Pintu meledak dan meninggalkan asap, tentara vampir maju tapi langsung di potong dan mati.

" Tamu yang tidak di undang, silahkan pergi atau mati " kata Kurome mengambil Yatsufusa dan night hawk.

" Sialan pelacur kecil " teriak seorang tentara dan menembaki Kurome.

Kurome menangkis dengan katana dan menembaki mereka dengan night hawk, merasa sulit mengalahkan Kurome, tentara vampir langsung melompat ke lantai dua dan menyerang Wild Geese.

Letnan satu melihat pasukannya dibantai oleh Kurome Langsung menyurutkan niatnya untuk menyerang Kurome dan langsung ke lantai dua, di lantai dua bertemu dengan Seras dan mereka bertarung.

Kurome melihat letnan satu langsung ke lantai dua, merasakan tidak akan membantu karena itu untuk kebutuhan plot nantinya.

Dengan menyerap darah musuhnya Kurome mendapatkan tambahan kekuatan, di sini Kurome mendapatkan banyak tambahan kekuatan apa lagi di kota nanti, lebih baik menunggu Seras selesai mengalahkan letnan satu.

Naik ke lantai dua Kurome melihat mayat letnan satu dan beberapa orang yang masih hidup kemudian Seras yang terbang ke kota, Kurome menghela nafas tadinya ingin di tungguin malah dirinya ditinggal.

Berbicara dengan tentara yang masih hidup bahwa dia akan pergi ke kota juga, mengambil sabit letnan satu setelah beberapa saat membuangnya lagi, kemudian pergi dengan lampu putih.

Sampai di kota dan melihat banyak helikopter berterbangan dan tentara perang salib yang bergerak menuju kota, melompat atap demi atap Kurome melihat Integra dan Seras yang dikepung oleh Anderson dan bawahannya.

Melihat di kejauhan kapal induk dengan pesawat yang menabraknya dan menjadi salib kemudian mahluk yang berada di depan kapal, Alucard.

Kurome sebenarnya bingung akan melakukan apa, setelah berpikir Kurome mendapatkan ide bagus, kemudian pergi ke Integra dan Seras.

" Kamu " kata Anderson marah.

" Kita bertemu lagi pastor Anderson " kata Kurome menundukkan kepala.

" Nona, sepertinya anda tahu keadaan mansion, mansion sedang diperbaiki dan dibersihkan, apa perintah anda selanjutnya " kata Kurome melihat sekeliling kemudian ke Integra.

" Bersihkan mereka " kata Integra, kemudian Seras dan Anderson kaku lalu mengarahkan tatapannya ke laut.

" Sesuai perintah anda nona, nona Seras jaga tuan Integra " kata Kurome kemudian pergi.

Membagi Kage Bunshin kemudian terbang ke langit, Kurome merasakan ditatap banyak orang, apalagi mereka juga melihat ke bawah roknya.

" Kita semua senasib. Agama, ideologi, sumber daya, tanah, dendam, cinta, atau yang lain. Tidak peduli betapa menyedihkan alasannya, itu cukup untuk memulai perang. Perang tidak akan pernah berhenti "

" Jika balas dendam disebut keadilan, maka keadilan melahirkan dendam dan menjadi rantai kebencian "

" Kematian yang tak berarti, kebencian tanpa henti, rasa sakit yang tak pernah berakhir, itulah Perang

" Cinta melahirkan pengorbanan. yang akan melahirkan kebencian. Barulah kau mengerti akan penderitaan "

" Jika kau tidak berbagi rasa sakit dengan seseorang, kau tidak akan pernah memahami mereka "

" Rasakanlah rasa sakit, pikirkanlah rasa sakit, terimalah rasa sakit, kenalilah rasa sakit, seseorang yang tidak.mengenal arti rasa sakit takkan mengenal arti kedamaian sejati "

" Shinra Tensei "

Gelombang kejut besar terpancar seketika dan langsung mengubah langskap kota.

Me And Wall'sWhere stories live. Discover now