SkAtE : 07 . Ulah Louis

Start from the beginning
                                    

"Ehh satu² dong mas kalau nanya, nama gue William Frank Miller, iya murid baru, dari rahim emak, Alhamdulillah jomblo, Fraya sahabat kecil gue yang palinggg manis di dunia." jawab William, jawaban terakhirnya Itu berhasil membuat Fraya tersenyum malu.

"Serius, Fraya punya sahabat masa kecil yang terpisah selama, selama berapa tahun woy??" tanya si empu yang satu ini lagi.

"Selama 10 tahun." balas mereka berdua bersamaan.

"Uwaww, impresif mantap bat deh cucok meong." ujar Bright mendramatis.

"Udah bel masuk tuh mending lu pulang ke kelas asal lu." cetus Dasha sambil mendorong-dorong Bright layaknya sebuah sampah.

"Woyy dugong, lu Kira gue apaan, gue bisa balik sendiri jangan asal dorong-dorong aja lu, yaudah bye semuanya sampai bertemu di kantin." sahut Bright sambil berjalan meningalkan kelas 10 IPA 1 itu.

"Yaudh guys gue ... mau bolos dulu, byee byee." ujar Dasha sambil berjalan meningalkan kelas mereka.

"Ehh si emak lampir, bolos mulu dah, yaudh kita sebagai anak yang rajin dan pintar mariah Kita duduk di kursi kita masing-masing." cetus Fraya sambil berjalan menuju tempat duduknya dan di ikuti oleh mereka bertiga layaknya seperti seorang babu yang mengikuti majikannya. (Canda babu.)

"Ayaa, gue duduk di samping Lu ya," sahut William.

"Yaudah sinii." balas Fraya sambil menepuk-nepuk kursi kosong yang berada di sampingnya itu.

"Nah makasii tuan putrii," ujar William sambil mencubit hidungnya Fraya.

"Awhh sakit tau." balas Fraya sambil memagang hidungnya yang kesakitan karena tangan raksasa William yang telah berani mencubit hidungnya.

"Hehehe. Soalnya Ayaa gemesinn, jadi pengen Liam karungin deh." Kekeh William.

"Idihh, modelan kayak nenek lampir gitu lu bilang gemesin, mungkin mata lu lagi ketutupan kadal Will." sahut Alice sambil tertawa renyah.

"Syirik Aja Lu." sambar Fraya.

"Udah, udah." relai William.

"Iyaa, iyaa bawel." sahut keduanya.

"Ehh Ay, besokkan libur nih." ucap William.

"Iyaa, terus." jawab Fraya.

"Jalan-jalan yuk besok," ujar William.

"Hayukk, ke mana?" balas Fraya.

"Liat aja nanti," cetus William.

"Rahasia-rahasiaan. Lu mah gitu," sahut Fraya.

"Kalau gak rahasia, gak Ada suprise dong," balas William.

"Yaudah okeyy. Aya tunggu besok di rumah Aya, jemput yaa." ujar Fraya.

"Ehh rumah Aya bukannya udah pindah ya, soalnya rumah yang lama waktu Itu Liam datang udah kayak rumah hantu, ihh ngeri." ujar William.

"Iyaa udah pindah ke..." belum sempat Fraya melanjutkan kata-katanya tiba-tiba saja.

"Fraya, William kalian berdua lagi pacaran ya di belakang!!!" Teriak Astoria.

"Mampus Kita." ucap mereka bersamaan.

              >< Sedangkan di rooftop ><

Tiba-tiba saja Dasha sedang merenungkan dirinya "Tiap hari gue bolos mulu dah, kasian juga gue udah tolol sering bolos pulak, apa kata orang tua gue nanti."

"Makannya jangan setiap hari lu bolos, kasian emak bapak lu, udah susah payah nyari duit buat nyekolahin lu, eh elunya malah asik-asik bolos." ucap seseorang yang tiba-tiba saja muncul.

SkAtE : [HIATUS]Where stories live. Discover now