2.Hobi

14 8 18
                                    

Kringggggggggggggg..

Bunyi bel pulang telah menggema di seluruh penjuru sekolah.

Bruk.

"Awww.." Ringis Ara yang telah terduduk di lantai akibat ada yang menabraknya di ambang pintu kelas dari dalam ruangan.

"Eh! Sorry sorry gue nggak sengaja Ra."

"Anggiiii! Lo bisa nggak sih jalan pake mata!!" Kesal Ara.

"Heh! Stres ya lo!! Dimana-mana orang jalan pake kaki nggak ada yang namanya jalan pake mata!!!" Balas Anggi.

"Lo!!. Dikasih tau malah nyolot ya!!" Ara mulai bangkit dari duduk yang menyakitkan baginya.

Ara dan Anggi saling berhadapan di ambang pintu kelas, alhasil mereka menyumbat teman-teman yang ingin keluar.

"Gue cuma ngasih tau apa yang--"

"Lo berdua kalau mau berantem jangan di pintu kita pada mau balik nih!!" Tukas salah satu teman di antara mereka.

***

"Ra! Lo pesen apa?" Tanya Nara.

"Gue mocca float aja deh," Jawab Ara.

"Kalau lo lis??" Tanya Nara.

"Samain aja deh," Balas Alis.

Kini mereka semua sudah ada di kafe yang jaraknya tak jauh dari sekolah. Ara ditraktir oleh Nara yang mengajaknya. Untung saja keadaan kafe kini tengah sepi, perfect. Seperti yang mereka harapkan.

"Ra, hati-hati loh," Pancing Alis.

"Hati-hati kenapa?" Tanya Ara penasaran.

"Hati-hati nanti lo suka lagi sama Anggi!" Ucap Nara.

"Ih! ogah!! kaya nggak ada cowok selain dia aja deh, males banget!!" Jawabnya mentah-mentah.

"Jangan kaya gitu..nanti jodoh lagi.." Goda Alis.

"Ck."

"Aaa..jangan sok ngambek deh," Goda Nara.

"Udahlah! Habis ini kita mau kemana?" Tanya Alis.

"Gak ada," Ketus Ara.

"Ah gak asik lo Ra!" Kata Nara.

"Kita nyanyi yok," Ajak Ara.

"Kuy!!" Jawab Nara dan Alis serempak.

"Mas! Boleh pinjam gitarnya," Izin Ara pada pelayan kafe yang memang memiliki gitar.

"Gue bakal dengerin lo nyanyi," Ucap Nara.

"Sama gue juga," Susul Alis.

"Ok," Kata Ara.

Petikan gitar terdengar, rasa senang mulai menjalar, keduan temanya tersenyum lebar, kala suara indahnya keluar

Sulit bagiku..hadapi kamu..
Tapiku takkan menyerah..
Kaulah yang.. ku perjuangkan..

Perih bagiku..menahan marahku..
Tapiku akan lakukan..
Bahkan lebih dari itu..

pencipta baik ya..Where stories live. Discover now