10. Choose it

255 39 1
                                    

Hai Al,

Aku tidak pintar merangkai kata sebenarnya, hanya ingin menyampaikan beberapa hal. Happy Christmas for you. Ah ya aku sudah mengucapkannya kemarin ya, bagaimana kadonya? Kau suka? Aku harap kau menyukainya. Dan bagaimana kabarmu? Kau mestinya masih baik baik saja dengan setoples selai raspberry itu Al, haha.

Baiklah, niatku mengirim surat hanya untuk menjawab pertanyaan mu mengenai Cho dua minggu lalu. Kau bilang kalau aku terlihat kurang menyukainya? Tidak seperti yang lain? Mengapa? Seharusnya kau tidak perlu memikirkan nya Al, sungguh. Aku hanya tak terlalu suka dengan beberapa sikapnya, selebihnya dia gadis yang baik, dan yaaa dia juga magnet pria, kau tau itu.

Tapi jangan berfikir kau tidak begitu Al. Maksudku untuk dua kalimat terakhir, percaya atau tidak aku sering mendapati para pria di Great Hall memperhatikanmu. Bahkan sekamar ku pernah menyebut nama mu saat mengigau, jangan tertawa Al aku pikir itu menyedihkan. Dia bahkan tak berani untuk sekedar menggodamu, dia terlalu pemalu.

Segini saja dariku Alena. Aku pasti mengharapkan balasan darimu. Have a good sleep by the way.

Randolph Burrow.

"Ah Randolph, kau menghiburku melalui suratmu" Alena menatap surat didepannya penuh makna, seakan itu adalah benda paling berharga dalam hidupnya.

"Aku akan membalas surat mu Randolph, tentu saja, tapi tidak akan kukirim sekarang juga mungkin besok pagi" tutur Al membereskan peralatan menulisnya.

"Aku mengantuk sekali" Al merenggangkan otot-otot nya dengan menyatukan telapak tangannya, menariknya ke atas tinggi tinggi. "Heather, ayo masuk" tangan Al kini bergerak membuka sangkar. Heather menurut dan masuk.

Berikutnya setelah membenahi kasurnya ia menghempaskan dirinya di atas sana. Tak lama segera Al tertidur

✴✴✴

"Alenaa"

"Iya mom" sahutnya segera meninggalkan kamar, menuju sumber suara di lantai bawah.

Itu ibunya Rhea. Sudah dua hari sejak kepulangan Al dari Hogwarts, selama itu juga ia menghabiskan dua hari sepinya di rumah. Mereka hanya bertemu saat sarapan pagi dan makan malam. Tapi kabar baiknya adalah Rhea dan Adam punya jadwal cuti yang sama untuk seminggu kedepan. Kehadiran keduanya membuat suasana Natal di dalam rumah lebih terasa.

Rhea sendiri sedang berada di ruang tamu dengan belasan gaun mengelilinginya, itulah alasannya memanggil Al kebawah.

Rhea sendiri sedang berada di ruang tamu dengan belasan gaun mengelilinginya, itulah alasannya memanggil Al kebawah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
It's me,not another | slow-upWhere stories live. Discover now