14.₊· ͟͟͞͞➳❥finish second

Start from the beginning
                                    

"Jika begini terus.. mungkin aku akan cepat sembuh." Ucap Taeyong sembari mencubit kecil pipi Lisa.

"Dan...aku tak perlu lagi meminum obat pahit itu." Lanjut Taeyong.

"Tapi kasihan Jeffrey.. Dia bela-belain pulang kerumahnya dulu untuk mengambil obat tersebut." Ucap Lisa.

"Dia ini memang paling peka di urusan obat. Apalagi di urusan pengobatan. Dia sangat ingin menjadi dokter" Kekeh Taeyong sembari menidurkan kepalanya di atas paha Lisa.

"Hm, kakak benar. Dia paling peka terhadap urusan yang ber bau-bau rumah sakit." Setuju Lisa seraya mengelus surai halus Taeyong.

"Dulu waktu kecil, disaat kami belum pindah ke Indo, kau tau? Anak-anak lain minta dibelikan mainan mobil-mobilan atau semacamnya. Tapi si Jeffrey, malah minta dibelikan mainan dokter-dokteran." Lisa terkekeh mendengar cerita Taeyong tersebut.

"Jika tidak dituruti, maka dia akan menangis, Seperti ini 'aaa hiks bunda... Hiks... Jeje ingin mainan dokter-dokteran...." Taeyong menirukan nya dengan lagak anak kecil yang menangis minta dibelikan mainan.

Lisa yang mendengar itu langsung tertawa. Sampai perut sakit. "Apa kakak tidak berdosa menceritakan hal tersebut di belakang orangnya?" Canda Lisa. Taeyong mengedikkan bahunya sembari tersenyum jahil.

🍁🍁🍁

"Unnie, kau sudah menelepon nya?" Tanya Rosé pada Jennie yang sekarang sedang sibuk menyetir.

"Belum, coba kau telpon Chae.."

"Baik." Lalu Rosé mulai menelpon Lisa.

Tut..Tut..Tut..

'maaf no yang anda tuju, tidak terjawab. Silahkan hubungi kembali'

"Tidak diangkat unnie." Ucap Rosé mencoba menelpon Lisa kembali.

"Jinjja? Apa dia sedang tidur? Atau mandi?"

"Maybe.."

Jika boleh saya memberi tau.. saat Lisa kerumah Taeyong, Lisa tidak sempat untuk mengambil hp nya. Karena terlalu panik. Dia buru-buru kerumah Taeyong. Jadilah hp nya tertinggal.

🍁🍁🍁

16.00 wib

Taeyong sudah selesai mandi dengan air hangat nya. Karena kondisinya juga sudah mulai membaik, jadi tidak perlu di elap-elap seperti anak kecil. Taeyong pun malu untuk seperti itu.

"Kakak, aku pulang dulu karena ingin mandi. Dan mau berbenah rumah terlebih dahulu setelah itu aku akan kembali ke sini." Ijin Lisa pada Taeyong sebelum dia pulang kerumahnya.

"Janji kau langsung kesini kembali? Jika perlu kau mandi saja disini. Dan kita akan prepare untuk besok liburan." Ucap Taeyong seraya membaca buku. Lisa awalnya kaget, bagaimana bisa Taeyong tau jika besok akan liburan?! Padahal mau dikasih kejutan.

"Bagaimana kakak bisa tau? Kakak ini cenayang ya? Atau dari kami sudah ada yang memberi tau?" Ucap Lisa tak percaya.

Taeyong menutup bukunya lalu menoleh pada Lisa. "Jelas aku tau. Tadi siang kalian ribut bahagia di tengah aku tertidur. Sebenarnya disitu aku sudah bangun grgr sorakan kalian itu. Dan aku mendengarkan nya saja tanpa membuka mata." Jelas Taeyong kembali membaca bukunya.

°»MY NEIGHBORS MY BEST FRIENDS✧ ೃ༄Where stories live. Discover now