Ainz

265 30 3
                                    

Daerah Demi Human, Eva.

" Aku lupa momonga telah sampai " kata Eva terkejut, setelah mendapat informasi dari Kurome.

Eva pindah ke tempat Demi Human, untuk membangun desa dan kerjasama.

Walaupun pertama Eva datang bersama Ethan daerah ini sangat liar, tapi setelah menekan beberapa kelompok kuat, Eva dapat memulai komunitas.

Dibantu dengan Kage Bunshin dan Ethan, desa pertama Demi Human dibangun dan diberi nama Desa Utopia.

Setelah berbulan-bulan berlalu desa mulai berkembang, dengan masuknya beberapa klan Demi Human.

Disana semuanya diajarkan dari membangun rumah yang kuat dari kayu dan bata, membangun jalan batu, baju, berkebun dan lainya.

Sebagai kepala desa yang ditunjuk Eva mengerjakan tugasnya dengan baik.

Dan karena informasi tentang momonga, Eva akan meninggalkan Kage Bunshin di desa dan pergi ke kota E-Rantel.

Di Kurome.

Walaupun misi ini di kerjakan dengan baik tapi setelah mencapai tujuan pertama beberapa orang langsung malas.

Ophis dan Tatsumaki dengan kekuatannya dapat kembali ke ruang Grup walaupun belum selesai. (Semuanya juga bisa)

Rimuru suka menjelajahi dunia baru dan tertarik dengan barang-barang baru.

Ayumu dan Kurome banyak menyelesaikan quest yang dikeluarkan oleh kerajaan.

Grup petualang Naga kembar, sudah menjadi grup petualang terkuat di kota itu, mereka mengambil banyak quest yang susah dikerjakan dan banyak membantu petualang lain.

Reputasi juga sangat baik, apalagi Ayumu sebagai kapten Grup.

Kota E-Rantel.

Mengenakan tudung Eva duduk di bar guild melihat seorang laki-laki yang duduk bersama beberapa orang, mengenakan full body armor dengan pedang kembar di punggungnya, di sebelah terdapat wanita cantik dengan baju petualang.

Benar Eva sedang melihat Ainz atau Momonga atau Suzuki, dan Naberial Gamma yang sepertinya akan melaksanakan misi.

" Ainz sama, aku merasakan bahaya dari orang disana " bisik Nabe ke Ainz setelah melihat Eva menengok ke arahnya.

" Hmm, selidiki dia " kata Ainz juga merasakan sesuatu yang akrab dari Eva.

" Baik Ainz sama " kata Nabe.

Karena pendengaran Eva sangat tajam Eva mendengar setiap perkataan keduanya.

Eva lalu keluar dari guild Eva pergi ke menjauh dari kota terlebih dahulu.

Menggunakan sihir penyamaran tingkat tiga berserta sihir memata-matai, walaupun tidak perlu dan dapat langsung menghilangkan tubuh, tapi Eva ingin meninggalkan petunjuk kepada Ainz.

Dan sepertinya benar karena Ainz atau Nabe beberapa kali melihat ke arah hutan.

Lalu penyergapan ogre dan goblin Eva hanya menonton dari jauh.

" Hahaha, aku ingin melihat ekspresi wajah Suzuki saat melihat ku nanti " kata Eva melihat Ainz menebas ogre dengan mudah.

Melihat penyergapan ogre dan goblin serta orang yang tidak diketahui di dalam hutan, Ainz mengira ini perbuatan dari orang di hutan jadi dia berteriak.

" Kamu memilih keluar sendiri atau kami paksa " teriak Ainz menyiapkan kedua pedang.

Di belakang, kelompok petualang berkumpul dan menjaga formasi.

" Ara Ara apakah aku ketahuan " kata Eva keluar dari hutan masih menggunakan tudungnya.

" Kalian hati-hati, mungkin dia di balik serangan ini " kata Ainz ke belakang.

