1 || Sang Larangan

12.5K 995 111
                                    


| 1 |

SANG LARANGAN



NAMA Daneswara Tanureja disebut lewat bisik-bisik di antara karyawan Griya Teduh Realty. Dan tidak sepenuhnya karena hal baik.

Di antara tumpukan rumor tentang Danes, satu yang paling ramai diperbincangkan adalah tentang kesadisannya. Ada kabar bahwa mantan pacar Danes, saat mereka masih pacaran, bercerita ke Danes bahwa dia pernah dirundung oleh teman-teman sekolahnya dulu, dan perundungan itu meninggalkan trauma untuknya. Tak lama setelah itu, Danes membalas para perundung pacarnya dengan memukuli mereka—semua perempuan—dan menumpuk tubuh telanjang mereka yang tak sadarkan diri di dekat toilet umum. Seandainya keluarga Danes tidak kaya raya, mungkin rumor itu sudah jadi berita panas di media. Pacar Danes saat itu pun memutuskan hubungan mereka karena ketakutan.

Anya mendengar semua rumor tentang Danes. Namun untuknya, itu bukan masalah. Danes adalah tipenya; tinggi, kuat, pintar, cukup tampan, karismatik, mendominasi, kaya raya, dan yang paling penting: setia. Tak pernah ada gosip miring tentang perselingkuhan dari Danes. Dia bukan playboy dan pria yang meniduri wanita hanya dari lima menit pertama bertemu. Dia juga tak pernah menggoda wanita yang jadi rekan kerjanya. Singkatnya, Danes itu sempurna. Dia hanya punya kompas moral yang sedikit tidak lazim dibanding rata-rata orang. Tapi, toh, Anya tidak masalah. Anya tahu bahwa pebisnis biasanya bermain kotor—Danes tak terkecuali. Jadi Anya sudah bisa menerima jika Danes memang bukan orang suci.

Pada dasarnya, tak perlu berusaha terlalu keras untuk menarik perhatian Danes. Pria itu adalah orang yang terbuka untuk menerima kenalan baru. Hanya butuh menunggu Danes sendirian, Anya pun bisa menyelipkan diri untuk mengobrol dengannya. Dan hanya butuh beberapa kali kencan hingga akhirnya mereka berpacaran.

Sepanjang berkencan, tak ayal ada beberapa orang yang berbisik kepadanya dengan rumor miring Danes. Anya sudah mendengar semuanya. Tak ada yang Anya lewatkan. Dan tak ada yang perlu dia khawatirkan. Danes yang dia kenal tetaplah lebih baik dari semua rumor tentangnya. Danes sopan, perhatian, tidak mengekang, penyayang keluarga, dan dia cukup bisa mendengarkan dan mempertimbangkan pendapat orang lain. Meski jika mau dibandingkan 'kesempurnaannya', jelas adik Danes, yakni Remizard Tanureja, adalah pria yang lebih sempurna. Tapi, Anya suka pria dominan yang tegas. Bukan yang berhati lembut seperti Remi. Dan lagipula, adalah Danes yang akan jadi CEO Griya Teduh Realty. Bukan Remi. Pilihan Anya sudah bulat.

Pada akhir bulan pertama masa pacaran mereka, Danes mengundang Anya untuk makan bersama di rumah pribadinya. Semua makanan Danes masak sendiri. Itu salah satu kelebihan Danes yang biasanya membuat teman-teman Anya iri. Walau teman-temannya ini bukan orang Griya Teduh Realty yang tahu kabar miring Danes, semua kelebihan Danes ini tetap tak bisa dielak. Anya pun senang karena Danes bukan tipe yang cuek. Danes selalu perhatian dengan kesehatannya, tahu kapan dia biasa menstruasi dan tahu penyakit darah rendahnya. Pria itu bahkan biasa menyiapkan suplemen penambah darah untuk Anya.

"Sayang," panggil Danes dari belakang saat mereka sedang menyiapkan makanan, "Kalau ada orang yang tiba-tiba mukul kamu, kamu bisa nepis dia dan nyerang balik, nggak?"

Anya bergumam, mempersiapkan piring. "Kayaknya tergantung seberapa kuat orang itu, sih. Eh, tapi kalau kuat pun, aku tetap bakal berusaha melawan. Kenapa emangnya?"

Danes tersenyum. "Nggak apa-apa. Aku cukup suka sama jawabanmu."

Anya ikut tersenyum, lalu menoleh ke belakang, melihat sebuah kunci inggris besar di tangan Danes yang terlapis sarung tangan. Raut cerianya berganti bingung. "Eh, kamu ngapain bawa itu segala?"

Sarhad (Bisai #2)  | ✓Where stories live. Discover now