26(2/2). Warm and clam.

6.6K 1K 89
                                    

VOTE FIRST!
AND COMMENT IF U WANT!

•-•-•-•




"Emang tadi kamu kemana aja? Uda di tungguin juga."

"Jae tadi main sama temen, terus lupa, Jae minta maaf ya Jane?" Balas Jaewoo dengan tatapan penuh permohonan kepada Jane. Saat ini mereka berdua sedang berada di ruang tengah setelah selesai makan siang. Jaewoo yang seperti biasa memainkan iPad miliknya di atas sofa sementara Jane duduk di lantai dan fokus menggambar di atas meja dengan buku sketsanya yang baru.

Hanya ada mereka berdua sekarang di ruang tengah, Anna pergi ke lantai atas untuk mengisi daya ponselnya, sementara Jaehyun masih di kantor karena sibuk sampai tidak bisa menjemput mereka hari ini, jadi tadi Anna menjemput mereka berdua menggunakan taxi.

"Perjanjiannya aku terima, awas aja sampai ingkar janji," ucap Jane yang berhasil membuat Jaewoo memandang ke arahnya.

Jaewoo tersenyum senang lalu berlari ke arah Jane dan memeluknya sayang. "Kalo gini Jae sayang sama Jane, jangan jahat lagi, ya?"

"Siapa juga yang jahat? Udah ah," balas Jane dengan decakannya dan sedikit bergerak tak nyaman karena pelukan Jaewoo tanpa mendorong Jaewoo untuk melepaskan pelukan mereka.

"Tapi Jane kok manggil Mommy pake kata Mama sih? Kan Mommy lebih keren terus lucu gitu," tanya Jaewoo bingung.

"Terserah aku lah, Mama lebih simpel, kalo Mommy kayak anak manja," balas Jane cuek.

"Ohh gitu, ya udah, karena Jane terima perjanjiannya, Jane sama Mommy gak bakal ninggalin Jae, kan?"

"Gak."

"Gitu dong, Jae sampe gak bisa tidur gara-gara Jane bilang gitu, Jae gak mau Mommy pergi lagi," cicit Jaewoo pelan sambil memainkan ujung bajunya.

Jane menatap Jaewoo dengan perasaan bersalah sekilas, lalu kembali fokus ke gambarannya dengan sejuta pikirannya yang menari-nari di kepalanya.

"Ya udah kalo gitu, Jane janji kan gak bakalan bawa pergi Mommy?"

"Gak."

"Okay!" Jaewoo pun berlari kembali ke arah sofa dengan melempar tubuhnya ke sana, senyumannya bahkan terlihat sekali seperti orang yang lega karena terlepas dari sesuatu.

Berbeda dengan Jane yang kepalanya dipenuhi dengan pemikiran yang sebagiannya tidak terlalu berarti. Dirinya melakukan ini juga sebagian besar untuk Anna, karena Jane baru pertama kali melihat Anna dijaga seseorang seperti yang Anna katakan adalah ayahnya.

Jane selalu melihat Anna dipeluk oleh Jaehyun, bahkan tadi malam Jane melihat dengan sekilas Jaehyun membantu Anna untuk tidur dan juga menyelimutinya. Jane merasa lega ada seseorang yang berbuat seperti itu pada Anna.

Selama ini Jane merasa Anna hanya memikirkan dirinya saja, tanpa memikirkan dirinya sendiri. Jane sebenarnya selalu peka dengan keadaan Anna hanya saja Jane terlalu bingung untuk bertindak. Bahkan Jane tahu Anna selalu meminum obat untuk tidur, tapi akhir-akhir ini Jane sudah jarang melihat Anna meminumnya lagi dan itu membuatnya lega, dirinya juga tahu itu bukan hal yang baik dan normal.

Walaupun semuanya tidak berubah terlalu pekat, Jane bisa peka Anna sesekali bisa nyaman dengan Jaehyun, walau wajah resah itu tidak pernah hilang sepenuhnya. Belum lagi tentang Jaewoo.

Bittersweet || Jung Jaehyun [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang