bagian 9

4.4K 364 4
                                    

Malam ini, satria dan lainya berkumpul di ruang keluarga. Satria dan Joo Hyuk yang sibuk dengan kartunya,jae dan Nick yang bergelud dengan tabletnya dan para jauh hawa yang sibuk membicarakan dunia per-hawa.an.

Satria yang melihat sebuah rubik dimeja pun mempunyai siasat baru.

"Kak yok taruhan. Yang menang main itu bisa minta apapun" ucap satria tiba-tiba yang membuatnya jadi pusat perhatian.

"Yakin ngajak kakak main rubik?" Tanyanya ulang dan diangguki satria.

"Oke biar Daddy jadi jurinya" pinta Daddy.

"Ready everyone, 1 2 3 go" ucap Daddy saat satria dan Joo Hyuk telah memegang rubik acak masing-masing.

Suasana hening, dengan santai mereka sudah mengira siapa pemenangnya, yang pasti Joo Hyuk pikir mereka.

"Finish" ucap satria sambil menaruh rubik dimeja, bagaimana dengan ekspresi mereka, tentu saya kaget. Bagaimana bisa Joo Hyuk yang dikenal maniak rubik bisa kalah dengan adiknya.

"Bag..gimana bisa dek?" Tanya joo-hyuk sambil menaruh rubik Yang sudah selesai dimeja.

"Satria mau sekolah,tanpa tau satria anak keluarga ini, dan tanpa bodyguard. Itu permintaannya" ucapnya santai sambil memakan keripik kentang.

"Whatt/no" ucap mereka bersamaan.

"Beri Daddy alasan kenapa kamu minta seperti itu?" Perintahnya tegas.

"Pertama,Karna adek pengen sekolah. Kedua, nanti kalo adek diculik musuh Daddy lagi gimana kalo keluarga yang dichina tau satria gimana coba" jelasnya.

"Oke adek bisa sekolah, satu kesempatan jika ada yang bully kita turun tangan. Sekolah disini sama Indonesia beda dek" ucap Daddy setelah sekian lama berfikir.

Senyum satria mengembang tetapi kembali redup saat jae "tapi jangan harap bisa lepas dari pengawal dek, kakak akan taruh pengawal dititik tertentu dan mengawasimu dari jauh." Ucapnya.

"Oke. Dari jauh" ucap satria final.

***
S

atria telah siap dengan celana sekolahnya dan Hoodie yang dipakainya. Tas dibahu kanannya dan jas yang di tentangnya.

"Jangan makan sembarangan, jangan telat makan. Kalo ada apa-apa kabari Daddy" petuahnya pada satria

"Ingat ya jangan nakal baby,kalo ada apa-apa kabari sayang" ucap mommy yang kesekian kali

"enough. Satria berangkat mom dad kak" pamitnya pada keluarganya.

Satria masuk kemobil setelah dibukakan pintu oleh bodyguardnya.
"Awasi anak itu,semuanya bersiap" perintah jae saat satria telah menghilang dari pandangan mereka.

Setelah dirasa jauh dari kediamannya satria memberhentikan mobilnya.
"Stop" ucapnya mendadak.

"Ada apa tuan muda?" Tanyanya

"Pindah ke mobil belakang" perintahnya dingin.

"Tapi tuan muda. Anda tidak diperbolehkan mengemudi mobil" ucapnya.

"Lo turun atau gue jalan kaki" tawarnya pada pengawal tersebut.

Keduanya turun lalu satria berpindah tempat, tapi sebelum itu ia memberikan pesan padanya.
"Kasih tau yang lain juga buat jaga jarak dan jangan pernah maju sebelum gue kasih ijin" perintahnya dingin dan dianggukinya.

"Oke satria kita uji skill balapmu" ucap satria lirih sambil mengemudikan mobilnya cepat.

Sebuah mobil McLaren F1 memasuki kawasan Dulwich College Seoul,sekolah terbaik di Seoul langsung menjadi pusat perhatian.

Satria turun dari mobilnya, ia mengamati sekitarnya dan terlihat beberapa pengawal yang telah menempati posisi masing-masing.

"Selat datang tuan muda" ucapnya sambil membungkukkan badan.

"Saya Mr.In menjabat sebagai kepala sekolah disini" ucapnya.

"Salam kenal. Jangan bersikap seperti itu, biasa saja. Dan pastikan yang lainya tidak ada yang tau tentang saya" pintanya

"Maaf tuan muda, tetapi semua guru dan staf sudah mengetahui tentang anda atas perintah tuan Park sendiri" ucapnya.

"Aish sialan, biarkan murid lainya yang tau sendiri dan antar aku kekelas" ucap satria.

"Mari tuan muda" ucapnya lalu menuju kelas diikuti satria.

Satria berdiri didepan kelas untuk perkanalan singkatnya, dengan visual yang menawan dan menggemaskan cukup membuat yang lainya terpesona.

"My name is Satria Pandhega Saskara from Indonesia. hope you can be good friends everyone" ucapnya sambil tersenyum.

"Okay Satria, I am Mrs.Clau And you can sit in that empty chair" ucapnya dan diangguki satria.

"Okay everyone let's start the lesson this time " ucap Mrs. Clau saat satria sudah duduk ditempatnya.













***
.
.
.
Tbc.

SATRIA PANDHEGA SASKARAWhere stories live. Discover now