" Sebenarnya aku tidak tahu tentang mahluk tak berguna ini, tapi aku tertarik dengan kalian, sangat langka orang yang dapat mengeluarkan healing potion berwarna merah darah, orang jaman dulu menamakannya darah dewa, apakah benar dokter " kata Eva tersenyum.

" Apa maumu " kata Ainz.

" Aku ingin melihat kekuatan mu " kata Eva dan mengeluarkan sebuah katana.

Eva berlari dan sampai di depan Ainz menebaskan katana, dan langsung di tangkis, pertarungan langsung terjadi.

Karena ini hanya menilai kekuatan Ainz jadi tidak menggunakan banyak kekuatan.

" Kamu sangat kuat " kata Eva menyingkir dan tersenyum.

" Kamu juga " kata Ainz.

" Aku akan menggunakan teknik terkuatku, kalau aku menang aku ingin dua botol itu lagi " kata Eva.

" Kalau aku menang lepas tudung di kepalamu " kata Ainz.

" Baik, terima ini, Slash " kata Eva berkedip dan sudah sampai di belakang Ainz.

Di baju besi Ainz meninggalkan bekas tebasan dan katana di tangan Eva pecah.

" Kamu menang, dari mana kamu mendapatkan baju besi itu " kata Eva berbalik ke Ainz.

" Rahasia, dan perlihatkan wajahmu, Nabe " kata Ainz.

" Baik " kata Nabe dan sudah ada di samping Eva.

" Uh, kalian sangat tidak asik " kata Eva dan melepaskan tudungnya.

Memperlihatkan Wajah feminim dengan satu mata diperban dan rambut hitam panjang tergerai lurus, dengan pakaian petualang.

Semua orang disana terkejut karena melihat penyerang mereka masih anak-anak, tapi yang paling terkejut adalah Ainz dan Nabe.

" Bisa perlihatkan matamu " kata Ainz bergetar.

Eva melepas perbannya dan terlihat jam emas yang berdetak.

" Sudah lama ya, Oni-chan " kata Eva tersenyum.

" Mustahil bagaimana " kata Ainz dalam hati melihat Eva di depannya.

Nabe di samping Eva bahkan memiliki keinginan untuk berlutut meminta maaf karena menodong Eva dengan pedang.

Di belakang grup petualang terlihat kebingungan.

_____

Setelah bertemu Ainz, Eva mengatakan Ainz harus datang ke rumahnya di kota setelah misi, lalu Eva pergi.

Setelah menyelesaikan misi, Ainz dan Nabe langsung datang ke kota E-Rantel dan pergi ke villa yang di katakan oleh Eva.

Eva yang berada di depan villa langsung menyambut keduanya masuk ke villa.

Disana Eva memperkenalkan Ayumu, Kurome, Tatsumaki, Ophis dan Rimuru, sebagai anggota petualang kelas Adamantium.

Di kamarnya Eva juga mengatakan dia sudah lama berada di dunia ini dan memiliki banyak informasi, yang berguna.

Dengan sihir gate mereka kembali ke Nazarick.

Di tempat lain.

" Eva pergi bersama Ainz, jadi kita yang harus membunuh orang di kuburan itu " kata Rimuru bertanya.

" Sepertinya iya " kata Ayumu.

" Aku yang akan pergi, coba naga kerangka itu bisa di buat mainan atau tidak " kata Kurome lalu pergi.

" Aku mau pulang " kata Ophis dan menghilang dengan gate.

" Dan kamu Tatsumaki " kata Ayumu.

" Duduk di sini, lagi pula tidak ada apa-apa di ruang grup, sama saja " kata Tatsumaki.

" Baiklah, aku merasa ini semakin membingungkan " kata Ayumu melihat ke luar jendela.

-----------------------------------------------------------

Maaf kalau salah.

Maaf up-nya sangat lama, saya ketabrak keluar kota sama buat laporan sana sini, dan saya kehabisan ide(• ▽ •;).

Dan baru ini selesai nulis, bismillah bisa lancar lagi<( ̄︶ ̄)>.

Terimakasih telah membaca dan vote(≧▽≦)

Me And Wall'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang