Anak Komplek

1. Pertemuan Pertama

Keluarga Kim Jongin baru saja tiba dirumah yang sekarang akan ditempatinya. Bagus, sesuai yang diinginkan. simple tetapi terkesan mewah.

"Lix, tolong bawa barang kamu kekamar. Kasian itu mas-masnya bawain semua barang kamu. Ntar dulu kelilingnya" perintah Krystal ke anaknya Felix yang sedari tadi sibuk berkeliling memutari rumah. Bukan karena apa, hanya membandingkan fasilitas rumah disini sama rumah di negara kanggurunya.

"Okay siap mih" ujar Felix bergegas menuju kamarnya.

Setelah selesai menyusun semua barang-barangnya, Felix mulai memandangi lingkungan tempat tinggalnya dari lantai 3.
Not bad lah, jalanannya mulus bisa dipakai buat main tamiya.

"FELIX BABY SAYANG HONEY" panggil Krystal dari lantai 1. sepertinya mau menyapa tetangga sekitar.

"YES MOM" sahut Felix dari atas sambil menyusuri tangga menuju bawah.

"Nih Lix, katanya mami kamu mau silaturahmi ke rumah tetangga" ujar Jongin memberi tahu Felix, Felix setuju-setuju saja, kepo juga dia bagaimana orang-orang dikompleknya tinggal sekarang.

"Pap, make up mami masih on kan?" Tanya Krystal sambil mentap tap mukanya dengan bedak. Jongin hanya menggangguk mengiyakan, lah itu mukanya udah di tempelin bedak.

"Mami mah always pretty" puji Felix, bisa banget dia bikin maminya seneng.

"Hehe thanks sayang, ahh iyaa enaknya kita bawakan apa para calon tetangga?" Ujar Krystal, lalu berjalan menuju koper. "Bawain Parfum Gucci gini gapapa kali ya? Duh tapi ini ga imbang banyaknya, kalau beda yang dikasih gapapa kali ya?" Keluh Krystal.

"Itu dikoper papi ada beberapa yang Jo Malone mi, ambil aja"ujar Jongin memberitahu. Muka Krystal langsung berubah menjadi semangat.

"Lix, kamu bisa pesanin makanan juga gak? Sushi atau apa gitu ya buat para tetangga. Ga enak kalau ngasih parfum doang" ujar Krystal lagi, Felix mah iy iya aja. Ngerti perasaan maminya, yang kesan pertama harus terkesan baik.
Ett tapi emang beneran baik ya.

🎈🎈🎈

Setelah semua tersedia keluarga Jongin pun mulai berkeliling menyapa para tetangga. Dimulai dari rumah Pak Chanyeol, pemilik komplek yang sekarang mereka tempati.

"Selamat siang, silahkan masuk" ujar bu Wendy istri pak Chanyeol dengan ramah sambil mempersilahkan masuk.

"Wah terimakasih kak Wendy" ujar Krystal. Oh iya sebenarnya Diawal bertemu Krystal memanggil Wendy dengan kata bu, dikarenakan ternyata Wendy dan Krystal seumuran, sesuai permintaan Wendy jadinya Krystal memanggil Wendy dengan kata kak.

"Hallo tante" ujar Felix mengangguk sopan.

"Wah hallo Felix, duduk silahkan. Atau mau kekamar Renjun?" Tanya Wendy ke Felix. Ngomong-ngomong Renjun anaknya Chanyeol dan Wendy udah temenan sama Felix, ya itu karena sebelum fix pindah beberapa kali bertemu.

"Eh gausah tante, kan habis ini mami juga mau say hi ke tetangga yang lain" tolak Felix sopan, Wendy hanya ber-oh ria.

"Kak sebenarnya aku cuman mau ngasih bingkisan doang sih ini, mau nyapa tetangga yang lain juga" ujar Krystal ingin pamit, sambil memberi bingkisan ke Wendy.

"Aduh Krystal Jongin, gausah repot-repot padahal" kata Wendy tidak enak merepoti warga kompleknya.

"Gapapa Wen" ujar Jongin berpamitan.