Chapter 13

3.7K 482 201
                                    

Hellow ges welkom bek to my story, btw gimana rasanya di tinggal seminggu? Enak kan? Klo gitu pan kapan Author tinggal lagi
/kabor
Happy for reading:)

*
*
*

"Hah.... Kenapa panas sekali hari ini?"

(Y/N) yang sedang menyusuri jalanan mengeluh kepanasan. Matahari tepat berada di atas kepala, langit cerah tanpa sedikit awan sekalipun di tambah hembusan angin yang seharusnya membuat rasa sejuk kini malah berubah membawa rasa panas sekaligus gerah.

(Y/N) berjalan melewati beberapa orang yang tengah berjalan sembari membawa payung demi bisa melindungi mereka dari panas. Ada juga orang yang lebih memilih untuk berteduh di bawah pohon agar merasa sejuk. (Y/N) mengutuk diri sendiri karena lupa membawa payung. Jika ia membawa payung akan lebih nyaman berjalan di bawah teriknya matahari saat ini.

(Y/N) mengibas-ngibaskan tangannya berharap hawa panas serta gerah yang dari tadi mengganggunya dapat berkurang walau hanya sedikit. Tapi usaha mengibas-ngibaskan tangan itu hasilnya nihil. Bukanya menghilangkan panas tapi itu membuat tangan (Y/N) kelelahan dan berkeringat.

(Y/N) pasrah dengan hawa panas yang dirasakannya, masa bodo dengan baju yang bau keringat. Toh nanti ia bisa mencucinya di mesin cuci. Jadi tidak masalah jika ia berkeringat.

(Y/N) berhenti di depan zebra cross karena kini saatnya para pengendara mobil, motor, bus dan yang lainnya berjalan. Sedangkan pejalan kaki harus mengalah sejenak dan membirkan kendaraan bermesin itu berpacu kecepatan di cuaca yang panas ini. Jika para pejalan kaki termasuk (Y/N) nekat menyebrang jalan, itu bisa berakibat fatal seperti cidera atau kemungkinan terburuknya kematian.

Kini giliran para pejalan kaki menyebrang sementara pengemudi kendaraan bermesin harus sabar membiarkan para pejalan kaki melewati zebra cross dengan aman dan selamat. (Y/N) berjalan melewati zebra cross dengan hati-hati supaya tidak menabrak orang lain yang tengah berjalan di depan maupun sampingnya.

Tepat setelah (Y/N) sampai di ujung jalan lampu berubah menjadi hijau. Dan para pengemudi langsung tancap gas melesat dengan kecepatan tinggu meninggalkan lampu merah yang sangat meyebalkan.

(Y/N) yang meyaksikan motor, mobil dan kendaran lain pergi meninggalkan lampu merah dengan kecepatan tinggi menggelengkan kepala.

'Kenapa harus terburu buru sih? Nanti kalau sampai mobil atau motornya peyok, nangis. Ya mending cuman ngerugiin diri sendiri kalau orang lain yang rugi gimana? Misal nabrak orang sampai meninggal gitu, tambah berat kan masalahnya?'

Batin (Y/N) memikirkan apa yang akan terjadi jika ada orang mati ketabrak karena pegemudi yang ceroboh. Ya kalau truck yang nabrak orang sampai meninggal sih gak masalah. Toh nanti orang yang ketabrak bakal masuk isekai dan akan lebih bahagia ketimbang hidup di dunia yang fana ini.

Meninggalkan hiruk piruk masalah hidup serta beban yang dipikul di pundak dan pindah ke isekai akan sangat menyenangkan bagi mereka yang ketabrak truck. Jadi jika ada manusia, kucing, anjing atau apalah yang mati ketabrak truck tidak seharusnya berduka tapi kita justru harus merasa iri kepada mereka yang di tabrak.

Karena sungguh mereka akan masuk ke isekai dan niscaya akan bahagian. Semua keinginan mereka akan di penuhi, siapa tau husbu atau waifu mereka akan menjadi nyata dan bukan hanya sekedar animasi dua dimensi yang di gerakkan melalui teknologi komputer.

A Broken Relationship (MiyaTwins x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang