10

375 81 14
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"BANGG JANGAN DI AMBIL ITU PUNYA UNU!!!!" teriak sunoo tak terima saat buahnya tiba tiba di ambil Jake tanpa seizinnya.

"Gak mau wleee" jawab Jake sambil menjulurkan lidahnya, seperti anak kecil yang sedang bertengkar.

Sunghoon dan Nara yang melihat nya hanya tertawa kecil melihat pertengkaran dua pria ini, mereka memang terlihat bengis di luar sana  namun siapa sangka sifatnya sangatlah ke kanak kanakan.

"Yaudah nih yg gw aja, gw udh kenyang kok" ucap Nara lalu memberikan buahnya kepada sunoo, yang lantas di terima sunoo dengan senang hati.

"Uuuu makasihh lo baik banget deh gak kayak di sebelah gw" sindir sunoo tak lupa menatap tajam ke arah Jake, sementara pria yang di sindir hanya merenggut mendengar penuturan sunoo.

Entahlah sejak kapan mereka ber empat malah menjadi dekat, walaupun tetap di warnai dengan pertengkaran kecil antara sunghoon dan sunoo.

"Gw udh kenyang, Nar kita pergi sekarang yuk" ajak sunghoon kepada Nara yang terlihat masih asik menonton pertengkaran jake dan sunoo.

"Hah? Eh iya yuk haha maaf" ucap Nara yang baru tersadar itu sambil mengelap air mata yang sedikit keluar tadi karena terlalu puas tertawa.

Namun saat sunghoon dan Nara berdiri, sunoo pun ikut berdiri dan menepuk-nepuk bajunya untuk membersihkan noda pasir di pakaian nya. Melihat itu jake mengernyit kebingungan apa yang akan di lakukan sunoo.

"No mau ngapain?"

"Ya jelas lah ikut mereka, daripada sama abang bikin darting mulu tau gak" sinis sunoo kepada jake, namun sebenarnya sunoo sedang berusaha menahan tawanya karena melihat muka Jake yang terlihat kesal itu, ya sunoo hanya menggoda jake sekarang.

Nara yang menyadari apa yang di lakukan sunoo memiliki ide untuk ikut andil dalam menjahili Jake, karena jika boleh jujur Jake jika sedang marah itu terlihat menggemaskan.

"Eh beneran? Yaudah sini aja lagian kalo lu bareng Jake yang ada berantem mulu" ucap Nara sambil memberikan senyum jahil kepada sunoo. Sunghoon sampai di buat pusing bisa bisanya mereka berdua akur jika dalam mengejek orang.

"Ish berantem mulu perasaan telinga gw cape denger nya, ini hari terakhir loh cepet" omel sunghoon sambil berkacak pinggang, sekarang sunghoon sudah kelihatan seperti ibu ibu yang memarahi anaknya yang bertengkar.

"Pfftt hoon lu mirip bunda gw kalo marah marah" sekarang Jake tertawa karena sunghoon, tapi sunghoon setidaknya lega karena suasana agak menghangat tidak seperti semalam.

"Yaudah semua pergi aja biar beres, bang cepet ya gw sama Nara nunggu di luar" final sunoo lalu menarik tangan Nara keluar, menyisakan sunghoon dan Jake yang bingung.

"Sejak kapan mereka gitu?" Tanya Jake yang di jawab sunghoon dengan gelengan lalu pergi keluar menyusul Nara dan sunoo. Kini di dalam tersisa Jake yang mendengus kesal bisa bisanya dia tidak di hargai disini.

"Liat aja gw abisin kalian di survival kedua nanti, berani beraninya nyuekin seorang Jake Sim" dumel Jake yang lalu keluar menyusul yang lain.

[Teribble Destiny]

"Hiks..ini semua salah gw, kalo aja gw ikutin bang geonu"

"Ini bukan salah lo bang udah jangan nangis" ucap pria yang lebih muda itu menenangkan sang kakak yang tak henti henti nya menyalahkan diri.

"Tapi min..."

"Udah bang, umin bilang ini bukan salah bang euijoo" entah sudah kata ke berapa yang kyungmin lontarkan kepada pria bernama Euijoo atau biasa di sebut EJ.

Terrible Destiny: Survival Game {ENHYPEN &ILAND} (END)On viuen les histories. Descobreix ara