Chapter 3 : Day 2

1K 151 40
                                    

Rekor bgt kemarin nulis sampe 3000+ hahah semoga chap ini juga bisa panjang

Jangan lupa vommentnya ♡♡

Happy reading :)
.
.
.
Tercengang.

Satu kata yang menggambarkan Jisoo pagi ini. Bagaimana tidak? Seokjin datang ke rumahnya dengan mobil sport (mobil yang berbeda dengan kemarin, tentu saja, HAHAHAH). Orang kaya bebas :)

Kemarin Seokjin mengantar Jisoo dengan mobil SUV berwarna merah dan terlihat sederhana. Tapi sekarang, ia hanya bisa mendecak tidak paham dengan randomnya seorang Seokjin.

Pagi ini Seokjin datang dengan mobil sport Lamborghini Aventador S berwarna biru miliknya. Dengan setelan denim berwarna biru tua dan kacamata hitam yang bertengger di hidungnya lengkap dengan sepatu Timberland Adventure 2.0 Cupsole Sneakers berwarna putih. 

"Good morning~" sapa Seokjin

"Hahah, i'm sorry i don't know who you are," Jisoo membalikkan badannya karena malu melihat Seokjin yang sangat shining shimmering splendid. 

"Yak! Kau mau kemana!, ayo kita sudah terlambat!" Panggil Seokjin

Ya tuhan, cobaan apalagi ini… batin Jisoo. Ia membalikkan badan dan menghampiri Seokjin.

"Aku keren kan?" Tanya Seokjin

"Kau ini sebenarnya mau bekerja apa mau ikut fashion show?" Sindir Jisoo

"Kan aku bilang aku mau mengulang semua dari awal, awal kita bertemu kan aku keren, seperti sekarang," Seokjin bergaya layaknya model. Ia memegang dagunya, berpose.

"Yayaya terserah, ayo pergi," Jisoo mendorong Seokjin masuk ke dalam mobil dan ia pun memasuki kursi di sebelah Seokjin

"Shall we go now?"

"Next year, sir,"

"Oke,"

"CAN'T WE GO NOW? YOU ARE MAKING ME LATE, SEOKJIN!" Kesal Jisoo. Seokjin tertawa dan menjalankan mobilnya. Lucu melihat Jisoo yang kesal itu.

. . .

Benar seperti dugaan Jisoo. Orang orang ramai membicarakan Jisoo yang datang bersama orang baru—Seokjin. Terlebih style Seokjin yang hari ini sangat membahana. Ia terlihat sangat bersinar apalagi saat keluar dari mobil sport mewahnya itu. 

"Kau datang bersamanya?" Tanya Wendy

"Apa kalian memang dekat?" Timpal Irene

"Aku mau duduk dulu," ucap Jisoo. Ia duduk dan menenggak air mineral dari botol yang ia bawa.

"Bagaimana bisa kalian dekat? Bukankah dia baru datang kemarin?" Tanya Irene

"Eyy… Irene ssi? Apa kau lupa? Jisoo ini primadona disini, lelaki mana yang tak terpesona, benarkan?" Ucap Wendy

"Ah~ iya juga," Irene mengangguk

"Dia hanya mengantarku saja, tidak lebih,"

"Benarkah? Apa kalian tidak mencoba berkencan? Kalian tampak serasi," ucap Irene ditambah anggukan Wendy

"Irene dan aku saja sudah 3 tahun, kau kapan Soo?" Tanya Wendy

Aku sudah 9 tahun…. Batin Jisoo. Ia memutar bola matanya dan mengambil kunci lokernya.

"Kau mau kemana?" Tanya Irene

"Ambil jas," jawab Jisoo. Ia berjalan ke lokernya mengambil jas. Pergerakannya berhenti saat ia merasakan getaran ponsel di sakunya.

Jisoo merogoh kantung celananya itu dan mengambil ponselnya. Melihat siapa pengirim pesan.

Taehyung
Soo ya~
Apa kau mau makan siang?
Bersamaku
Berdua 🥺☹😢

RAINDROPS ||JINSOO||✔Onde histórias criam vida. Descubra agora