16 {END}

511 81 26
                                    


....kalian percaya reinkarnasi kan?" Tanya Yeonjun tiba tiba yang membuat Ni-ki terbatuk.

"Eh eh gak papa?" Tanya Yeonjun panik sambil memberikan minuman kepada Ni-ki.

"Makasih bang uhuk.." Ni-ki menerima minuman dari Yeonjun dan mulai meminum nya.

"Apa tadi? Reinkarnasi? Lahir kembali? Iya kan?" Tanya Jungwon terus menerus yang membuat Yeonjun terkekeh.

"Iya Jungwon bener" ucap Beomgyu yang sekarang sudah duduk di samping Yeonjun sambil menikmati makanannya.

"Terus hubungan kita sama reinkarnasi?" Tanya Jake yang Kini penasaran.

"Kalian emang gak penasaran sama kamar kalian? Pasti kalian ngerasa kan kamar kalian mirip sama selera kalian" jelas Beomgyu yang membuat semuanya menganggukkan kepalanya setuju.

"Ya itu karena kalian sendiri yang tata kamar itu" ucapan Beomgyu yang membuat Jungwon menyemburkan minuman nya tepat ke muka Jay.

"Anjiimm uwonn muka gw hwaa" teriak Jay tak terima, sementara semua orang kini tertawa terbahak bahak, bahkan Beomgyu sampai berguling guling di lantai.g

"Eh eh sorry bang bwahaha muka lu" tawa Jungwon sambil mengambil beberapa tisu untuk mengelap muka Jay.

"Aduh yaampun sakit perut gw" ucap Jake sambil memegangi perutnya yang sakit efek tertawa tadi.

"Lanjut.. maksud abang apa?" Sekarang Ni-ki yang bertanya.

"Ya kan tadi bang njun bilang apa? Reinkarnasi kan? Ya karena yang atur kamar kalian tuh ya kalian sendiri, tapi kalian di kehidupan sebelumnya gitu aja ribet sih kalian" omel Beomgyu karena sedari tadi mereka tidak mengerti.

"Hah..?"

"Astaga beom pelan pelan aja jelasinnya, mereka makin bingung tuh" ucap Yeonjun yang membuat Beomgyu mendengus kesal.

"Oke gw anggap kalian percaya sama reinkarnasi, jadi Nara udah tinggal di penthouse ini sejak lama, dan yang dikatakan Beomgyu bener,  kalian sendiri yang atur kamar itu, tapi kalian di kehidupan sebelumnya" jelas Yeonjun.

"Sebenarnya semua orang mengalami siklus kehidupan bukan? Dan semua orang mengalami reinkarnasi, hanya saja orang yang mengalami reinkarnasi gak akan ingat sama kehidupan di sebelumnya.."

".. berbeda dengan Nara, walaupun ia ber reinkarnasi ketika ia berumur 16 taun semua ingatan di kehidupan sebelumnya akan kembali, namun sayangnya ingatan ia sebelum berumur 16 taun akan hilang" jelas Yeonjun.

"Jadi maksud abang, ingatan Nara dari sebelumnya masih ada? Tapi ingatan masa kecil Nara hilang?" Ucap sunghoon yang angguki oleh Yeonjun.

"Yap bener...dan Nara hidup sekitar 50 taun yang lalu, makanya abang nanya kan trauma yang mana? Efek ingatan itu malah bikin mental Nara gak terkendali, terlalu banyak ingatan buruk yang Nara punya salah satunya trauma yang tadi"

"Dan kenapa Abang bilang Sunghoon yang bisa nenangin Nara, karena orang yang bunuh diri demi Nara adalah Sunghoon" ucap Yeonjun yang membuat semua orang terkejut, apa tadi? Sunghoon bunuh diri demi Nara?

"Itu salah satu trauma yang Nara punya..." Yeonjun menghela nafasnya panjang, menatap sendu ke tujuh pria di depan nya.

"Nih kalo kalian gak percaya" ucap Beomgyu tiba tiba sambil menyodorkan sebuah foto yang usang, sama seperti yang Nara bawa kemarin di survival game. Pada saat mereka melihat foto itu, mereka terkejut karena mereka melihat seseorang yang sangat mirip mereka? Atau bahkan itu mereka sendiri.

