𝕎𝕠𝕝𝔽 - 5

106 29 2
                                    

The Dark Wood~~~~~~~~~~~~~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

The Dark Wood
~~~~~~~~~~~~~~

Alarick POV.

Belum ada lima menit aku mengistirahatkan diri. Max, wolf ku memberikan tanda bahaya, seketika aku bangun. Pikiran ku mulai dihujani dengan pikiran-pikiran buruk.

"Apa?! ada apa Max! katakan!" teriak ku. Aku benar-benar dibuat panik sekarang.

"MATE!" kata nya dan berhasil membuat ku langsung berlari keluar.

"Ada apa dengan Anna, Max?!" tanya ku sambil terus berlari keluar Pack House.

"Dia sedang berganti shift untuk pertama kalinya Rick! aku bisa merasakan aura nya. Cepat! Anna berada di perbatasan, bersama Carl." balas nya, aku menggeram. Bagaimana aku bisa tidak tahu bahwa sekarang adalah saat nya Anna berganti shift dengan wolf nya.

Aku mempercepat langkah ku, langkah demi langkah hingga berganti menjadi berlari. Aku bergegas menuju perbatasan.

"Carl, jaga gadis itu! dia adalah Luna mu!" aku me-Mind link Carl yang kini sedang bersama Anna di perbatasan sesuai informasi Max.

"Apa?! Luna? Astaga, bagaimana bisa aku tidak mengenal nya." teriaknya membuat ku makin geram.

"Bukan saatnya untuk terkejut Carl," aku menggeram."aku akan segera ke sana, jaga dia." perintah ku, dan langsung memutuskan Mind-link.

Aku menggeram dan merutuki diri ku sendiri. Bagaimana bisa hal sepenting ini aku tidak mengetahui nya. Anna pasti sedang kesakitan, dia membutuhkan ku untuk meredam rasa sakit nya. Hanya mate nya lah yang bisa mengurangi rasa sakit saat pergantian shift.

Aku mulai merasakan aura Anna, auranya makin menguat. Aku takut jika serigala yang belum menemui mate nya, atau mateless akan tergoda dengan aura nya. Aku harus segera menandai nya, Anna adalah milik ku!

Aku melihat Carl, dia tengah memeluk tubuh Anna. Aku terkejut melihat kondisi nya, segera aku mengangkat tubuh Anna. Membawa nya kembali ke Pack House. Tempat ini sangat beresiko untuk Anna berganti shift.

Aku sampai di rumah utama, segera aku membawa nya ke kamar ku. Aku merebahkan tubuh Anna perlahan. Lalu aku berjalan menutup pintu kamar ku.

Anna terus berteriak kesakitan, aku tidak tega melihat nya.

"Akhh, ke-kenapa sa-kit sekali Al?!" teriakannya kali ini membuat ku tergerak untuk memeluknya. Aku merasakan tubuh nya bergetar. Pelukanku makin erat padanya.

Anna balik memeluk ku posesif, kurasakan ia mulai mengobrak-abrik pakaian ku. Tangannya terus menjelajahi dan mengeksplor seluruh tubuhku. Aku membiarkan nya, dengan ini rasa sakitnya akan berkurang. Walau tidak banyak, tapi setidaknya ini akan membantu nya meredam rasa sakit yang menderanya.

The Dark WoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang