(FOLLOW SEBELUM BACA)
Seorang penggemar asal indonesia yang mempunyai impian untuk bertemu sang idola di negeri gingseng korea selatan.
Namun sesuatu terjadi, membuat impian itu harus kandas karena ternyata niatnya pergi ke korea malah mengharuskann...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Membersihkan flatnya yang kecil adalah hal yang paling mudah. Tapi vinka sangat jarang melakukannya, dia hanya akan membuang sampah dan menyapunya jika memang sudah sangat kotor menurutnya. Beruntung dia sekarang punya hajoon, anak asuhnya yang sangat mencintai kebersihan. Setiap dia ditugaskan menjaga hajoon dirumahnya, setiap itu pula hajoon selalu menyapu flat miliknya, malah hajoon yang selalu membersihkan piring kotor diwestafel jika vinka sudah selesai memasak. Vinka sangat pandai memasak, karena sang ibu tidak pernah memperkerjakan asisten rumah tangga, hanya tukang kebun dan sopir saja, itu pun hanya satu orang dan bukan orang yang berbeda. Itulah yang membuat vinka sangat mandiri, biarpun saat ini keadaannya sangat jauh dari orangtuanya, vinka tetap bisa bertahan. Lagipula tinggal dikorea lebih memudahkannya untuk membeli album dan merchandise idolanya. Dulu vinka sering menangis jika mengingat nasibnya, menggerutu dan menjerit tidak jelas. Tapi sekarang dia merasa hidupnya sudah lebih baik. Mungkin semua berkat temannya Hari. Mungkin juga berkat kesabarannya. Atau mungkin berkat jungkook yang sudah satu bulan ini menjadi temannya.
Seperti saat ini, vinka sedang senyum-senyum sendiri didepan layar ponselnya yang menampilkan percakapannya dengan maknae dari BTS itu. Lala yang sedari tadi ada disampingnya sedang mengelus kucing peliharaan vinka pun merasa ada yang aneh dengan gadis yang sudah dianggap eonnienya itu. Biarpun tidak bisa melihat tapi lala tau eonnie nya sedang bahagia.
"Eonnie?"
"Nee. Ada yang kau butuhkan?"
"Tidak. Hanya penasaran, sepertinya kau sangat bahagia?"
"Hehe.. Kau sangat peka ya sekarang lala-ya"
"Tentu. Kan eonnie yang mengajarkan"
"Nanti malam mau makan apa?"
"Aku sedang ingin yukgaejang eonnie. Beli pesan antar saja"
Vinka mengangguk, lalu mengambil ponselnya. Baru saja ponselnya menyala, tiba-tiba satu panggilan masuk membuat ponselnya berdering. Vinka tersenyum lalu pergi keluar kamarnya dan duduk disofa. Berdeham sedikit sebelum mengangkat panggilannya.
"Jungkook-ah...." Bisik vinka. Karena takut jika lala mendengarnya dari dalam kamar.
