Mingyu berjalan mendekati Chaeyeon, "Pernikahan selama 7 tahun tanpa cinta? Bukankah itu terdengar konyol? Siapa yang akan percaya itu?" ucapnya dengan angkuh.

"Apa sebenarnya yang kau bicarakan?" Chaeyeon masih tidak mengerti apa yang sebenarnya diinginkan Mingyu. Jangan bilang seperti apa yang dia pikirkan.

"Bersandiwara dihadapan orang-orang sebagai pasangan suami istri yang saling mencintai, tapi ketika hanya berdua seolah-olah sama sekali tak ada cinta. Bukankah menyakitkan?" Mingyu menarik salah satu sudut bibirnya.

"Mengetahui bahwa suamimu lebih mencintai orang lain daripada dirimu sendiri. Bukankah rasanya sakit?" sambungnya dengan wajah angkuh yang terlihat meremehkan Chaeyeon.

Chaeyeon mengepalkan tangannya erat, "Apa maumu sebenarnya?!" serunya nyaring. Beruntung tak ada siapapun yang melewati mereka, jadi tak ada yang mendengar perbincangan mereka berdua.

Mingyu terkekeh, lalu menepuk-nepuk bahu Chaeyeon yang langsung dihempaskan oleh Chaeyeon. "Santai, Nyonya Jung." ucapnya seraya terkekeh yang semakin membuat Chaeyeon menahan amarahnya.

"Kau bertanya apa mauku? Mauku kau merebut Jung Jaehyun dari Lee Taeyong." ucap Mingyu dengan senyum miringnya, membuat Chaeyeon menatapnya tak percaya.

"A-Apa?" gagap Chaeyeon, tak menyangka pikiran negatifnya benar-benar terjadi dengan pria berkulit eksotis itu.

"Aku masih mencintai Lee Taeyong dan tak akan membiarkannya kembali pada Jaehyun. Jadi rebutlah Jung Jaehyun seperti yang sebenarnya ingin kau lakukan." ucap Mingyu, Chaeyeon menatap lamat pria didepannya itu.

"Merebut Jaehyun?" ulangnya pelan. Chaeyeon menarik nafas dalam, "Kau benar. Aku mencintai Jaehyun. Dan hanya aku yang mencintainya dalam pernikahan kami." akunya.

"Tapi merebutnya? Maaf saja, aku masih waras untuk tidak mematahkan hatiku sendiri." ucap Chaeyeon membuat Mingyu mulai merasakan panas didadanya karena amarah.

Terkekeh remeh, "Kau yakin, Nyonya? Perceraian kalian belum dipublikasi, kurasa masih ada waktu untuk membatalkan gugatan." Mingyu memajukan tubuhnya menghadap Chaeyeon, mengelus singkat wajah cantik Chaeyeon.

"Buat Jaehyun jatuh cinta padamu, dan hidup bersama selamanya. Bukankah terdengar indah? Apa kau terlalu pengecut untuk melakukan hal itu? Yang kutau seorang istri dari Jung Jaehyun adalah sosok wanita kuat, tapi apa yang kulihat sekarang tampaknya kau hanya wanita lemah yang tak bisa memperjuangkan miliknya sendiri." Mingyu menatap tajam pada Chaeyeon.

Chaeyeon menepis tangan Mingyu dari wajahnya, berusaha keras agar tidak berteriak pada pria itu. "Dengar, jika kau ingin membujukku untuk merebut Jaehyun dari Taeyong maka kurasa langkahmu salah. Kau pikir aku tidak pernah melakukannya? Aku melakukannya, tapi aku tidak pernah berhasil." Chaeyeon menggigit pipi bagian dalamnya, berusaha menahan air yang mulai terkandung pada matanya.

"Kau benar, aku wanita lemah. Tapi untuk apa aku bersikeras berjuang dengan apa yang bukan milikku?" Mingyu memandang lekat wanita didepannya itu, sangat terlihat jika Chaeyeon sedang mengatur emosinya.

"Jika kau tetap bersikeras ingin memisahkan mereka, coba saja hancurkan mereka. Aku yakin, bukan hanya mereka yang hancur tapi kau juga." ucap Chaeyeon membuat Mingyu semakin terdiam mengeratkan rahangnya.

"Maaf Kim Mingyu, aku sudah mencoba semuanya lebih dulu darimu. Tapi aku tak bisa dan aku menyerah, dan juga aku lebih memilih untuk tidak menghancurkan hatiku lagi." Chaeyeon mengusap air matanya yang berada disudut matanya, lalu menghela nafas pelan.

Kembali menatap Mingyu yang hanya diam tak bersuara, "Kuharap kau berhenti untuk menemuiku, aku tidak ingin menjadi orang jahat lagi. Aku tidak ingin terluka." ucapnya, lalu mulai menjauh dari Mingyu.

Forever Is You (JAEYONG) ✔️Where stories live. Discover now