KARINA'S POINT OF VIEW
"Perce , aku senang kau selamat.." Aku melirik ke kasur sebelahku yang berisi Percy yang baru bangun dari pingsan
"Sebenarnya kalau kau meninggal tugasku akan menjadi cepat , dan aku akan pulang ke rumah." Ucapku dan di balas oleh tatapan sinis Grover
"Siapa kau sebenarnya ?" Aku melirik Percy yang menatapku dengan penuh penasaran , aku hanya membalasnya dengan senyuman tipis
"Sebuah kesalahan." Singkatku lalu beranjak keluar dari kabin yang dipenuhi oleh orang sakit itu , atau ruang kesehatan
Aku berjalan ke kabinku yang sengaja dibuat bersebelahan dengan cabin Percy
Namun saat aku melepas jaket kulitku dan menaruhnya di rak ada lelaki pirang semalam sedang melihat barang barangku
"Keluar." Lelaki pirang itu malah menatapku dengan menyeringai
"Kubilang ke.luar. Luke."
"Nope."
"Apa sih mau mu?!"
"Kamu."
Aku terdiam dan menatap Luke dengan tatapan sinis namun Luke hanya tersenyum tipis
Seketika ada jeda hening , sampai Luke memojokkanku ke pillar kabin dan mendekatkan wajahnya ke wajahku
"Pertama , aku punya pacar dan-"
"Kita belum ada 24jam bertemu , idiot." Lanjutku lalu Luke melepaskan salah satu tangannya yang mengunciku di pillar
Aku berniat berjalan menjauh dari Luke namun ia menaruh salah satu tangannya ke pinggangku
"Apakah kau pernah merasakan cinta dalam satu pandangan ?" Aku memutar bola mataku dan tersenyum dipaksakan
"Nope , you've probably liked me because i'm a God."
Luke terdiam dan gengamannya di pinggangku melemas , aku mendorongnya dan melemparkan tubuhku di kasur
Aku menutupkan kedua mataku dan mencoba melemaskan otot-otot ku yang sakit karena terguling dari mobil kemarin
Brukkk
Aku menahan nafasku saat merasakan Luke di sebelahku , anak ini mau apa sih sudah kubilang pergi tidak mau pergi pergi.
Aku membalikkan badanku ke arah Luke dan membuka mataku , Luke sedang memandangi langit langit
"You know what ,terserahmu kau mau keluar atau tidak. Aku ngantuk." Aku berbalik membelakangi Luke
Tak lama kemudian aku merasakan sampingku kosong , aku berbalik mengharapkan kasur kosong namun malah ada Luke sedang memandangiku
"Ck , pergi sana." Aku bangun dan pergi ke seberang kabin dan tiduran di Hammock mencoba menyembunyikan wajah merahku
Aduh , maafkan aku Edmund ini bukan salahku..
Aku merasakan langkah kaki berjalan ke arahku namun sebelum langkah kaki itu mendekat aku mengeluarkan tanganku dan mendorong orang itu ke danau di belakang kabin
"KATARINAA!" Aku membuka mataku dan tersenyum canggung melihat Grover di danau
"H-hai Grover.." aku melambaikan tanganku canggung
Aku berada ditengah tengah kumpulan demi-gods yang sedang ingin berlatihanAku di samping Percy terdiam dengan canggungnya dan maju ke depan saat Brenner mengandeng ku dan Percy ke tengah-tengah kumpulan
"Semuanya ini Percy Jackson dan Katarina pereesy Aslan ! " Semua orang shock saat Brenner menyebutkan namaku dan berbisik bisik
"Dan Mereka membutuhkan kelompok." Lanjut Brenner membuatku kaget dan mempoutkan bibirku
"Mereka bisa masuk ke team kami." Luke keluar dari kumpulan orang dengan tameng di tangannya
Aku memutarkan mataku malas dan menyilangkan kedua tanganku di dada
"Luke , anak dari Hermes dan ketua camp" Luke menatapku , tidak menatap Percy aku menghadap ke Brenner kesal .
"Correction , Percy saja yang butuh team aku tidak."
"No katarina , kau harus-"
"Kau mau aku lempar anak muridmu ke danau lagi kah Brenner ?" Brenner terdiam dan aku langsung berjalan dan bernyanyi kecil di joger dan kaos polos ku
Aku berjalan ke arah kabin Percy dan melihat lihat kabinnya , aku meyiul ketika melihat sebuah trisula silver bersandar di dinding
"Masih bagusan punyaku.." gumamku kecil namun saat aku berbalik ada tuan Poseidon disana ,
kami sudah biasa melakukan ini , ia tidak benar benar ada disini namun ia mengistirahatkan raganya di suatu tempat dan mengunjungi pikiran ku
Hanya aku dan tuan Poseidon yang bisa melakukan ini diantara dewa dewa
"Kenapa? Kau takut aku membunuh Percy?" Ucapku namun ia malah tersenyum , aku bersendser ke dinding dan menatapnya
"Kenapa sih? Benar benar ayah sama anak sama saja." Aku menggelengkan kepalaku dan tuan Poseidon tetap saja tersenyum
"Terimakasih , aku tahu kau tidak bisa menyelamatkan Sally jangan menyalahkan dirimu sendiri karena itu Rinne." Aku mengalihkan perhatianku lalu keluar dari kabin Percy
"Sekali lagi tuan Poseidon , aku mau burger ayam. Kenapa sampai sekarang kau belum membelikannya?" Aku berbalik dan ia disana tersenyum memandangiku dan tertawa kecil .
"Nanti kubelikan , satu atau dua ?"
"Enam , untuk Percy , Grover dan annabeth juga. Sisanya untukku."
Poseidon terkekeh kecil
Kak aku bikin Luke disini sedikit flirty yh 😅🖖🏻‼️
KAMU SEDANG MEMBACA
meeting him | percy jackson the lightning theif
FanfictionA BOOK 3 OF FOR ASLAN ; NARNIA it's her story again , but not with her sibling this time she's alone. katarina preesy aslan , the goddess of any god she's the mistake of the gods in olympus. the gods were scared of an threat that Will happend in f...