Ke tujuh pria dengan senyuman kebahagiaan mereka menggunakan baju layaknya seragam, tentu dengan seorang gadis yang memakai baju yang sama dapat di lihat itu adalah Nara.

"Itu adalah kalian.... Kalian ber delapan hidup berdampingan sejak dulu" ucap Yeonjun pelan.

"Wih kok cerita gak ngajak ngajak sih" ucap seorang pria jangkung yang baru saja datang, di sebelahnya ada seorang pria yang sedikit pendek, dengan rambut blonde nya.

"Oh kenalin yang tinggi itu soobin, dan yang boncel itu Taehyun" jelas Beomgyu yang lantas mendapatkan tatapan tajam dari Taehyun.

"Oh kalian udah disini ya, bang Yeonjun udah cerita ya?" Tanya Soobin saat melihat ke tujuh pria di depannya itu sedang melihat sebuah foto.

"Sebenernya awalnya juga kita gak percaya sih sama kayak kalian, cuman karena memang takdir kita bisa apa?" Jelas Taehyun lalu duduk dan mulai makan, begitupun Soobin.

"Hyuka mana?" Tanya Yeonjun kepada soobin.

"Eumm kai katanya gakan pulang malem ini, sibuk katanya" jelas Soobin yang di angguki oleh Yeonjun.

"Kalo kata Abang bener... Ni-ki mau nanya? Kok kak Nara kayak siap banget ikut survival game?" Tanya Ni-ki yang membuat Yeonjun terkekeh.

"Ahh soal itu.. sebenernya kita berlima ahh ralat ber enam termasuk Nara adalah peserta survival game pertama" jelas Yeonjun.

"Ya bang Yeonjun bener, sebenernya untuk taun pertama game itu campur cewek cowok gak kayak sekarang, bahkan senjatanya pun random gak kayak sekarang yang cuman pistol" kini Taehyun membuka suaranya..

"Kita ber enam merupakan peserta yang berhasil kabur, makanya kita tinggal di penthouse ini soalnya mereka masih berusaha bunuh kita" ucap Soobin sambil tersenyum miris.

"Ya dan itu adalah pertemuan pertama kita sama Nara" jelas Beomgyu

"Makanya itu Nara udah tau sistem game ini?" Tanya Heeseung yang di jawab anggukan kepala oleh Soobin.

"Sebenarnya Nara mohon mohon ke gw buat retas sistem game biar dia masuk game ini, ini semua gara gara dia tau kalian menjadi peserta disana" jelas Beomgyu yang membuat semuanya mengernyit heran.

"Memangnya kenapa?" Tanya Sunoo.

"Karena takdir kalian terhubung, bahkan Nara memiliki tanggung jawab untuk menanggung tujuh jiwa yang terhubung, dan ketujuh jiwa itu adalah kalian" jelas Yeonjun yang membuat ke tujuh pria yang di maksud Yeonjun membulatkan matanya.

"Nara nyelamatin kalian karena dia hidup kayak gini cuman semata mata buat lindungin jiwa yang sudah menjadi tanggungannya sejak dulu" sekarang mereka mengerti kenapa Nara rela melakukan apapun demi hidup mereka.

"Tapi kapan semuanya di mulai?" Tanya Jungwon yang membuat Yeonjun tersenyum

"YEY CERITA!! TUNGGU BANG GW AMBIL DULU ROTI GW" heboh Soobin saat melihat Yeonjun bersiap siap untuk bercerita.

"Ck jangan disini lah, di ruang tamu aja gimana?" Usul Taehyun yang di setujui oleh semuanya, kini mereka sudah berada di ruang tamu siap mendengarkan cerita yeonjun.

"Ini di mulai 50 taun yang lalu dimana awal dari takdir tujuh pria dan seorang gadis yang terhubung sampai sekarang, awal dimana sang gadis memiliki tugas untuk menjaga tujuh jiwa dengan segenap hidupnya....its the beginning."

End...

Yeaaa tamat hiks aku terhura 🤧 makasih buat reader yang udah bertahan sampai sini, gantung ya hehe👀 tenang aja bakal ada sequel kok tunggu ya sequel nya.

Sekalian nunggu sequelnya kalian bisa ke lapak aku buat baca cerita lain

See you in book 2🥰




Terrible Destiny: Survival Game {ENHYPEN &ILAND} (END)Where stories live. Discover now