3.

476 101 10
                                    

"Selamat pagi semuanya game akan di mulai dalam beberapa jam lagi, kalian pasti bingung bukan kenapa ada senjata? Karena inilah game yang sebenarnya...

Survival game adalah game dimana kalian harus bertahan hidup dimana hanya ada dua pilihan yaitu membunuh atau di bunuh. Untuk pembagian Tim sesuai dengan teman kamar kalian, bagi yang beruntung kalian akan keluar permainan ini dengan selamat... Semoga berhasil."

Ya semua peserta kini sedang ternganga kaget, karena jika mereka tahu sistem permainan ini berhubungan dengan nyawa lebih baik mereka menolak undangan itu.

"Ih anjir tau gitu gw Gakan ikut, duh gimana dong eomma gw takut mati hiks" ucap sunoo khawatir, ya kini dia sedang takut.

"Gada pilihan lain selain mengikuti game, lagian kalo mereka kasih tau dari awal ya sama aja percuma dong karena pasti Gakan ada yang ikut" jelas Nara sambil mempersiapkan senjata nya, kini dia siap.

"Permainan akan di mulai dalam 3 jam lagi, silahkan semua tim keluar gedung dan mulai berpencar, sekali lagi semoga beruntung"

"Gw bakal selametin kalian apapun keadaannya" batin Nara yang lalu pergi keluar mengikuti Jay dan sunghoon yang sudah keluar juga.

[Terrible Destiny]

"Kak heeseung kita bareng aja, lagian lu sendiri" tawar Jay kepada heeseung yang sedari tadi sedang bingung.

"Emang gapapa gw gabung kalian?" Tanya heeseung. "Gapapa sih asal jangan bunuh kita aja" jelas Nara. Yang di jawab heeseung hanya dengan gelengan kepala ya bagaimana pun juga heeseung masih waras dia gak mau nge bunuh orang.

"Nar kok lu bawa tas itu sih?" Kepo Jay, mereka sedikit santay karena hari sudah mulai gelap dan sedari tadi mereka mencari tempat persembunyian. Walaupun sedikit banyak masalah karena peserta lain sudah mulai menyerang.

"Hmm? Ini? Knp mau liat?" Tanya Nara yang mendapatkan anggukan dari ketiga pria yang di depannya. Melihat itu Nara langsung mengeluarkan semua isi tas itu yang membuat sunghoon, Jay, dan heeseung kaget.

Ya isi tas itu adalah senjata, awalnya mereka pikir itu hanya barang barang wanita namun ternyata itu adalah senjata dengan berbagai jenis di mulai dari busur panah, pistol, belati dll. Namun yang menarik perhatian Jay adalah di tiap senjata itu memiliki ukiran nama.salah satunya adalah busur panah yang memiliki ukiran nama "PSH" .

"Kok lu punya semua ini sih Nar?" Tanya Jay bingung yang lalu mengambil sebuah belati yang memiliki ukiran nama "PJS".

"Bawel amat sih banyak nanya udah mending kalian tidur gw yang jaga" omel Nara, ya bukannya Nara tidak mau bercerita namun jika Nara bercerita itu hanya akan membuka luka lamanya, luka yang sudah membekas ratusan tahun lamanya.

Kini sunghoon, heeseung, dan Jay sudah terlelap tinggal tersisa Nara yang berdiam diri menatap api unggun dengan pikiran yang berkecamuk jujur saja dia takut, dia takut rencananya gagal saat ini yang dia butuhkan hanyalah semangat dari seseorang yang sangat dia cintai sayangnya dia sudah pergi terlebih dahulu.

Nara mengeluarkan sebuah foto yang sudah terlihat usang dari tasnya, dia menatap foto itu dengan wajah sendu sampai tidak sadar bahwa air matanya sudah berjatuhan membasahi pipinya

"kak Nara takut, Nara takut gak bisa nyelametin kalian lagi, Nara takut gagal lagi hiks Nara butuh kakak hiks" tangis Nara sambil memandang foto yang kini ia tengah pegang, foto itu menampilkan senyuman kebahagian dari 7 pria dan satu wanita yang berada di tengah-tengah ke 7 pria itu.

"Nara kangen kak heeseung hiks"

[Terrible Destiny]

Pagi sudah tiba kini saatnya mereka kembali memulai game setelah istirahat yang panjang.

"Hoammm..... NARA MANA!!?" teriak heeseung yang baru bangun saat melihat Nara tidak ada di tempatnya.

"HAH!! NARA MANA MASA DI CULIK ANJIR" Heboh Jay tak kalah ricuh yang membuat telingga sunghoon pengang.

"Kenapa sih ribut ribut? Gw abis ngambil buah buahan di luar buat makan" ucap Nara santay sambil membawa berbagai macam buah buahan.

"yeuhh anjir kalo mau keluar bilang kek dripada bikin gw ma yang lain takut" omel Jay kayak emak emak marahin anaknya yang suka kelayapan.g;)

"Iya iya bawel lu kayak emak emak aja nih gw makan lagian ya lu tidur kek kebo tau gak susah banget di bangunin" kata Nara sambil menyodorkan buah buahan yang tadi dia ambil, sebenernya bukan gak mau Nara bangunin mereka sebenarnya Nara udah berusaha bangunin si Jay cuman ya itu Jay kebo abis.

Asal kalian tau si Nara tuh sampe sampe udah sembur Jay pake air tpi masih aja blom bangun, makanya rambut Jay tuh sedikit basah untung nya Jay blom nyadar aja rambut nya basah gara gara semburan Nara, kalo Jay tau bisa bisa Nara di bacotin abis abisan.

DORR!!

"AKHHH!!!"

See ya~

Terrible Destiny: Survival Game {ENHYPEN &ILAND} (END)Where stories live. Discover now