bagian 4

6K 463 2
                                    

Suasana sirkuit yang ramai dan riuhnya suara sudah tak asing lagi bagi satria. Kini pemuda itu sedang menunggu Brian dan Alex tiba.

"lo udah lama sat" tanya alex saat mereka tiba.
"Lumayan sih" ucap satria.

Lain halnya dengan jae dan daddy-nick, mereka buru-buru menuju sirkuit saat mendapat kabar dari bawahanya bahwa adiknya sedang balapan,padahal mereka baru tiba dijakarta setelah dari jawa tengah.

"kita langsung bawa ke korea kan dad" tanya jae pada nick.

"iya. Daddy sudah memberi tau keluarga di korea,kau tak masalah kan" tanyanya pada jae

"tak apa,tapi jangan beritau yang di china dad. Biar mereka tau sendiri" ucap jae.

Satria dan lawanya telah bersiap digaris start, namun seluruh pasang mata mengalihkan pandanganya pada beberapa orang yang turun dari mobil.

Nick dan jae keluar dari mobilnya tak lama kemudia beberapa mobil datang yang tak lain
Myung so dan Ayahnya brian.

Terlihat muka Brian dan Alex yang memucat.

"satria pulang ikut daddy.!!" Ucap nick tegas yang membuat semua orang kaget.

"are you crazy. Kabur dari rumah sakit mana om.?" Tanya satria padanya.

"pulang sekarang satriaa!" Ucap nick ulang.

"Lo apa-apaan sih om. Suka-suka gue dong, mending lo aja yang pulang sana, ganggu aja elah" ucap satria kemudian berlalu dari hadapanya menuju motornya.

Entahlah moodnya buruk saat ini, ia berencana kembali ke kosnya saja. Namun, langkahnya terhenti saat salah satu pengawal nick menahan lenganya dan menyeretnya kemobil.

"bangsadd lepasin gue. Anjingg" umpat satria

Satria sebisa mungkin melawan, memberontak meskipun tau tenaganya tak sebanding dengan pengawal tersebut.

"shittt" umpatnya.

Sedangkan yang lainya tak ada yang berani membantu satria. Bagaimana mungkin mereka berani menghadapi

"berhentilah memberontak tuan muda" ucapnya namun hanya dihiraukan satria.

"akhhh" rintih satria saat jae menyuntikan obat tidur di lenganya, tak lama kemudian ia tak sadarkan diri dipelukanya jae.

Jika satria dibawa nick dan jae ke korea yang dimana keluarga besarnya disana sedangkan brian dan alex mereka bersiap menerima hukumannya.

***

Nick dan jae tiba di kediamanya setelah melalui perjalan selama 5 jam.
Kedatanganya langsung disambut sang istri dan anak-anaknya.

"oh my god. This is my baby?" Tanya sang istri-mommy Yejin.

"iya. Kita tidurkan dikamarnya ya pasti anak ini kecapean" ucap daddy.

Semuanya sudah berkumpul di ruang tidurnya satria
"akh kiyowo" ucap joo-hyun gemas lalu mencium pipinya.

"apakah daddy memberinya obat tidur?" Tanya woo-jin yang merupakan seorang dokter.

"Kalo gak kek gitu adek gak bakal sampe sini" ucap jae.

"kok bisa kak?" Tanya mommy yejin

"liat besok aja mom" ucap jae

"woo-jin besok kau sift apa?" tanya nick

"pagi dad. Ada apa?" Tanta woojin padanya.

"nanti cek adikmu setelah kau pulang dari RS" ucapnya dan diangguki woojin.

"Sudah. kalian kembali tidur, biarkan adik kalian istirahat." Ucap nick.

kemudian satu persatu mencium kening satria dan kembali kekamarnya masing-masing.

"slepp well baby. Good night" ucap nick yejin pada satria.

Yejin dan nick berniat kembali kekamarnya namun labgkahnya terhenti saat joo-hyuk memanggilnya.

"Dad,Mom" ucapnya.

"ada apa sayang" tanya yejin.

"apa keluarga di china sudah tau tentang adek?" Tanyanya

"hemm belum. Tetapi hyungmu melarang memberi tau. Biar mereka tau sendiri katanya" ucapnya nick

"akhh syukurlah" ucap joohyuk lirih.

"kenapa memangnya?" Tanya yejin.

"jangan diberi tau mom, bahaya jika mereka tau" ucapnya sambil tersenyum.

"baiklah. Sekarang tidur, besok kita sarapan pagi bersama adik kalian" ucap yejin padanya.

"good night mom,dad" ucapnya dan berlalu pergii..






***

PARK HYUN BIN/NICK as daddyPARK YE-JIN as mommy

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


PARK HYUN BIN/NICK as daddy
PARK YE-JIN as mommy

SATRIA PANDHEGA SASKARAWhere stories live. Discover now