"Ayo makan, Jeongin juga jangan sungkan"

Jeongin tersenyum sopan

❀❀❀

Bruk

Minho menjatuhkan dirinya keatas ranjang, menatap langit-langit kamarnya memikirkan ekspresi ketakutan Jisung yang ditunjukkan padanya

Mengusak surainya hingga berantakan, lalu beranjak dari tidurnya

Melepas kaus abu-abu tanpa lengan yang sejak tadi dia pakai juga celana panjangnya menyisakan boxer warna hitam miliknya

Masuk kedalam kamar mandi berdiri dibawa shower lalu menyalakan kerannya

Air dingin mulai keluar dari shower membasahi tubuh Minho

Pikiran Minho sedikit lebih jernih sekarang, mendongak dengan mata terpejam

Menikmati bagaimana air mandi itu menusuk wajahnya

Tok tok

"KAK"

Minho mematikan keran shower, mengusap tubuhnya dengan handuk lalu mengambil bathrobe miliknya

Keluar dari kamar mandi kemudian membuka pintu

Suara dari dalam kamarnya memang tidak terdengar dari luar, tapi suara dari luar kamarnya bisa terdengar tetapi harus membutuhkan sedikit teriakan

"Kenapa? Sudah ku bilang jangan ganggu aku" Minho hendak menutup pintu jika tangan Felix tidak menghentikannya

"Ck, ayo berburu"

"Tidak"

"Ayo~"

"Tidak kau sendiri saja"

Minho menutup pintu cepat, sedangkan diluar kamarnya Felix hanya bisa mengumpati kakak tertuanya itu

Minho mengunci pintu kamarnya, berbalik berjalan menuju walk in closet

"Uggh" Minho memegangi kepalanya yang tiba-tiba berdenyut, suhu tubuhnya juga terasa panas

Ada apa denganku?

Aku butuh Jisung, "angghh" Minho berpegangan pada tembok disampingnya

Prang

Minho menjatuhkan barang yang ada diatas meja, tubuhnya seperti terbakar

Sedangkan diluar Chan mengernyit merasakan bau tidak asing masuk ke penciumannya

Berdiri dari duduknya dengan kasar membuat orang yang ada disana tersentak kaget

"Christ ada apa?"

"Minho!"

Chan segera berlari menuju kamar anaknya diikuti Seungmin dan Felix

Hyunjin memilih tetap berdiam diri di meja makan bersama kekasihnya, dia tau yang akan terjadi nantinya

Jadi dirinya harus menjaga Jeongin

Tok tok

"Minho buka pintunya"

Chan membuka engsel pintu yang sialnya terkunci, "MINHO!"

"ARGGHH"

Teriakan juga suara pecahan benda berasal dari dalam kamar Minho

"Felix ambil kunci cadangan!"

Felix mengangguk lalu berlari menuju laci dimeja rias milik daddynya, setelah mendapatkannya ia kembali ke kamar kakaknya

Menyerahkan kunci pada daddynya, memasukkannya pada lubang kunci lalu memutarnya

Cklek

Cklek

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


TBC

Blood Sucking II MinsungWhere stories live. Discover now