Jaehyun hyung ayo pulang. Now!

536 68 7
                                    

Di rumah Johnny.

"Makanlah yang banyak, Paman memasak banyak hari ini khusus untuk kalian." - Ryeowook.

"Terima kasih, makanannya sangat enak!" - Jaehyun.

"Aku kaget saat Johnny bercerita kalau dia sudah punya pacar dan mengatakan kalau kau adalah pacarnya. Tapi aku senang, karena dugaanku selama ini ternyata benar." - Ryeowook.

"Haha ini juga hanya kebetulan." - Jaehyun.

"Begitukah? Tapi syukurlah. Ngomong ngomong dia siapa? Dia imut sekali, aku suka melihat caranya menikmati makanan yang kubuat." - Ryeowook.

Johnny dan Jaehyun mengikuti arah pandangan Ryeowook yang menuju ke tempat Sungchan duduk dengan santai menikmati makanannya, merasa ditatap oleh banyak mata Sungchan pun mengangkat kepalanya dan menemui semua pandangan mata tertuju padanya. Diapun terkejut dan sedikit tersedak.

"U-uhuk uhuk! Uhuk!" - Sungchan.

"Astaga Sungchan kau tak apa?" - Jaehyun.

"Hei kiddo, are you okay?" - Johnny.

"Oh maafkan aku, apa aku mengejutkanmu? Ini ambilah dan minum segera." - Ryeowook.

"Uhuk uhuk! Te-terima kasih." - Sungchan.

Sungchan menerima gelas air yang diberikan Ryeowook dan segera meneguk habis isinya. Setelah merasa lega, dia berdehem kecil lalu memperkenalkan dirinya.

"Ekhem maaf sebelumnya karena tidak memperkenalkan diri. Dan sekarang ijinkan saya memperkenalkan diri saya, nama saya Sungchan, Choi Sungchan dan saya adik Jaehyun hyung." - Sungchan.

'Sopan sekali, tidak jauh berbeda dengan Jaehyun.' - Ryeowook.

"Oh kau adik Jaehyun ya? Apa kau adik kembarnya?" - Ryeowook.

"Ah tidak, umur kami berbeda 3 tahun." - Sungchan.

"Oh benarkah?" - Ryeowook.

"Itu benar Pa, dia anak berprestasi. Di usia mudanya seperti ini bukannya masih duduk di SMP tapi dia sudah duduk di kelas 2 SMA. Walau begitu dia tetap saja anak kecil haha." - Johnny.

Johnny tertawa puas setelah berhasil menjelaskan jati diri Sungchan sekaligus mempermainkannya.

'Ughh awas kau towet hyung! Akan kucari tahu siapa dirimu sebenarnya!' - Sungchan.

"Oh benarkah? Hebat sekali! Orang tuamu pasti bangga padamu yang mempunyai anak cerdas dan juga tampan sekaligus imut sepertimu ini." - Ryeowook.

Ryeowook mencubit gemas pipi Sungchan, sedangkan Sungchan langsung memerah, dia lemah terhadap pujian apalagi ada hal yang menyangkut tentang orang tuanya yang bangga dengan dirinya.

"Ah terima kasih Paman." - Sungchan.

"Hm kau menggemaskan sekali, tidak seperti Johnny. Di saat seumuran denganmu dia malah melakukan hal hal konyol dan membuat Papanya ini pusing gara gara setiap seminggu sekali harus datang ke sekolah karena aku mendapat surat panggilan dari gurunya. Hahh untunglah dia sekarang berubah setelah pindah sekolah, ternyata benar sepertinya sekolah itulah yang bermasalah dan membuat Johnny ku menjadi anak yang nakal." - Ryeowook.

'Ha! Aku dapat satu informasi!' - Sungchan.

"Oh ayolah Pa, kenapa harus menyinggung hal itu lagi? Aku sudah ingin melupakannya." - Johnny.

"Iya iya baiklah, oh iya kalian tahu? Dulu Johnny sangat menginginkan seorang adik, tapi sayang Papanya ini sudah sangat tua untuk mengandung lagi. Jadi sebaiknya kaliam berdua sering sering lah datang agar ada yang mau menikmati masakan Paman yang enak ini, Paman pasti akan merindukan ekspresi Sungchan saat menyantap makanan Paman dengan lahap, dan Paman rasa Johnny begitu suka akan kehadiran Sungchan dan menganggap Sungchan sudah seperti adiknya sendiri." - Ryeowook.

Right! || JohnJaeDonde viven las historias. Descúbrelo ahora