chapter 1

410 58 12
                                    

Jangan lupa vomments!♡

Illyans pov

Aku Illyan Reign Tomlimson, anak terakhir dikeluarga tomlinson aku tinggal berdua diLondon, dengan Louis, kakakku. Akupun memiliki empat sepupu yang rumahnya saling berdekatan, rumahku, rumah Luke dan rumah Ashton bersebelahan.

Sedangkan rumah Calum dan Michael berhadapan denganku, kami berenam selalu bersama sejak kecil bahkan sampai sekarang. Oh ya, aku juga punya sahabat dekat, maksudku sabahat Louis, Zayn. Zayn berteman dengan Louis dari mereka masih ditaman kanak kanak, kami juga bertengga rumah keluarga Zayn berada disebelah rumah Calum.
Mom dan dad kami berenam memang sibuk, kadang beberapa tahun sekali mereka harus pindah kota bahkan pindah negara karena urusan pekerjaan entah itu membuka cabang baru perusahan, menanam saham baru ataupun bekerjasama dengan perusahan lain.

Seperti sekarang orang tuaku sedang di Doncaster, orang tua Luke dan Mike sedang berada diaustralia, orang tua Zayn sedang diNew York, orang tua calum dan ashton sedang berada di Italia. Kami semua memutuskan untuk tetap di London dan orang tua kamipun memutuskan untuk tetap pulang ke London.

Kami semua berkuliah diuniversitas yang sama di London, Ash, Louis dan Zayn semester 7, Luke, Calum dan Mike semester 5 dan aku semester 3. Umurku dan mereka tidak terpaut jauh, itulah yang membuat kami semua sangat akrab, mereka semua adalah kakakku. Kami juga banyak kesamaan dalam banyak hal, seperti musik, style, dan banyak hal lainnya.

"illyan.. apa kau melihat jaket kulitku yang hitam? Aku sudah bertanya pada Zayn, katanya kau memakainya semalam.." ujar Louis sambil bersandar dipintu kamarku, aku dan mereka memang sering bertukai pakaian karena gayaku yang tomboy dan styleku yang cenderung grunge. Tapi kadang aku juga berdandan feminim jika dipaksa louis atau ibuku.

"oh iya, maaf aku semalam mengambilnya dirumah Zayn, aku lupa bilang." "iya tidak usah dipikiran, by the way good morning lil sister" ujar Louis sambil mengecup keningku, kami memang sangat akrab beruntungnya aku.. "morning brother, kau mandi sana akan ku buatkan sarapan untuk kalian semua" ujarku, Louis hanya mengangguk mengiyakan.
Mereka semua memang sering berada dirumahku, bahkan mereka jarang pulang kerumah masing masing. Mereka hanya pulang untuk mandi dan tidur.

"good morning everyone, ahh illyan memang mengerti aku.." ujar Luke sambil duduk dimeja makan disusul dengan Calum, Mikke, Ashton dan Zayn. "illyan, kau daftar master chef sajalah, masakanmu enak enak" ujar Calum sambil melahap omelettenya, "iyalah adikku.." ujar Louis sombong, kami semuapun terkekeh.

"zayn dan louis tidak buru burukan? Aku mau mandi dan membersihkan kamarku dulu sebelum berangkat" ujarku santai, "sepertinya kau berangkat bersama luke, ash, mike dan calum dulu illyan. Aku dan louis ada kelas pagi hari ini" ujar zayn sambil meminum kopinya.

"ya, kau dengan kami saja, tenang kita memakai mobil mike kali ini, kau tidak usah khawatir mobilnya mogok lagi. Mobil luke memang rongsokan" ujar calum sambil tertawa. "untung aku sabar.." lirih luke sambil megusap dadanya, kami semua pun tertawa melihat tingkah mereka.

Hari ini aku hanya memakai kaos acdc, jeans hitam dan converse putih. Kadang ibuku menyuruhku untuk lebih feminim, katanya dandananku terlihat intimidating, jutek dan dingin. Akupun sering dikira intimidating oleh orang orang dikampus, mungkin karena styleku salah satunya.

"nanti temui kami dikantin, kau belajar yang rajin ya" ujar ashton sambil merangkul bahuku, "kau juga luke, belajar yang betul bukan bolos kelas terus" tegas ashton, "siap daddy.." ujar luke dan kami semuapun memasuki koridor bersamaan aku berada diantara luke dan ash mereka merangkul pundakku, sedangkan calum disebelah ash dan calum disebelah luke. Oh god, i love them so much..

The Good And The Broken [HARBARA]Where stories live. Discover now