BONCHAP 2 🌦️

5.7K 903 81
                                    

🏜️

"Semangat Jordan, Nana. Gak usah menang gapapa yang penting kelen hepi. Tapi kalo menang ya syukur hehe," seru Echan ketika perlombaan regu merah akan dimulai.

"Jadi lo ngarep kita menang atau kalah?"

"Gak usah menang, tapi kalo bisa ya menang."

Jordan mencibir ucapan Echan. Dirinya lalu menolehkan kepala kearah Naresh yang sedaritadi diam memandangi lokasi perlombaan.

"Liatin apa?" tanya Jordan.

Naresh menunjuk ke arah depan, "Mejanya mencurigakan. Dibalik situ ada sesuatu pasti," katanya.

Bukan hanya Jordan yang sekarang memusatkan pandangan kesana, Echan dan Mahesa juga sekarang ikut memusatkan pandangannya.

"Gua tebak, pasti ada sesuatu," kata Mahesa.

"Sesuatu apa?" tanya Echan.

"Ya, sesuatu."

"Ya apa?"

"Sesuatu."

Echan memukul bahu Mahesa, "Gak jelas anjir."

Yang dipukul bahunya cuma terkekeh pelan. Perlombaan akan segera dimulai, sekarang semua pasangan yang akan berpartisipasi sudah berkumpul ditengah. Total ada sepuluh pasangan muda mudi yang akan berduel untuk mendapatkan doorprize beserta voucher pada babak pertama ini.

MC acara sudah mulai membuka acara, dimulai dari bertanya basa-basi pada setiap peserta. Saat tiba giliran Jordan dan Naresh untuk ditanya, gerombolan yang menonton mereka langsung bersorak.

"Wah, sepertinya pasangan yang disini cukup menarik perhatian ya. Mana masih muda, umur berapa?" tanya MC.

"Masih mahasiswa," jawab Jordan sambil tersenyum kecil. Gerombolan penonton kembali bersorak melihatnya.

"Wow, penontonnya ramai banget. Dimohon untuk tidak usah ramai ya karena kakak ganteng disini udah berpawang, kalian bisa liat kan pemiliknya juga gak kalah manis," ujar MC itu jahil.

Naresh hanya tertawa menanggapinya, diam-diam sedikit menarik tubuh Jordan untuk menutupinya. Naresh sedikit malu berdiri ditonton oleh banyak orang.

Apalagi Echan dibarisan terdepan sudah sibuk bersorak heboh menyemangati mereka, Naresh semakin malu.

"Kakak yang satunya malu-malu meong ya, ngumpet dibalik punggung mas pacar," kata MC itu.

Jordan sudah memberikan kode kepada MC untuk lanjut ke pasangan selanjutnya karena takut Naresh semakin tidak nyaman. Untung MC acara ini peka dengan kode yang diberikan Jordan.

Selepas MC itu berlalu dari hadapan mereka, Jordan sedikit berbalik badan, "Kamu risih?" tanyanya.

Naresh menggeleng, "Cuma malu aja, Liat aja ntar giliran Echan yang lomba bakal aku permaluin juga."

Jordan tersenyum, Echan memang bikin malu sekarang dengan bersorak-sorak tidak peduli sekitar. Mahesa sendiri sudah menghilang dari samping Echan, entah dimana pria itu sekarang yang jelas dia juga pasti malu dengan tingkah Echan...

Tidak berselang lama akhirnya MC mulai menjelaskan sistem dari perlombaan.

Tirai yang sedari tadi menutupi meja dibuka, menampilkan berbagai macam make-up dan juga snack ringan serta buah-buahan.

"Seperti yang bisa dilihat, ada make-up dan juga macem-macem makanan. Nanti, salah satu dari tiap-tiap pasangan bakal mengambil kertas secara acak. Di dalam kertas itu akan ada foto karakter."

arkana ; nominWhere stories live. Discover now