41. He ComeBack

274 34 0
                                    

"Huhh kira-kira uri JaeYong pada nyariin kita gk y cil?" Tanya Lisa pada dua bocil yang saat ini sedang bersamanya.

Jaemin menoleh ke Lisa, "TAK TAHU DAN TAK NAK TAHU."

Lisa hanya tersenyum kecut.

"Dasar bocil epep."

Mendengar itu dua bocil tersebut langsung menghentikan langkahnya dan menyisakan Lisa yang masih berjalan menjauhi mereka.

Dua bocil tersebut saling bertatapan.

"Emang kita main epep y?" Tanya Jaemin.

"Maybe yes maybe no. But me, no." Jawab Jisung seraya melanjutkan langkahnya lagi menyusul Lisa.

Mendengar itu Jaemin termenung. Seraya menatap kepergian sahabat solidny itu.

"Emang gw main epep y? Perasaan gw main tele deh.

Iy kn? Ah bodoamat. Gk peduli saya." Sambungny seraya menyusul mereka berdua.

"Huhhh coba aja ada pangeran yang ngejemput gw atau gak nawarin tumpangan. Siapa tau nanti gw jadi sugar babby." LISA MODE HALU: ON

Tiba-tiba terdapat sebuah mobil mewah menghampiri Lisa. Tentunya mobil tersebut asing bagi Lisa

Kaca jendela mobil terbuka. Menampakkan wajah tampan seseorang bak pangeran.

Lisa auto terpanah oleh ketampanan pria tersebut. Bagaimana tidak? Kacamata hitam bertengger dihidung mancungnya, lalu tangan yang dilengkapi dengan jari-jari lentiknya terangkat untuk meraih kacamata tersebut.

Sya la la~

Sya la la~

Sya la la~

L

isa meneguk ludahnya seakan tenggorokannya kini sangat kering.

Lalu ia memberanikan diri untuk berbicara duluan demi membuang rasa gugupnya tersebut. Beberapa kali mereka melakukan eyes kontak, tetapi selalu diputus oleh Lisa karena merasa canggung.

Sedangkan pria tampan tersebut hanya tersenyum-senyum melihat Lisa yang malu. Bisa dibilang, saat ini Lisa sangat menggemaskan hingga ia ingin mengarunginya dan membawanya pulang ke mansion mewahnya.

'Apa sebentar lagi ajal gw menjemput?  PeA! Gw kudung ngomong apa sekarang?! Mana dia ngeliatin gw mulu lagi sambil senyum-senyum begitu. Kan gw jadi baper+salting=malu' batin Lisa.

"Mm... maaf, ada yang bisa sa-saya bantu, tuan?" Tanya Lisa sesopan mungkin.

Tapi pria tersebut hanya menaikan sebelah alisnya seraya menyelipkan kacamatanya dipertengahan kancing bajunya.

Lisa lagi-lagi meneguk ludahnya.

"A-anu... apa tuan ada perlu dengan saya?" LISA MODE PD ON....

Kini kening pria tersebut berkerut, Lisa yang melihat ekspresi pria tersebut sontak ada perasaan kecewa+malu. Ia menundukkan kepalanya.

Mangkanya neng, jangan pd duluuuu kalo dah begini kan elu sendiri yang malu.

"Jika iya, apa anda ingin membantu saya?" Ujar pria tersebut yang langsung membuat Lisa mengangkat kepalanya.

Matanya terbelak tak percaya.

"Y-ya! Saya akan membantu anda dengan sepenuh hati!" Tegasnya dengan senyum manisnya.

Mendengar itu pria tersebut mengeluarkan senyum smirk nya.

"Oke, deal?" Tanyanya sekali lagi seraya mengajukan tangannya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 01, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

°»MY NEIGHBORS MY BEST FRIENDS✧ ೃ༄Where stories live. Discover now