bagian 16

3.3K 336 6
                                    

happy reading💚
.
.
.


Bel pulang sekolah berbunyi,seluruh siswa berhamburan keluar kelas begitupun satria dan syam.

"gue balik dulu ya semwa" ucap satria pada syam dan lainya.

syam melaju ditengah ramainya lalu lalang kendaraan, ia membelokan kemudinya di sebuah perkampungan kumuh namun terdapat sektor rencana pembangunan.

selama perjalanan ia mengamati wilayah tersebut,satu kata yang dapat menggambarkan bagaimana keadaannya, miris.

lajunya terhenti pada sebuah lahan dengan sebuah spanduk yang membentang.
Terlihat label "tae shin group" yang membuat satria mengerutkan keningnya.

"gak beres nih" gumam satria dan berlalu kembali kerumahnya.

Sorenya satria bermain air bersama mobilnya ditamani salah satu pengawal yang hanya diam memantau.

Sebenarnya pengawal itu berniat membantu satria mencuci mobilnya tapi tak ada yang boleh menyentuh mobil itu olehnya. Salah satu orang yang berhasil mengendarai yaitu joo hyuk waktu keciduk balapan.

jae datang bersama temanya dan melihat satria mencuci mobilnya sedangkan temanya jatuh cinta dengan mobil tersebut.

temanya berniat menyentuh mobil satria namun langsung basah saat satria menyiramnya dengan selang air.

"woy jangan sentuh sentuh!" Teriak satria sambil mengarahkan selang air padanya.

"sukurin lo kena singa ngamuk" ucap jae pada temanya, Brian.

"kamu kenapa gak minta cuciin orang lain sih dek?" Tanya jae pada satria.

"Ini tanda gabut yang bermanfaat bang" ucap satria lalu melirik brian sinis.

"galak banget sih nih bocil" keluh brian pada jae.

"Apa liat liat" ucap satria tajam.

"udah ayo masuk." Ucap jae pada brian.

"awas aja nanti malem gue curi mobil lo cil" teriak brian pada satria.

"gue bunuh lo ngab" teriak satria tak mau kalah.



___

M

alam ini, satria sedang berkutat dengan layar komputer di leptopnya. Tujuanya adalah mencari sisi gelap tae shin grup, dan benar saja dengan otak cerdik dan kepiawaianya dalam bidang hack mengehack ia mampu menemukan hal yang tak terduga sekalipun.

ia juga mengganti semua ID card yang diberikan daddy dan nick untuk berjaga jaga bukan.

satria turun membawa ipadnya, terlihat mommy dan daddynya sedang berduaan diruang tengah.

"dad" panggil satria

"yes boy, what?" Tanya daddy.

"do you know tae shin grup dad?" Tanya satria ragu.

"I know, bahkan tae shin grup mengajak kerjasama Perusahaan daddy" ucapnya santai.

"daddy udah cari tau gimana sistem kerjanya?" Tanya satria.

"kenapa emang?. Setau daddy perusahaan itu punya prospek kerja yang bagus" ucapnya.

satria menghela nafas lalu menyerahkah ipad yang berisi data data rahasia tae shin grup.

"itu cuma sampul buat nutupin itu, penggelapan dana sama investasi gelap.

mending daddy tahan dulu buat kerjasama,kalo tiba tiba nolak bisa curiga" ucap satria.

"Kenapa gak dilaporin aja sih?" Tanya mommy.

"gak bakal. Liat aja daftar kerjasamanya semuanya petinggi negara" ucap satria

"kamu tau dari mana dek?" Tanya mommy sedangkan daddynya masih melihat ipad satria.

"rahasia dong" ucapnya sambil mengedipkan mata.

"lagi bahas apa sih?" Tanya joo hyun mewakili jae dan joo hyuk yang duduk melihat mereka.

"loh kok ada disini" tanya satria pada ketiga saudaranya.

"lagian serius banget" ucap joo hyuk.

"Kamu tau dari mana kalo ini investasi gelap dek?" Tanya jae sambil melihat ipad milik satria.

"kan lampunya gak dinyalain jadinya gelap, kalo ada lampunya mesti terang" ucap satria santai.

"susah ngomong sama bocil" ucap joo hyuk dan diangguki joo hyun.

"udah ah adek mau kekamar. Good night yeorobun" ucap satria dan berlalu kekamarnya.

satria merebahkan dirinya di kasur, matanya mengarah keatap namun pikiranya kemana mana.






***
Tbc.

SATRIA PANDHEGA SASKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang