Chapter 9: Heated debate

33 31 10
                                    

Please vote dan kommentnya🙏🏻

Im hari yang baru saja datang diapartemen miliknya segera membantu vinka menata barang-barangnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Im hari yang baru saja datang diapartemen miliknya segera membantu vinka menata barang-barangnya. Piring dicuci dan lantai disapu. Terlalu banyak debu karena sudah berbulan-bulan ditinggalkan dan tidak ada yang mengurus. Beruntung hari menemukan vinka, gadis yang bisa mengurus bekas apartemennya dulu, dengan tidak gratis tentunya. Hari menggaji vinka untuk pekerjaannya yang mengurus lala, lalu gajinya itu akan dipotong setengah untuk sewa bulanannya. Jika dihitung-hitung disinilah hari yang paling diuntungkan.

Beberapa jam setelah itu mereka duduk disofa ruang tamu sehabis menyelesaikan pekerjaan membereskan barang vinka yang baru saja pindahan.

"Berdebu sekali" Keluh vinka setelah kelelahan membereskan seluruh isi apartemen barunya.

"Setidaknya ini lebih besar dari flat kecilmu itu"

Vinka hanya menggumam. Dia memasuki kamar, menata seprai dan mengganti sarung bantalnya. Tidak ada guling dan selimut. Dia akan membelinya yang baru nanti. Vinka menata boneka bt21 koleksinya. Meletakkan album dan merchandise idola kesayangannya dengan rapih. Tersisa beberapa poster suga yang masih terlipat dikardus. Vinka lalu teringat jungkook 'mungkin aku akan mulai mendominasikan kamarku dengan wajahmu, jey'  monolognya. Dia mengambil poster itu dan menempelnya didinding. Kemudian mengambil tasnya dan keluar.

"Kau mau kemana vinka-ya?"

"Mau membeli poster BTS, kau mau ikut?"

"Dasar anak kecil. Apakah bagus mempunyai kamar seperti itu?" Cibir hari dengan mengedikkan dagunya, menunjuk kamar yang sudah dipenuhi boneka shooky dan album merchandise. Tidak lupa poster dengan wajah tujuh pemuda tampan yang menempel sempura didinding polos ruangan itu.

Vinka memutar bola matanya. Malas sekali meladeni cibiran temannya itu. "Jangan mulai lagi Im Hari"

***

Siang hari sangat panas. Vinka mengeratkan pegangan pada tas kecil yang dicangklongnya. Memilih beberapa poster yang dijual ditoko khusus merchandise kpop. Menemukan sebuah buku diary bergambar kelinci pink. Dia mengambilnya. Mungkin dia bisa mulai menuliskan curhatannya pada buku harian itu sambil membayangkan curahan hatinya didengarkan langsung oleh orang yang membuat karakter bt21 cooky itu. Vinka membawa belanjaannya ke kasir. Membayarnya dan keluar toko.
Diperjalanan dia melihat seorang penjual beunggopang. Memesan empat buah kue kacang merah berbentuk ikan itu. Mampir ke toko serba dijalan menuju apartemennya untuk membeli paket makan siang dan beberapa snack juga minuman.

Sesampainya diapartementnya dia langsung mengecek ponselnya, sedari tadi berbunyi, menandakan ada panggilan masuk, tapi dia tidak bisa mengangkatnya sebab kesusahan membawa banyak barang. Dilihatnya nama bunnyman menelfonnya sebanyak tiga kali. Dia tersenyum. Menaruh ponselnya ditelinga saat ada panggilan masuk lagi dengan nama yang sama.

Life Goes On || JJKWhere stories live. Discover now