bagian 17

3.1K 312 9
                                    

Happy reading yeorobun 💚

Kini,keenam pemuda itu sedang berkumpul di rooftop sekolah, lebih tepatnya membolos.
jaemin, satria dan jeno sedang sibuk dengan gamenya,renjun dengan art nya dan haechan yang sedang bermain gitar sedangkan syam tertidur dengan nyaman sepetinya.

"kok lo bisa nemu tempat ini sat?" Tanya haechan sambil memetik gitarnya.

"gue bobol cctv. Keren gak?" ucap satria bangga.

"heh berarti kita dipantau cctv dong. Dimana dimana?" Ucap renjun panik.

"santai,udah gue urus itu mah" ucap satria.

"Yess i'm winner" ucap satria seakan selebrasi.

"Ini sofa dateng kapan?" tanya jeno.

"semalem keknya. Gak tau dah" ucap satria acuh.

"motor lo kemana kok gue gak liat diparkiran" tanya jaemin.

"gue bawa mobil, motornya dirumah" ucap satria

"serius lo bawa mobil mclP1 itu?" Tanya jeno antusias dan diangguki satria.

"kok tumben?. Gayalo merakyat" ucap renjun.

"gue nanti mau pergi. Lo pada mau ikut?" Tanya satria.

"boleh deh. Boring juga dirumah" ucap jaemin dan disetujui lainya.

"itu syam kenapa tepar begitu" tanya satria

"semalem begadang katanya. Gak tau ngapain?" ucap jaemin.

"owalahh pantes" ucap satria.

•••

mereka berenam memasuki kawasan kumuh yang syam datangi beberapa waktu lalu.
Bukan kumuh dalam artian faktor manusia tapi kumuh dari faktor industri seperti kondisi air yang tercemar,polusi udara dari berbagai konstruksi dan lainya.

"lo nemu tempat ini dimana sat?" Tanya syam sambik mengamati sekitar.

"kaget kan mesti lo pada" ucap satria.

"sumpah ya gue baru liat nih tempat ternyata ditutupi konstruksi dan pembangunan lainya" ucap jaemin.

"nih bawa" ucap satria sambil menyerahkan sebuah box makanan. Sedangkan ia membawa sekantong besar berisi makanan ringan.

"ayo kesana" ajaknya sambil berjalan menuju kerumunan anak anak yang sedang bermain disebuat tanah lapang.

"selamat sore, boleh gak kakak gabung sama kalian" ucap satria pada segerombolan anak anak.

"kakak siapa?" Tanya salah satu mereka.

"nama kakak satria dan mereka teman teman kakak" ucap satria berkenalan.

setelah itu mereka melanjutkan perkenalan dan main bersama. Setelah lelah bermain bersama mereka memakan makanan yang dibawa satria sambil bersenda gurau.

"kak, boleh gak aku bawa satu kerumah buat adik aku" pinta salah satu dari mereka.

"boleh kok. Nanti kalo kakak luang kakak bawain lagi ya" ucap satria sambil tersenyum.

"gak nyangka ya ternyata turunan iblis berhati angel" ucap syam kagum.

"sialan lo" ucap satria sambil menonjok lengan syam pelan.

"tapi bener loh rumornya keluarga lo kaya iblis, gak main main" ucap haechan

"besok lagi kalo kesini kabari ya sat, seru juga main kek gini" ucap renjun.

•••

Saat diperjalanan ia melihat kakaknya,jae sedang bersama anak lelaki seusianya. Terlihat ia mengelus Surai anak lelaki itu dengan lembut. Lalu ia melanjutkan laju mobilnya menuju kediamannya.

Satria merebahkan dirinya ditempat tidurnya, dengan suasana rumah yang sepi ia benar-benar merindukan keluarganya di Indonesia.

Mommy Daddynya sibuk bekerja, semua kakaknya sibuk bekerja. Satria menghembuskan nafas pelan.

Ponselnya berbunyi dan menyita perhatian satria saat melihat notifikasinya,ia mengecek ponselnya dan mengerutkan dahinya saat melihat pesan yang aneh.

Ia mengotak Atik pesan tersebut, memutar otak agar dapat inti dari pesan tersebut.

"Anonymous..."

***
Tbc.

SATRIA PANDHEGA SASKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang