun yang sedari tadi menahan nafas akhirnya bisa menghembuskan nafasnya.

"Tapi aku tidak mengerti." - Johnny.

"Dalam hal?" - Jaehyun.

"Kenapa kau mengajakku berpacaran dan berkencan disaat kau dan Sungchan menjalin hubungan?" - Johnny.

"Apa? Menjalin hubungan? Aku dan Sungchan? Heol, taruhan kalau dia mendengar kau mengatakan hal seperti itu pasti dia mengumpatimu hyung." - Jaehyun.

"Kenapa? Apa aku salah? Bukankah kalian benar sepasang kekasih? Kalian jelas terlihat..." - Johnny.

Johnny terdiam saat melihat ekspresi kebingungan milik Jaehyun.

"Lupakan. Aku ini murid pindahan yang sok tahu." - Johnny.

Jaehyun yang mendengarnya jadi terkekeh geli.

"Kalau begitu, apa aku boleh menganggap serius tawaranmu semalam?" - Johnny.

"Maksud hyung?" - Jaehyun.

"Well, bagaimana kalau kita pacaran?" - Johnny.

"Apa? Kau serius?" - Jaehyun.

"Yaa bukankah sudah kubilang kalau aku akan menganggapnya serius kalau ijinkan?" - Johnny.

"Tapi kenapa tiba tiba?" - Jaehyun.

"Waktu itu juga kau tiba tiba menawariku." - Johnny.

"Ahh itu hahh maafkan aku hyung." - Jaehyun.

"Hm? Jadi aku tertolak ya?" - Johnny.

"Tunggu sebentar sepertinya aku mengerti kenapa hyung begini. Kau pasti ingin menghindari Doyoung dengan memanfaatkanku kan?" - Jaehyun.

Johnny tersenyum.

"Apa niatku terlihat sangat jelas?" - Johnny.

"Mungkin?" - Jaehyun.

"Jadi, bagaimana menurutmu? Ya mungkin kau tidak akan mendapatkan keuntungan jika  hanya aku yang memanfaatkanmu." - Johnny.

"Maksud hyung aku juga boleh memanfaatkanmu?" - Jaehyun.

"Eum.. Ya itupun jika kau mau." - Johnny.

"Baiklah." - Jaehyun.

"Apa?" - Johnny.

"Kubilang baiklah, kita coba saja menjalin hubungan." - Jaehyun.

"Deal!" - Johnny.

Johnny menjabat tangan Jaehyun dengan senyum puas. Dia puas setelah tahu ternyata Jaehyun tidak berpacaran dengan Sungchan dan malah berpacaran dengannya.

"Ohiya jangan biarkan siapapun tahu alasan kita berpacaran." - Johnny.

"Memangnya kenapa hyung?" - Jaehyun.

"Coba kau pikirkan, kalau saja Sungchan tahu alasannya apa dia tidak akan menjauhkanku darimu? Begitu juga dengan teman temanku apa mereka tidak kan menjauhkanmu dariku?" - Johnny.

"Ah benar juga. Baiklah." - Jaehyun.

"Kalau begitu ini." - Johnny.

Johnny menyodorkan ponsel miliknya, sedangkan Jaehyun menatap Johnny bingung.

"Apa? Hyung mau memberiku ponsel?" - Jaehyun.

"Tentu saja tidak, aku tidak sekaya dirimu." - Johnny.

"Lalu?" - Jaehyun.

"Hahh ketik nomormu di ponselku nanti aku akan menyimpannya." - Johnny.

Johnny sedikit frustasi sekarang karena kebodohan atau kepolosan Jaehyun.

"Oh begitu baiklah." - Jaehyun.

Jaehyun fokus mengetikkan nomornya sedangkan Johnny memperhatikan Jaehyun.

'Kalau dilihat seperti ini dia terlihat manis.' - Johnny.

"Ini hyung, aku sudah menyimpankannya untukmu." - Jaehyun.

"Begitukah? Yasudah. Kalau begitu aku pulang dulu, karena ini sudah malam. Papa bisa mengomeliku jika pulang terlambat." - Johnny.

"Ohiya, mau kuantar hyung?" - Jaehyun.

"Tidak aku akan memanggil taxi." - Johnny.

"Oh oke." - Jaehyun.

"Oh iya akhir pekan kau akan kubawa ke pesta jadi kau harus siap siap. Mengerti?" - Johnny.

"Eh kenapa tiba tiba?" - Jaehyun.

"Habisnya aku tidak tahu kalau aku akan memiliki seorang pacar hari ini." - Johnny.

Johnny mengelap sisa coklat yang ada di pipi Jaehyun. Telinga Jaehyun seketika menjadi merah dan tentu saja itu ternotis oleh mata tajam milik Johnny, Johnnypun menyentuh telingan Jaehyun.

"Kamu semakin manis dengan telinga merahmu ini haha." - Johnny.

"Ugh hyung aku merinding." - Jaehyun.

"Ahh kau menghancurkan suasananya Jaehyun." - Johnny.

"Oh maaf." - Jaehyun.

"Sudalah, kalau begitu aku pulang. Sampai jumpa." - Johnny.

Johnny keluar dari pagar rumah Jaehyun dan pergi dari hadapan Jaehyun, namun masih terlihat sosok tingginya yang memasuki sebuah taxi tak jauh dari rumahnya.

"Hahh astaga aku tidak tahu akan seperti ini jadinya." - Jaehyun.

Brrmm brrmm.

Sungchan datang dengan motor miliknya, dia menilik kedalam rumah dan mendapati sosok Jaehyun berdiri disana.

"Jaehyun hyung! Tolong bukakan pagar." - Sungchan.

"Astaga Sungchan!" - Jaehyun.

Jaehyun segera membuka kan pintu pagar rumahnya dan membiarkan Sungchan memasuki halaman rumah bersama motor kesayangannya.

"Terima kasih hyung." - Sungchan.

"Ayo masuk, akan kubuatkan susu hangat untukmu." - Jaehyun.

Right! || JohnJaeWhere stories live. Discover now