Berbisik di telinga istrinya "merindukan artian apa?"

Seungmin yang paham arah pembicaraan Chan sontak merona, dasar Chan tidak tau umur!

Chan terkekeh, lucu sekali dengan respon Seungmin

Mengecup kembali bibir istrinya lalu melumatnya, ciuman mereka menjadi menuntun diselingi nafsu

Decakan lidah diantara keduanya tidak bisa dihindari

Nghh

Lenguhan itu keluar dari bibir Seungmin, melingkarkan tangannya pada leher Chan meremas surai suaminya hingga terlihat berantakan

Memukul dada christ kecil memberi tanda dia hampir kehabisan oksigen. Chan mengerti lalu melepas ciuman mereka

Mengecup singkat bibir istrinya yang tampak bengkak dan mengkilat itu

Menggendong koala istrinya lalu membawanya ke kamar mereka.

❀❀❀

Jisung mengerjapkan matanya pelan menyesuaikan cahaya yang masuk ke retinanya

Kepalanya berputar juga badannya sedikit gemetar

"Kau sudah bangun?"

Suara itu mengalihkan atensi Jisung, menoleh kesamping Jisung melihat samar seseorang tengah menggenggam tangannya

Ah itu bosnya.

Apa?? Bosnya?? Mendongak untuk memastikan dan ternyata benar

Ada apa ini? Kenapa dia bisa bersama bosnya? Lalu dimana ini, rumah ini tampak asing baginya

Jisung mulai mengingat apa yang sebenarnya terjadi, bukankah dia tenggelam atau atasannya itu menolongnya

"Jangan mengerutkan keningmu terlalu dalam Ji"

Minho mengusap dahi Jisung yang tampak berfikir keras

Jisung mencoba duduk, Minho yang paham lalu membantunya

"Kenapa saya disini pak?"

Duduk dipinggir kasur berhadapan dengan Jisung "kau tenggelam, lalu aku menolongmu"

Berdiri dari tempat tidur Jisung membungkuk mengucapkan terimakasih

"Terimakasih pak, jika tidak ada bapak saya pasti akan tenggelam"

"Kau lahir tahun berapa?"

"Dua ribu pak, memangnya kenapa?"

"Kita hanya beda dua tahun, panggil saya Minho"

Ha? Tunggu! Jisung sulit mencerna keadaan ini, apa maksud bosnya? Hey dia tidak ingin dipecat begitu saja

Jisung sontak menggeleng ribut "tidak pak, itu tidak sopan"

"Lakukan saja!"

"Baiklah"

"Coba lakukan"

"M-minho?" Jisung sontak merona, astaga kurang ajar sekali dia, tapi bosnya yang menyuruh dia bisa apa?

Minho tersenyum, darahnya berdesir saat mendengar namanya disebutkan sang pujaan hati

"Ayo turun ke bawah! kau harus makan" menarik pelan tangan Jisung membawanya ke lift, dia tidak ingin Jisung kelelahan

Sungguh suami idaman sekali

Ting

Pintu lift terbuka, Jisung berdecak kagum melihat interior rumah atasannya itu, seberapa kayakah Minho?

Sesampainya diruang makan sudah ada anggota keluarga Minho, Mendudukkan Jisung dikursi sebelahnya

Sesampainya diruang makan sudah ada anggota keluarga Minho, Mendudukkan Jisung dikursi sebelahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

TBC

Blood Sucking II MinsungWhere stories live. Discover now