A BOOK 3 OF FOR ASLAN ; NARNIA
it's her story again , but not with her sibling this time she's alone.
katarina preesy aslan , the goddess of any god she's the mistake of the gods in olympus. the gods were scared of an threat that Will happend in f...
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
KARINA'S POINT OF VIEW
Aku keluar dari bus dengan bantal leherku masih menempel di leher , aku membuka mataku dan melihat ada plang bertuliskan
"Auntie em's emporium , ini tempatnya" aku berjalan di depan Percy dan yang lain dan masuk ke dalam tempatnya
Tempatnya terlihat seperti tempat yang tidak terurus , dan banyak patung patung aneh disini
"Tempat ini jelas butuh perbaikan dan perbesaran." Grover menyusulku dan aku hanya mengangguk kecil saja
Kami masuk ke tempat Pusat pertokoan em ini dan tempat ini sangat berdebu dan tak terurus
"Halo? Apakah ada orang di rumah bibi em ini?" Aku melepas bantal leherku dan berjalan ke sebuah box bertuliskan
'Free soda'
"Lihat , mereka ada soda gratis disini." Ucapku dan disusuli oleh Grover yang semangat
Aku annabeth dan Grover membuka peti itu dan peti itu malah berisikan kumpulan tikus.
"Dinas kesehatan harus memberikan tempat ini bintang satu." Ucap Grover sedangkan aku masih terpaku di depan boks penuh tikus itu
Aku mau soda gratisku , Di jamanku belum ada soda.
"Hei semuanya , lihat ini !" Aku yang tadi terpaku pun mengikuti annabeth yang berjalan ke sebuah air pancur
"Koin drachma emas."
"Itu artinya kita berada di jalur yang benar"
Aku mengedip²kan mataku dan mengambil koin drachma emas itu
"Bagaimana kalau kita pulang saja ke Olympus dan bawa semua koin drachma ini? Aku bisa menjadi kaya !" Ucapku semangat namun dibalas oleh pukulan annabeth
Aku mengusap kepalaku pelan dan menaruh koin drachma emas itu kedalam air lagi sambil menggerutu
"Bagaimana kita akan menemukan mutiara itu di tempat ini ?"
"Okay , ayo berpencar." Aku dan yang lain mengangguk lalu kami masing-masing berjalan ke arah yang berbeda
Aku dan annabeth bersama dan kami ada di sebuah rumah kaca dipenuhi oleh beberapa tumbuhan
"Tidakkah menurutmu itu aneh? Mutiara itu ditempatkan di tempat yang tidak ada tantangan nya sama sekali?" Annabeth menoleh ke arahku yang sedang memegangi gelas plastik yang kutemukan tadi
"Kenapa kau memegangi gelas itu?" Aku mengangkat bahuku dan annabeth memutar matanya
"Kalau tidak ada tantangan justru lebih baik." Aku mengangguk kecil dan menaruh gelas itu di meja sebelahku
"Tolong Tolong !" Aku dan annabeth menengok ke arah pintu dengan kaget
"AAAAAAAHH !" Teriakku dan melemparkan gelas plastik itu ke kepala seorang wanita berambut merah itu
