23. Another bitter truth.

7.3K 1K 22
                                    

VOTE FIRST!
AND COMMENT IF U WANT!

•-•-•-•


"Daddy?"

"Daddy?" Ucap Jaehyun mengulang perkataan Anna untuk memastikan. Sedangkan Anna masih menatap pria yang berada di luar tersebut dengan tatapan yang tak bisa diartikan, terlalu bercampur aduk.

Tak sampai disitu, Anna malah dengan kasar melepas seat belt miliknya lalu membuka pintu mobil dan keluar, membuat Jaehyun berseru karenanya.

"An, hujan-" perkataan Jaehyun terpotong saat Anna sudah menutup pintu mobil dengan kasar. Mau tidak mau Jaehyun juga ikut keluar, namun sebelum itu, Jaehyun mengambil payung terlebih dahulu yang berada di jok belakang.

Mata Jaehyun membulat saat melihat Anna menarik kerah baju pria tersebut dengan amarahnya setelah berhasil mengambil payung tadi. Dengan bergegas Jaehyun keluar dan bersamaan dengan itu, Jaehyun sudah mendengar teriakan Anna yang membuatnya kaget.

"Brengsek!"

"Anna, hey!" Jaehyun pun segera berjalan ke arah Anna dan memaksa untuk menariknya mundur, namun sepertinya amarah Anna sekarang ini melebihi kekuatan Jaehyun.

Anna masih menarik kerah baju pria yang sudah berumur di depannya itu dengan umpatan kasar dan juga teriakannya membuat Jaehyun agak panik, sementara pria yang ditarik Anna hanya diam dengan pasrah sembari menunduk.

"An, dia orang tua, An, udah cukup-"

"Cukup? Kamu bilang cukup? Ini gak seberapa dari dia yang ninggalin istri sama anak-anaknya demi wanita lain!"

"ARGHHH!" teriakan Anna bersuara bersamaan dengan suara petir yang menyambar, namun setelahnya teriakan itu berganti dengan isakan yang begitu menyedihkan, membuat siapapun yang mendengarnya akan merasakan sesak yang sama.

"Maafin Daddy," lirih pria bernama Aston yang berkebangsaan Amerika bercampur dengan Korea di depan Anna sekarang. Sementara Jaehyun yang berada di belakang Anna hanya bungkam sambil memayungi belakang Anna supaya tidak basah tanpa memperdulikan dirinya yang sudah basah.

"Semuanya gara-gara kamu, gara-gara kamu semuanya jadi hancur," balas Anna yang masih terisak.

"Anna," lirih Aston dengan tatapannya yang nanar kepada Anna. Aston ikhlas dengan Anna yang mengumpatnya berulang kali, tapi dengan Anna yang tidak memanggil dengan sebutan "Daddy" lagi, Aston tidak bisa.

Tanpa mereka sadari, ada seseorang yang menatap mereka dengan wajah panik sekaligus kaget dari pintu masuk gedung kediaman tempat Anna dan juga Jane tinggal selama ini, namun dengan cepat seseorang itu berbalik masuk untuk menghindar, lebih tepatnya menghindari salah satu dari mereka supaya suasana tidak bertambah runyam.

Anna sudah berniat untuk berjongkok dengan kedua tangan yang menutupi wajahnya, namun dengan cepat Jaehyun langsung menahan Anna dan menariknya pelan mendekat ke arahnya.

"Biar kita bicara dulu, Daddy mau bicara sama kamu, ya?" Pinta Aston dengan cepat saat Jaehyun berniat untuk membawa Anna untuk masuk.

Anna menggeleng pelan, lalu menatap Aston dengan matanya yang sudah memerah karena menangis, namun kekosongan di mata Anna lebih mendominasi tatapannya.

Bittersweet || Jung Jaehyun [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang