Tak apa, kita inikan sepasang kekasih.

Start from the beginning
                                    

"Astaga itu berlebihan, lalu apa yang kau lakukan? Apa kau hanya diam saja?" - Junhoe.

"Kalau aku bilang dengan jujurpun memangnya siapa yang mau mendengarkan dan percaya? Hm aku harus pergi sekarang karena waktu istirahat sebentar lagi selesai." - Jaehyun.

Jaehyun awalnya menampilkan senyuman yang sedih namun dia langsung menghilangkannya dan mengubah topik pembicaraan kemudian diapun berniat untuk pergi dari sana. Namun suara Junhoe menghentikan langkahnya.

"Ah tu-tunggu Jaehyun, kalau kau ingin bercerita lagi, aku siap untuk mendengarkannya. Eh ekhem maaf, anak culun sepertiku beraninya mengajukan diri padamu hehe." - Junhoe.

Tos!

Jaehyun mendekati Junhoe lalu memberikan sebuah tos padanya.

"Terima kasih, Junhoe." - Jaehyun.

Blam!

"Eh? Dia tahu namaku? Aku tidak salah dengar kan? Tadi dia menyebut namaku. Kenapa dia tahu namaku? Apa Johnny hyung yang memberitahunya?" - Junhoe.

-
Di koridor, terlihat Johnny berjalan seorang diri. Style Johnny hari ini terlihat berbeda dengan biasanya, karena kali ini dia memakai topi terbalik dan juga topi hoodienya bersamaan.

"Hai Johnny, aku suka stylemu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hai Johnny, aku suka stylemu."

"Oh hai kau juga terlihat bagus dengan style rambut seperti itu." - Johnny.

"Kyaaa dia memuji rambutku."

Mendengar teriakan bott tadi seketika membuat Johnny tersadar dengan apa yang dilakukannya.

'Hah?! Arghh hentikan kebiasaan burukmu, pasang wajah datar dan jangan menyapa siapapun kecuali guru!' - Johnny.

"Hei Johnny semakin hari kamu semakin tampan saja."

"Oww terima kasih, kau baik sekali. Eh? Arghh ada apa denganmu! Sadarlah kau sudah punya Jaehyun! Johnny Seo kebiasaanmu itu harus diubah!" - Johnny.

Lagi, Johnny tanpa sadar menebarkan pesonanya lagi. Namun saat dia tersadar diapun segera memukul mukulkan kepalanya di dinding sekolah dengan pelan.

Bruk! Bruk!

'Perasaan aku sudah bisa mengaturnya kemarin tapi kenapa sekarang seperti ini lagi?!' - Johnny.

Disisi lain tepatnya di persimpangan tembok Johnny berada, ada Mingyu yang bersembunyi disana.

Brrr brrr

Deg! Deg!

-

"Lihat?! Dia selalu seperti itu, sama sekali tidak berubah! Aku ingin sekali memukulnya, tapi tidak sekarang, apa bagusnya dari dia sih? Dia berandalan dia tidak pantas untuk Jaehyun. Dimana dia? Biasanya dia ada disini. Oh disana! Dia manis sekali!" - Mingyu.

Mingyu memasuki lapangan basket indoor berniat untuk menemui Jaehyun yang benar saja ternyata Jaehyun ada disana duduk disalah satu kursi penonton yang disediakan. Diapun berlari mendekati Jaehyun.

Drap drap

"Hei Jaehyun, jauhi Johnny. Dia itu bukan orang yang baik, dia tidak pantas untukmu!" - Mingyu.

Mingyu to the point. Dia langsung mengatakannya begitu saja saat dirinya tiba di depan Jaehyun, dan membuat Jaehyun terkejut.

"Bagaimana bisa aku menjauhi pacarku sendiri?" - Jaehyun.

Jaehyun memukul telak perkataan Mingyu yang tiba tiba hanya dengan satu pertanyaan yang keluar dari mulutnya.

Glek!

"Asal kau tahu dia itu siswa bermasalah! Aku dan dia sempat satu sekolah, dan dia bukan orang yang berperasaan!" - Mingyu.

"Maksudmu dengan Papanya yang selalu datang ke sekolah tiap minggunya? Hehe" - Jaehyun.

"Ugh kau.." - Mingyu.

Belum sempat Mingyu menyelesaikan perkataannya, Johnny muncul begitu saja di belakang punggungnya.

"Ternyata kau disini daritadi aku mencarimu." - Johnny

Deg! Mingyupun segera pergi dari sana secepat kilat demi tidak berpapasan dengan Johnny.

"Ada apa?" - Jaehyun.

"Tidak ada, aku hanya ingin selalu dekat dengan kekasihku, wahh kau memakai sweaterku." - Johnny.

"Yahh ini sangat ampuh tapi tidak berlaku bagi Mingyu." - Jaehyun.

"Mingyu? Aku seperti tidak asing dengan namanya. Memangnya apa yang dia lakukan padamu?" - Johnny.

"Dia selalu berusaha mendekatiku namun Sungchan selalu mendorongnya pergi." - Jaehyun.

"Ohh begitukah, adikmu itu melakukan perannya dengan sangat baik." - Johnny.

"Tentu saja dia kan adikku." - Jaehyun.

"Iya iya." - Johnny.

Setelah mengatakan itu, Johnny langsung memeluk Jaehyun dari belakang. Dia juga rela berpindah tempat duduk tepat di posisi yang sama dengan Jaehyun sehingga, Jaehyun terlihat sedang dipangku oleh Johnny. Jaehyun terkejut dan bertanya pada Johnny.

"Johnny hyung? Kau sedang apa?" - Jaehyun.

"Aku lelah aku ingin memeluk dan bersandar padamu seperti ini sebentar saja." - Johnny.

Johnny menenggelamkan kepalanya di bahu sempit milik Jaehyun. Dan dia bisa mencium aroma jeruk dari badan Jaehyun.

"Tapi bagaimana kalau ada yang melihat?" - Jaehyun.

Dengan jarak sedekat inipun, Jaehyun bisa mencium aroma tubuh Johnny yang sangay menyegarkan dengan aroma mint memenuhi tubuh besar Johnny.

"Tak apa, kita inikan sepasang kekasih." - Johnny.

Right! || JohnJaeWhere stories live. Discover now