09. Something Wrong

502 82 161
                                    

VOTE AND COMMENT



Happy Reading


"TIDAK! AKU TIDAK MAU!"

"Kau seperti anak kecil saja!"

"APA?!"

Di malam hari yang menunjukkan pukul 19.20, bertepatan dengan jadwal makan malam mereka sebelum kembali ke Korea Selatan sudah diawali dengan keributan Ayah dan anak yang membuat kepala Yoongi sedikit pusing.

Pasalnya, baru saja Yoongi ingin mendaratkan bokongnya ke kursi tiba-tiba saja Valiant selaku Ayah Taehyung datang mengatakan ingin bergabung bersama mereka. Yah, Yoongi tidak masalah dengan itu mengingat dia sangat menghormati sosok Valiant melebihi hormatnya pada Taehyung. Tapi yang membuatnya merasa pusing ialah Taehyung yang tidak setuju dan mengusir Ayahnya secara terang-terangan, dan Sang Ayah yang keras kepala lalu berlanjutlah perdebatan mereka yang membuat waktu makan malam sedikit tertunda.

Ditambah lagi mereka berdebat tidak dengan nada pelan namun dengan teriakan keras yang memekakkan telinga.

Sua yang juga berada disana hanya diam dengan keadaan bingung, tidak tahu harus berbuat apa untuk menghentikan drama Ayah dan anak itu.

Yoongi berdeham, "Tuan Kim, biarkan saja Jenderal makan malam bersama kita. Waktu juga terus berlalu dan kita harus segera kembali ke Seoul."

Dia melanjutkan, "ayolah ini hanya membuang waktu..."

Tidak ada yang mendengarkan Yoongi, Ayah dan anak itu masih berperang di dunia mereka sendiri.

"Hah," helaan nafas pasrah Yoongi keluarkan. Dia lalu mendekat pada Taehyung dan menarik bahunya perlahan, "biarkan saja tidak ada salahnya Jenderal-"

Taehyung segera menepis kasar tangan Yoongi, "AKU TIDAK INGIN MEMULAI MAKAN MALAM JIKA BAJINGAN INI MASIH BERADA DISINI!"

PLAK!

Yoongi serta Sua membulatkan mata, Valiant baru saja menampar Taehyung dengan keras.

Sangat keras sampai membuat pipinya pedas dan merah. Mungkin saja cetakan telapak tangan Valiant terlihat disana.

"KAU MENGATAIKU?! DASAR TIDAK TAHU ETIKA! BISA-BISANYA KAU BERKATA SEPERTI ITU PADAKU?!"

"KAU MEMANG PANTAS!"

Tidak ada yang bisa melerai mereka, tidak ada yang bisa memisahkan mereka, tidak ada yang bisa menyela ucapan mereka.

Tidak ada satu orang pun...yang bisa turun tangan menghadapi mereka.

Karena hanya dengan merasakan aura di sekitar, membuat jiwa terasa terbakar. Sangat panas, layak api yang membara.

Hanya dengan menatap manik mereka, membuat tubuh terasa akan diserang bertubi-tubi anak panah.

Benar-benar mengerikan jika kedua orang itu dipersatukan. Dua orang yang memiliki aura kelam dan gelap, berdiri berhadapan bagai tonggak yang saling menghadap.

Valiant maju lebih dekat pada Sang putra, "berkacalah Kim Taehyung!"

Yah, kata 'bajingan' yang dilontarkan Taehyung sedikit menyinggung Valiant.

Ditengah keributan mereka berdua, Yoongi disisi lain menerima panggilan di ponselnya yang bergetar dan sedikit menjauh.

"Halo?"

MR. KIM | TaehyungWhere stories live. Discover now