Park Jaehyung : Not Mine? (Jae DAY6) [Completed]

Chapter 17

Kenapa aku baru update? Karena aku ngehype comeback DAY6 di Twitter, sampai aku lupa ada updatean yang nunggu hiks.

Happy reading gais...

***

Setelah mengantar Divanka ke rumah sakit, Jae memutuskan untuk membawa wanita itu ke kampusnya daripada harus pulang ke apartement beristirahat sesuai dengan anjuran dokter. Itu semua adalah keinginan Divanka, yang terus merengek agar dibawa ke kampus sehingga Jae mau tidak mau pasrah menuruti keinginan wanita itu walaupun ia sedikit setengah hati dan khawatir jika terjadi apa-apa terhadap Divanka.

Tapi Divanka terus menekankan bahwa dirinya baik-baik saja dan akan aman meskipun dia berada di kampus, berusaha meyakinkan Jae agar mendapatkan izin ke kampus hari ini karena ada jadwal presentasi yang harus ia lakukan, jangan sampai dia mengulang semester akibat tidak ikut serta dalam presentasi kelompoknya.

“Kalau ada apa-apa langsung telfon aku, ya?” pinta Jae.

Divanka menganggukkan kepalanya sekali, ia pun melepas seatbelt yang melilit tubuhnya dan hendak keluar dari mobil mewah ini namun tangannya ditahan oleh Jae. “Kenapa?” tanya Divanka.

“Enggak apa-apa, ya udah kamu masuk, entar telat.” ucap Jae.

Detik berikutnya Divanka benar-benar meninggalkan mobil Jae menuju kelasnya yang sebentar lagi akan dimulai, kedua mata sipit Jae terus memandangi punggung Divanka hingga wanita itu menghentikan langkahnya karena dicegah oleh seorang pria yang dikenali oleh Jae, spontan ekspresi Jae yang awalnya senyum langsung berubah datar ketika melihat interaksi antara Divanka dan Brian.

Ingin menghampiri mereka, tapi rasanya itu tidak mungkin dan akan menjadi pusat perhatian ketika Jae berada disana hanya dengan alasan akibat cemburu. Wow, mungkin Divanka akan mengutuknya habis-habisan detik itu juga. Tak ingin berlama-lama dan memakan hati, Jae langsung melajukan mobilnya meninggalkan halaman kampus dalam keadaan mood yang rusak.

Sedangkan disisi lain, Divanka sangat asyik tenggelam dalam percakapannya dengan Brian yang terus tersenyum memandangi wajah cantik Divanka. Dan, mata Brian pun sesekali memandangi mobil yang baru saja berlalu pergi.

“Diantar sama siapa?” tanya Brian.

“Sama suami.” jawab Divanka.

Brian mengangguk canggung mendengar jawaban Divanka, rasanya seperti ada yang menusuk dadanya setiap Brian sadar dari dunia berharapnya. Divanka adalah milik orang lain yang tentu saja sulit dan tak akan pernah didapatkan oleh Brian, walaupun wanita itu akan mencari Brian dalam hal apapun tapi tetap saja pria yang ada disisi Divanka sekarang adalah Jae, bukan Brian Kang lagi, ‘kan? Bohong jika Brian mengatakan dia tak suka dengan Divanka, bahkan sebelum Divanka menikah pun dia sudah menaruh perasaan pada wanita itu namun tak berani untuk mengungkapkannya.