MASA KECIL ARKAN

12.4K 1.5K 338
                                    


Happy Reading
.
.


💍💍💍

"Mau buat perjanjian?"

"Perjanjian apa?" tanya Maura bingung. Maura mengerucutkan bibirnya ketika Arkan menunjukkan senyum smirk-nya.

"Jangan aneh-aneh ya, Boo!"

Arkan tertawa. "Nggak aneh, Sayang" jedanya. Arkan mendaratkan kecupannya di kening Maura lalu beralih membisikkan sesuatu di telinga istri tercintanya.

"Give me a gift of kisses whenever I succeed in protecting you, My Wife"

"I-itu sih maunya kamu!" ujar Maura seraya mendorong dada Arkan menjauh lalu menundukkan kepalanya, membuat Arkan lantas terkekeh geli melihat betapa imutnya wajah kemerahan istri tercintanya itu.

"Bener juga" Arkan mendekat dengan kedua tangannya yang terangkat membingkai wajah Maura, menatap wajah cantik wanitanya. "Gak ada yang gak aku mau dari kamu"

"Apapun yang ada di diri kamu selalu berhasil buat aku kecanduan, Sayang"

Maura hanya bisa terdiam ditempatnya. Mulut dan tenaganya mendadak mati fungsi kecuali detak jantungnya yang berdegup kencang setelah Arkan mengatakan kalimat manis itu.

"Sayang"

"Y-ya?"

"Boleh cium?"

Kedua mata Maura melebar. "K-kamu ... i-ini kan tempat umum, Boo!"

Arkan menyeringai. "Kalo bukan tempat umum berarti boleh?" tanyanya yang semakin membuat Maura melebarkan matanya.

"Jadi kita pulang aja? Atau—"

"Papa! Mama!"

Keduanya sontak menoleh ke asal suara, menatap sosok Angel yang kini tengah berlarian dari arah taman menghampiri mereka. Membuat Maura kembali mendorong dada Arkan untuk menjauh dan berjongkok menyambutnya dengan sebuah pelukan.

"Angel kok di sini? Kamu sama siapa, Sayang?"

"Sama glandma" Angel lalu beralih pada Arkan dan mengulurkan kedua tangannya minta untuk digendong. Arkan pun mengangkat tubuh mungil Angel ke dalam gendongannya dan melayangkan kecupan di pipi gadis kecil itu.

"Lain kali jangan lari dan nyebrang jalan sembarangan, Angel paham kan?"

Angel mengangguk. "Paham, Papa. Maapin Angel ya?"

Arkan tersenyum. "Maaf diterima"

"Loh, kalian disini?" ujar Clara yang berjalan menghampiri mereka. Arkan dan Maura sontak mencium tangan Clara.

"Kamu gak kerja, Ar?"

"Nggak, Maura minta aku nemenin dia hari ini"

Clara menoleh ke arah Maura. "Ngidam ya pengin berduaan terus sama Arkan?" tanyanya sekaligus menggoda.

"Bunda ..."

Clara terkekeh. "Bunda ngerti kok, Sayang. Dulu waktu hamil Arkan juga gitu, penginnya berduaan terus sama Ayahnya"

"Oh ya? Boleh ceritain ke Rara gak selama Bunda hamil Arkan?"

"Boleh, kita cari tempat duduk dulu yuk" Maura mengangguk.

"Aku mau ajak Angel jalan-jalan" pamit Arkan pada Clara dan Maura kemudian berlalu bersama Angel, sementara Clara dan Maura berjalan masuk ke dalam taman.

AFTER MARRIED || (T A M A T)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang