1. Same but different

187 15 0
                                    

Happy Reading, Loves!

* * * * * * * * *

"Liliana, Kau harus baca novel ini! Namanya sama denganmu".

Lili menoleh sedikit tertarik dengan novel yang disebutkan oleh Yujin "Apakah dia cantik?"

"Sepertinya iya, namun kepribadian kalian sangat berbeda. Saat membacanya, aku jadi membayangkan kalau Liliana dalam novel adalah dirimu, namun itu sangat tidak mungkin" Yujin menggelengkan kepalanya dan tertawa.

"Mengapa?" Lili mengerutkan kening

"Silakan baca sendiri. Aku mau ke kantin" Yujin menaruh novel tersebut di atas meja lalu pergi.

Keesokan harinya....

Yujin yang melihat Lili memasuki kelas, mengerutkan kening. "Lili, ada apa denganmu?" Lili yang tidak seperti biasanya. Wajahnya kuyu dan ada lingkara hitam dimatanya.

"Ah! ini semua karenamu! Novel itu sangat sialan"

"Aku membacanya sampai jam 4 pagi untuk menunggu Liliana dalam novel itu segera sadar dari dibutakan oleh cinta, namun dia tidak!" Lili memukul mejanya, lalu kembali menaruh kepalanya di atas meja.

Yujin tertawa "Benarkan! Kalian amat sangat berbeda!"

Liliana Gwen yang dikenalnya adalah seorang PlayGirl! Menangis karena seorang anak laki-laki bukanlah gayanya.

Apalagi, anak laki-laki yang disukai Liliana dalam novel itu sudah menolaknya bahkan mempermalukannya berkali-kali!

Menggebrak meja lagi, Lili mengangkat kepalanya "Baiklah, karena besok libur, malam ini aku bertekad akan membacanya sampai selesai!"

Mari kita lihat, kapan karakter Liliana itu akan tersadar dari kebodohannya.

Belum sempat menyentuh meja, kepala Lili ditarik oleh Yujin. "Argh Yujin! Apa kau gila?!" Lili berteriak kesakitan

Yujin yang tidak peduli dengan wajah kesal Lili "Bagaimana hubunganmu dengan Jason?"

"Ada apa?"

"Seseorang berkata bahwa dia melihat Jason membeli cokelat saat menuju ke sekolah! Siapa yang akan dia kasih?" Yujin dengan semangat membagi gosip yang panas pagi ini.

Jason, tidak suka cokelat. Bukankah itu sudah jelas untuk orang lain ?

Laki-laki? yang benar saja! Itu pasti untuk perempuan.

Lili memikirkannya, dengan senyuman percaya diri "Itu pasti untukku!"

"Heh! Jangan terlalu percaya diri, kau..." Ejekan Yujin terhenti saat sebuah suara berat anak laki-laki terdengar.

"Apakah ada Lili ?" Suara berat tersebut membuat seluruh isi kelas mengehntikan aktivitas mereka, terutama anak perempuan.

Yujin yang baru saja mengejek tingkat kepercayaan diri Lili terpengarah. Melihat anak laki-laki tersebut, Jason, berjalan menghampiri meja mereka.

Mulai saat ini, ia benar-benar mengakui kemampuan Liliana.

Liliana, gadis ini, benar-benar Playgirl sejati! Ah, aku harus belajar darinya.

"Kau mencariku? Ada apa?" Lili terseyum dengan manis.

Jason menyerahkan sekotak cokelat dengan pita berwarna biru "Ini untukmu"

"Terima kasih" Lili mengambilnya

Jason memperhatikan wajah Lili yang kuyu. Mengerutkan kening, matanya mengungkapkan sedikit kekhawatiran "Ada apa denganmu, Apa kau sedang sakit?" Suaranya terdengar lembut.

The Vivacious Girl Who Stole My HeartWhere stories live. Discover now