Medical Robin Hood - 37

1.3K 335 25
                                    

Akhirnya hari yang dinanti tiba, seluruh anggota keluarga Lisa datang ke rumah sakit saat ayahnya dijadwalkan operasi. Lisa amat sangat bersyukur dan sangat berterima kasih kepada Sehun, pun dengan anggota keluarganya yang lain. Mereka semua tau berkat Sehun lah Ayah Lisa akhirnya mendapatkan donor jantung.

Sehun menemani Lisa menunggu di ruang tunggu operasi bersama Chen Le, Taehyung sempat datang untuk mengantar jemput anggota keluarga Lisa yang lain seperti Nenek, Bibi Jingga, Dimas, Ibunya, dan juga Sorn masih dengan tatapan sinisnya pada Shun. Prosedur operasi ini memakan waktu yang cukup panjang hingga Lisa merekomendasikan mereka untuk pulang.

Lisa terlihat cukup tegang, dan Sehun mencoba menenangkannya. "Tim yang berada di dalam adalah tim bedah jantung terbaik di rumah sakit ini Lis, kamu yang tenang ya."

Sehun pun lanjut mengobrol akrab bersama Chen Le, ia bahkan mengajak Chen Le tur mengelilingi rumah sakitnya untuk membunuh waktu, dan Chen Le sangat tertarik untuk bekerja di sana.

"Selesai internship nanti aku akan langsung kirim lamaran ke sini Bang!" ujarnya bersemangat.

Lisa hanya menyunggingkan senyum, mungkin kelak ia akan mempertimbangkan untuk mengizinkan Chen Le atau tidak untuk menginjakkan kaki di rumah sakit ini sebagai pekerja. Ia hanya tidak ingin kejadian buruk menimpa adiknya di sini.

Chen Le izin meningalkan ruang tunggu operasi untuk membeli minuman, meninggalkan Lisa dan Sehun berdua.

"Kamu kenapa?" tanya Sehun yang melihat ekspresi Lisa masih saja muram.

"Nggak apa, aku cuma khawatir dengan proses operasi Ayah," dusta Lisa. Hal yang membuatnya muram adalah perkataan Sooyoung yang menemuinya sebelum sang ayah memasuki meja operasi. Mama Sehun menyuruh Lisa menjauhi anaknya selepas operasi ini Ia mengatakan bahwa keluarga Lisa sudah seperti lintah yang menghisap darah keluarga mereka, dan setelah puas menghisap sudah seharusnya ia dan keluarganya tahu diri dan melepaskan hisapan pada mereka, atau Sooyoung akan melakukan cara lain yang tak akan pernah Lisa bayangkan.

Sehun membawa Lisa ke pelukannya dan menenangkan. "Aku paham kerisauan kamu sekarang," ucapnya lembut, sesekali ia mengelus bahu Lisa pelan. "It's okay, kamu nggak sendirian. Ada aku di sini."

Bagaimana mungkin Lisa sanggup menjauhi sosok yang kini melengkapi hatinya dengan sempurna. Sehun tahu dengan pasti apa yang Lisa butuhkan, dan Lisa belum pernah mendapatkan hal itu dari sosok lain.

Setelah delapan jam operasi Ayah Lisa akhirnya selesai. Dokter yang mengoperasi keluar dan menjelaskan proses operasi yang cukup lancar dan keadaan Ayah Lisa. Kemudian Ayah Lisa dipindahkan dengan brankar ke ruang perawatan intensif untuk diawasi secara ketat.

***

Sehun dikejutkan dengan surat panggilan kedua dari kepolisian pagi ini sebagai saksi dalam dugaan tindak pidana penjualan organ secara illegal dengan nama Taehyung sebagai pelapor. Kepalanya mendadak pening, pasalnya ia tidak mengetahui mengenai keberadaan surat ini yang diantar ke alamat rumahnya, sedangkan ia lebih sering menghabiskan waktu di apartemen yang berlokasi lebih dekat dengan rumah sakit. Sehun pun mengeluarkan ponselnya dan memanggil informan terpercaya kenalannya yang bernama Adrian.

"Halo Yan?"

"Ya, Boss. Ada apa?"

"Gue dapat surat panggilan dari kepolisian,"

"Hah? Kok bisa Boss? Siapa yang buat laporan?"

