Erase You

1.4K 138 14
                                    

“Chanyeol-ah!”

Lelaki tinggi menjulang itu menghentikan langkahnya dan menoleh kearah sebuah café. Mendapati seorang teman yang melambaikan tangan padanya memintanya untuk menunggu.

“Kau mau berangkat?”

“Ya, Baek. Kenapa?”

“Hati-hati”

Chanyeol tersenyum merespon sahabatnya itu. Ia mengangguk dan kembali melanjutkan langkahnya. Pagi itu, seperti hari-hari sebelumnya, trotoar sangat ramai. Banyak orang lalu lalang untuk mencapai tempat mereka bekerja atau tempat mereka menimba ilmu. Chanyeol berjalan seorang diri ditrotoar yang ramai.

Ia adalah seorang illustrator yang bekerja disebuah percetakkan yang cukup besar dan terkenal. Ia memasuki gerbang kantornya dan menyapa beberapa kenalannya. Lalu menuju ruang kotak tempatnya bekerja.

“Kau sudah menjenguk putrinya Jongdae?”

“Belum, Suho hyung-

“Nanti sepulang kerja pergi bersamaku ne?”

“Ne..”

Pemuda pendek bernama Suho yang merupakan atasannya itu tersenyum. Ia menepuk bahu Chanyeol dan beranjak pergi menuju ruangannya.

Chanyeol duduk dikursi putarnya. Bersandar pada sandaran kursinya dan memejamkan matanya. mencoba memfokuskan pikirannya yang semakin kalut setiap paginya. Hidup seorang diri tidaklah menyenangkan. Ia tak memiliki tempat bersandar. Dan rumah tidak terasa seperti rumah baginya. Karna tak ada yang menunggunya. Karna tak ada yang menyambutnya.

Waktu agaknya berjalan sedikit cepat hari itu. Karna saat sedang sibuk bergulat dengan layar pc didepannya, ia merasakan sebuah tangan menepuk bahunya dan sedikit meremasnya. Ia menengadah. “Suho hyung, kenapa?”

“Ayo kita kerumah Jongdae sekarang. Keburu malam, aku ada janji dengan Seulgi”

Chanyeol mengangguk. Segera membereskan meja kerjanya dan mengambil sebuah ransel hitam dan memakainya. “Kajja-

“Naik mobilku saja biar cepat”

“Ne, hyung.”

Chanyeol dan Suho terpaut usia satu tahun. Suho lahir lebih dulu dari Chanyeol. Keduanya sudah saling mengenal cukup lama. Sejak duduk dibangku sekolah menengah atas. Keduanya dan teman lainnya; Jongdae dan Baekhyun.

Jongdae lebih dulu menikah dan putri pertamanya baru saja terlahir di dunia ini beberapa hari yang lalu. Ia memiliki beberapa restaurant yang terkenal sangat enak dan nyaman tempatnya. Baekhyun mendirikan sebuah café dengan kekasihnya, seorang wanita Jepang yang menuntut ilmu di Universitas Seoul. Suho adalah atasan Chanyeol di kantor. Ia memiliki seorang tunangan; Kim Seulgi namanya. Gadis cantik yang merupakan seorang model papan atas.

“Kau tidak ingin berkencan?”

Chanyeol menatap Suho lalu tersenyum tipis. “Belum mau. Aku masih sibuk dengan karirku” ucapnya dengan jelas. Suho hanya meliriknya sekilas lalu menghembuskan nafasnya panjang.

“Kalau ada masalah, bilang padaku. Aku akan selalu berada disisimu. Okay?”

Chanyeol mengangguk dan tersenyum pada sang Hyung. Lalu keduanya saling diam sampai tiba di apartement mewah milik Jongdae.
    
     

“Cantik” Chanyeol memuji tulus pada bayi yang berada didalam box tempat tidur. Ia mengusap kepala bayi dengan rambut hitam yang sangat tebal itu. Dan agaknya bayi itu terlalu peka hingga ia bergerak karna usappan Chanyeol kemudian membuka matanya. Genggaman tangannya terbuka, dan jemari kecil itu tampak meraih jari telunjuk Chanyeol dan menggenggamnya erat. Rasa hangat itu memenuhi relung hati Chanyeol. Begitu hangat hingga tanpa sadar matanya berkaca.

KrisYeol; Oneshoot Collections (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang