d e m o

26.2K 2.6K 72
                                    

ramein komenan dong bestie, komen kelen itu mood bngt

🏜️

Demo siang itu hampir memasuki puncaknya. Teriakan dari salah satu koor lapangan yang menyerukan barisan anak HI dan Hukum buat mundur terdengar.

"Anak HI sama Hukum mundur woy, teknik maju ke depan. Yang cewek ke bagian belakang, cowok tetep di depan."

Naresh yang memang dasarnya adalah mahasiswa mageran mendecak kesal, dia tidak suka panas-panasan. Ditambah lagi, ini kali pertama dirinya ikut serta dalam demo karena dipaksa oleh Echan.

Barisan lelaki mulai terdorong untuk membuka jalan, membiarkan rombongan anak fakultas teknik yang baru datang untuk berjalan ke lini terdepan.

Di depan Naresh sekarang berdiri seorang lelaki yang berpakaian almet sama dengannya. Dia sudah jelas salah satu anak teknik yang mengambil alih garda depan.

"Munduran dikit, berdiri di belakang gua."

Naresh tersentak mendengar perkataan tiba-tiba yang dilontarkan lelaki asing di depannya.

"Hah, apaan?" tanya Naresh.

"Ke belakang gua, jangan jauh-jauh," suruh lelaki itu.

Naresh menolak dengan menggelengkan kepalanya, "Dih, gamau."

Lelaki itu menatap datar, "Gua tau ini kali pertama lo ikut demo beginian, bener kan?"

Dibalas dengan ekspresi cengo Naresh membuat lelaki itu terkekeh pelan.

"Nurut aja, ke belakang gua. Ntar kalo misal barisannya kepecah lo lari ke belakang, jangan sampe pisah sama rombongan jurusan atau fakultas!"

Mendengar perintah dari lelaki itu, Naresh akhirnya menurut. Dia berdiri di belakang lelaki asing itu, sedikit lega karena sekarang dirinya tidak usah melihat muka-muka mengesalkan aparat di depan.

Makasih udah nutupin gue.


🏜️

🌟 starring 🌟

Nareshwara Gibraltar

Nareshwara Gibraltar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
arkana ; nominWhere stories live. Discover now