ENDING

20K 1.7K 540
                                    

Sebelum baca ini disarankan putar lagu Virgoun - Bukti (Atau kalian bisa setel lagu romantis lainnya)

Happy Reading

.

.


💍💍💍

Arkan baru saja memarkirkan mobilnya saat ponselnya bergetar memunculkan notifikasi pesan dari Maura. Arkan meraih ponselnya membaca isi pesan Maura yang memberitahukan bahwa istrinya sudah sampai di tempat janji temu mereka.

Jemarinya bergerak mengetikkan balasan untuk Maura lalu meraih bucket bunga yang sempat dibelinya tadi kemudian turun dari mobil.

Di sepanjang jalan, Arkan memperhatikan pemandangan disekitarnya. Lalu lalang para pejalan kaki yang tengah memperlihatkan raut kebahagiaan di wajah mereka bersama orang terkasih.

Sama halnya dengan suasana hati Arkan saat ini. Perasaan senang dan lega karena akhirnya Liana pergi dari kehidupan rumah tangganya. Arkan tidak perlu khawatir Maura akan terluka dan bersedih lagi karena Liana.

Arkan menghentikan langkahnya ketika mata tajamnya menangkap sosok Maura yang berdiri tak jauh darinya, tengah memberi makan burung-burung merpati dengan senyuman yang merekah di wajah cantiknya.

Seperti tertular, Arkan ikut tersenyum melihat pemandangan yang begitu indah di depannya. Kecantikan sang istri yang tak pernah bisa ia bandingkan dengan perempuan manapun, termasuk Clara.

Ya Tuhan ... se-bucin ini dirinya pada Maura-wanita tercintanya.

Arkan berjalan mendekati Maura, membuat Maura yang merasa seseorang mendekatinya pun berbalik.

Seperti gerakan slow motion, rambut coklat panjang Maura yang tergerai pun tersibak saat perempuan itu berbalik. Dan senyuman indahnya yang semakin merekah saat melihatnya, membuat jantung Arkan makin berdetak kencang.

"Boo!" seru Maura, mulai mengayunkan kakinya, berlarian kecil menghampiri Arkan.

Arkan tersenyum merentangkan satu tangannya menyambut Maura ke dalam pelukannya. Melayangkan kecupan lembut dikening Maura. Wangi sampo stroberi menguar dihidungnya, membuat Arkan betah berlama-lama menghirupnya.

Arkan menguraikan pelukannya dan memberikan bucket bunga mawar pada Maura. "Untuk istriku tercinta"

Maura tertegun Arkan memberikannya bucket bunga mawar berwarna merah muda yang dibungkus plastik putih dan pink dengan pita biru yang cantik sebagai penghiasnya.

"Mawar light pink?" tanya Maura. Jantungnya berdegup kencang menerima bucket mawar tersebut. Maura tahu arti bunga mawar light pink, lambang dari kelembutan cinta yang murni.

Arkan mengangguk, satu tangannya terangkat membelai lembut pipi kanan Maura. Mata tajamnya menyorot Maura dalam, tatapan yang mungkin tidak akan pernah bisa Maura jumpai di pria manapun.

Setelah mereka kembali bersama, Arkan selalu menunjukkan kelembutannya. Tidak pernah sedikitpun Arkan berlaku kasar padanya. Arkan selalu memperlakukannya seperti ratu di istananya.

Rasa cinta Arkan yang tulus dan murni membuat Maura yakin suaminya itu tidak akan pernah meninggalkannya. Meski seberapa besar badai menerjang mereka lagi, Maura percaya, Arkan tidak akan meninggalkannya.

"Kamu siap?"

Maura yang teradar dari lamunannya pun mengerutkan keningnya bingung.

"Siap buat?"

AFTER MARRIED || (T A M A T)Where stories live. Discover now