"Tolong cari tau tentang dari mana Kim Taehyung mendapat semua informasi ini," ucap Sehun.

Setelah menunggu beberapa hari akhirnya Sehun mendapatkan jawaban. Adrian yang sudah melakukan penelusuran menemukan benang merah yang memungkinkan tentang bagaimana cara Taehyung mengetahui informasi tersebut. Ternyata Taehyung kenal dengan Kai, sang mafia penjualan manusia yang sempat menawarkan pria di rumah sakit untuk bekerja di luar negeri dengan embel-embel akan membayarkan pengobatan anaknya.

"Sekarang gimana Boss? Habisin aja itu otang?" tanya Adrian.

Suara ponsel Sehun menginterupsi percakapan keduanya. Chen Le adik Lisa menelepon dan memberi kabar kepada Sehun bahwa kondisi ayahnya tiba-tiba memburuk.

"Kita bahas soal ini nanti Adrian, ada hal yang lebih penting," ujar Sehun.

Setelah menjalani perawatan selama dua minggu, Ayah Lisa mengalami komplikasi dari proses transplantasi jantung yang dijalaninya. Kondisinya yang sudah buruk sebelum dioperasi membuat tubuhnya lebih lambat menyesuaikan diri dengan jantung barunya. Akhirnya Ayah Lisa mengembuskan nafas terakhirnya.

Keluarga Lisa terpukul sangat hebat, terutama Sorn yang sangat dekat dengan sang Ayah. Pemakaman dilakukan hari itu juga, dihadiri oleh orang-orang terdekat dari keluarga Lisa. Sehun pun ikut mengurusi pemakaman Ayah Lisa bersama Dimas dan Chen Le.

Di tengah prosesi pemakaman Taehyung datang dengan segerombolan polisi yang membuat suasana khidmat pemakaman berubah menjadi riuh penuh desas-desus.

"Ada apa ya Pak?" tanya Dimas kebingungan.

"Kami mau menjemput saudara Oh Sehun agar memberi kesaksian tentang dugaan tindak pidana transaksi penjualan organ tubuh secara illegal." Kemudian dua orang polisi mendekat ke arah Sehun yang masih sibuk merutuk di dalam hati.

Orang-orang yang hadir di pemakaman semakin riuh membicarakan hal tersebut. Mereka mulai berkonkulsi bahwa organ yang dimaksud oleh polisi adalah organ yang dipakai untuk operasi Ayah Lisa.

Lisa dengan mata sembabnya menghampiri polisi tersebut. "Pak, pasti ada kesalahpahaman di sini," tuturnya. "Tolong jangan bawa Sehun," cegah Lisa kemudian.

"Lis, ngapain kamu masih membela seorang pembunuh kayak dia?" ujar Taehyung yang membuat suasana semakin panas. Semua orang tampak terkejut, Sorn bahkan kehilangan keseimbangannya dan nyaris pingsan, untung saja Deka dan Chen Le yang berada di sampingnya dengan sigap membantunya menegakkan tubuh kembali. Sehun memajukan tubuhnya ke arah Taehyung bermaksud untuk menghajarnya, namun polisi menahan pergerakan Sehun. Lisa beranjak ke sisi Sehun, menggenggam tangannya mencoba untuk menenangkan.

"Taehyung!" tegur Dimas. "Tidak bisakah kamu menunggu sampai acara pemakaman ini selesai? Makam ini baru selesai ditutup kembali, dan kami bahkan belum memanjatkan doa. Kamu benar-benar keterlaluan!"

"Tolong pergi dari sini," pinta Ibu Lisa.

"Tapi Ma⸺" sanggah Taehyung.

"Pergi dari sini!" teriak Ibu Lisa dengan suara yang lebih tinggi.

Sehun merasa tidak enak hati karena keadaan yang semakin kacau akhirnya melepaskan genggaman tangan Lisa dan sebagai gantinya ia menangkup tangan Lisa dengan kedua tangannya. "Aku pergi dulu, aku janji ini nggak akan lama," ujar Sehun. Lisa menggeleng, tak merelakan Sehun pergi. "It's okay, aku akan menghubungi kamu nanti."

Medical Robin Hood | Lisa X SehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang