DC 5

215 26 1
                                    

Happy reading 📑

Seorang gadis kini tengah berlari di tengah koridor rumah sakit.

Brakk

Kaki mungil nya menendang pintu bercat putih di depan nya. Hingga membuat seorang dokter muda yang berada di dalam terlonjak kaget.

"DOKTER!  TOLONGIN CINTY!"teriakan melengking itu memenuhi ruangan bernuansa putih itu.

"Tenangkan diri kamu terlebih dahulu! "Dokter tampan itu menggiring Cinty ke arah kasur rumah sakit.

Cinty mengatur nafasnya yang tersegal-segal.

"Dokter hati Cinty dalam keadaan gawat darurat dok!. "Cinty merebahkan tubuh nya diatas ranjang rumah sakit.

"Baiklah! Kendala apa yang anda rasakan?"

Hiks

Hiks

Hiks

HUWAAA

rangga menatap binggung pasien nya ini.

"Sudah-sudah jangan menangis, saya akan memberikan pereda sakit, kamu tenang ya!."

Rangga menepuk-nepuk pucuk kepala Cinty,walau sedikit kaku. Lalu ia berjalan mengambil beberapa alat suntik.

1 detik

2 detik

3 detik

"SAYA NGGAK MAU DI SUNTIK DOKTER! "

Refleks Rangga menjatuhkan semua alat suntiknya mendengar teriakan gadis itu.

"Jika tidak mau di suntik! Tolong ceritakan kendala apa yang anda rasakan!."Rangga memijat pelipisnya yang terasa pusing dengan tingkah gadis ini.

"Dokter saya sakit hati tau! Tadi Dewa jalan sama cewek lain! SAYA KAN SAKIT HATI GITU LO! NGERTI NGGAK SIH?. "

rangga mengelus dada karna terlonjak kaget dengan terian Cinty.

"Mohon maaf tapi saya bukan dokter Cinta tapi saya dokter bedah!."Rangga menekan kata terakhirnya.

Cinty yang awalnya rebahan kini langsung duduk.Menatap sengit kearah Rangga yang berdiri di sebelahnya.

"SAYA NGGAK MAU TAU! MULAI BESOK DOKTER HARUS PINDAH PROFESI JADI DOKTER CINTA. PAHAM!. "Cinty turun dari ranjang rumah sakit dan berjalan keluar.

Brakk

Lagi dan lagi pintu di banting kasar.
Rangga mengelus dada nya.

"Astaghfirullahaladzim"

"Astaghfirullahaladzim"

"Aataghfirullahaladzim"

'gadis giala cengeng, nyebelin!' Rangga menghembus kan nafas nya kasar.

Cinty tadi langsung pergi ke rumah sakit,untuk menayakan kepada Dokter kenapa hati nya begitu sakit.

⌐╦╦═─

Kini seorang wanita paruh baya,tengah menonton senetron yang berjudul 'Suara hati istri'

"Anjirr tu pelakor!pengen gue gites!."Ranti mengoceh tak jelas.

Cinty turun menemui sang mama, dengan penampilan acak-acakan karena, baru saja bangun tidur.

"Ma! "

"kenapa? "Ranti mematikan tv nya. Lalu melihat sang anak, yang menatap nya dalam.

"mama kalau mau nikah Cinty nggak papa kok!."Cinty tersenyum tulus dengan menggenggam tangan Ranti.

Cinty anak yatim,ayah nya meninggal karena suatu kecelakaan pesawat.Ia di tinggal kan ayah nya sejak ia SMA kelas X. Dan sejak itu Ranti banting tulang.

Ranti membuka usaha sebuah butik,dan Alhamdulillah sekarang butik tersebut telah berkembang pesat.

"Cinty tau mama butuh sandaran,butuh pelukan untuk menguatkan mama!. "

Ranti tersenyum simpul,ia mengelus rambut Cinty sayang.

"Mama nggak butuh sayang,mama cuman buntuh Cinty di samping mama!."Cinty menitihkan air matanya, lalu memeluk erat Ranti,di balas lebih erat oleh Ranti.

"Cinty mama mau ngomong serius sama kamu!. "

Cinty meregangkan pelukan nya.

"Ngomong apa ma?. "

"Mama pengen jodohin kamu sama anak temen mama,bukan cuma mama tapi almarhum ayah mu juga berencana menjodohkan kamu dengan anak teman mama!. "

Cinty mengerjap kan matanya.

"apa aku bakalan nikah muda?."pikir Cinty.

"Tapi ma------"

"Cin mama selama ini nggak oernah minta apa pun kan sama kamu? Ini wasiat terakhir ayah mu nak! Kamu mau ya?. "

Cinty menghela nafas pelan. Lalu ia menggangguk. Membuat senyum Ranti mengembang.

Ranti memeluk sang anak.

"asal itu bikin mama bahagia,aku akan lakuin itu apa pun!."Cinty ikut memeluk sang mama.

⌐╦╦═─

Sedangkan di sisi lain Rangga kini duduk di ruang keluaraga bersama mama dan papa dan juga Candra.

"Rangga kamu sudah berumur,sudah saat nya kamu menikah!."ucap Arya memecah keheningan

Rangga mengacak rambutnya.

"pa Rangga masih muda!. "

"Nak!emang kamu mau mama nikahin sama Mona hah?. "tanya Resti ngegas.

Masih ingat Mona? 😂

Sedangkan Candra terbahak.

"Rencana nya kami mau jodohin kamu sama teman mama mu!. "Arya menatap Rangga serius.

"Ta--PAPA TIDAK TERIMA PENOLAKAN RANGGA ADIRTYA! "Arya mmberkata tegas.

Rangga mrnunduk lesu Candra menepuk pundak nya.lalu berbisik.

"Tenang bang!Lo udah kenal sama dia kok!. "setelah mengatakan itu Rangga melangkah pergi, di ikuti Arya dan Resta.

'udah kenal? '

"Siapa, Mona?."Rangga menggelengkan kepalanya. Mana mungkin orang tua nya benar-benar menjodohkan nya dengan MONA.

Membayangkan saja,Rangga sudah bergidik.

HAII SEMUA!!
YANG SUKA CERITANYA JANGAN LUPA VOTE KOMEN, DAN SHERE CERITA INI!

MOHON MAAF KALAU ADA TYPO ATAU CERITANYA KAGAK JELAS.

SEKIAN<TERIMAKADIH>

BYE BYE 👏

JANAGAN LUPA FOLLOW! KALAU MAU FOLLBACK DM Aja!

Dokter Cinta (New Version) Where stories live. Discover now