3. Where Is This ?

90 11 0
                                    

"Terima kasih Jason, sudah mengantarkanku pulang!" Liliana turun dari motor dan mengembalikan helm.

"Sama-sama, anggap saja itu sebagai balasan kau sudah mengorbankan waktu tidurmu untuk menontonku bermain" Jason menerima helm tersebut.

"Tidak-tidak. Sudah ku bilang, baik atau tanpa kau menyuruhku, aku pasti tetap menonton! bagaimana bisa aku melewatkan grand final!" Lili tersenyum.

"Hm" Jason bergumam tersenyum kecil.

Mereka tersenyum sambil menatap lurus satu sama lain.

Lili : Hee... mengapa Jason tidak pergi, ini sedikit memalukan.

Lili sedikit canggung, Jason terus-menerus menatapnya. Haruskah ia menyuruh Jason pergi.

"mm, kalau begitu aku akan masuk, kau hati-hati" Lili melambai tanpa menunggu Jason, ia melangkah dengan sedikit cepat ke rumahnya.

Jason memperhatikan bahwa Lili sedikit gugup.

Mengangkat alisnya, gadis playgirl itu juga bisa gugup?

Lili membuka dan menutup pagar, lalu mencari kunci rumah di dalam tasnya.

Rumahnya saat ini sedang kosong. Ayahnya masih bekerja dan ibunya pergi ke acara bersama teman-temannya. Adik perempuannya belum pulang sekolah.

Setelah masuk ke dalam rumah, Lili melompat kegirangan

Ahh!, aku di antar pulang Jason! ah, aku sangat senang!!

Lili membanting tubuhnya ke sofa merebahkan diri.

Kira-kira kapan ia akan menembakku?

Kemudian, Lili teringat bahwa besok adalah weekend, dan ia tidak akan bertemu Jason dalam dua hari ke depan.

Lili juga sadar bahwa ia dan Jason belum bertukar kontak satu sama lain!

Dua hari tidak akan bertemu dan hari Senin terasa sangat Jauh.

Apakah hari ini hanya akan menjadi mimpi sementara saja?

Lili dengan sigap duduk tegak di sofa. Tidak! ia harus memanfaatkan kesempatan ini!

Berdiri dari sofa ia bergegas membuka pintu rumah dan lari menuju halaman rumahnya, ia berharap Jason masih ada di sana.

Sesampainya di depan rumahnya, Lili tidak melihat sosok Jason.

Mengapa aku bodoh, seharusnya aku tidak kabur begitu saja. Bukankah aku ini playgirl mengapa aku sangat gugup tadi!

Lili berpikir dengan sedih dan mempertanyakan image-nya.

Sampai kemudian....

"Mencariku?" Suara berat anak laki-laki menginterupsinya.

Lili kaget dan berbalik "Jason? kau masih di sini?"

Ia tadi berlari seperti dikejar hantu, apakah Jason melihatnya.

"Iya. Jika tidak mungkin kau akan sangat kecewa kan?" Jason menggodanya, matanya mengungkapkan senyuman main-main.

Sepertinya Jason melihatnya berlari! Huaa sangat malu. Lili berpikir bahwa ia akan berlari kembali ke dalam rumahnya. Namun, itu tidak akan terjadi.

Lili berpura-pura tidak memahami ucapan Jason "Tidak, apa kau melihat tukang bakso lewat? aku sedang mencarinya, kurasa aku mendengar suaranya dari dalam rumah dan berlari untuk membelinya"

Lili memasang tampang polos yang mengungkapkan bahwa apa yang ia katakan adalah kebenaran.

Melihatnya, Jason sangat gemas mencoba menahan tawanya.

The Vivacious Girl Who Stole My HeartNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