HYMENOCALLIS
Enhypen AU
Angst, Fantasy, Vampire
Main Pair : Sungsun, Jaynoo,
Slight pair : Jakewon, Jaywon, sunki, heenoo
Language : Indonesia
"Aku memanggil dia yang memegang lingkaran kelahiran, sang pemegang hymenocallis."
Rank 6 #Vampire
Rank...
Apa yang terjadi bila semua hal yang kau percayai, nyatanya hanya kebohongan belaka?
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jay tenggelam dalam alam bawah sadar Sunghoon, ketika ia membuka matanya ia mendapati dirinya berada di sebuah tempat yang asing. Hampir mirip dengannya, hanya saja nadi sungai disekitarnya membeku. Tak hanya itu, disini lebih berisik, banyak suara ratapan-ratapan aneh, banyak juga tangisan yang berasal dari sungai.
Sang Daemon mengedarkan pandangannya menatap sekitarnya dan mendapati dirinya tengah berdiri di depan sebuah gerbang tori, dimana sosok bertudung hitam berdiri dibawahnya.
'Dia, Cocytus... Kau harus mengambilnya dengan cepat.' bisik Phlegethon di telinganya.
Dengan cepat Jay pun berlari menuju Cocytus, namun belum sempat ia sampai kepada sosok berjubah itu, sebuah pilar es tiba-tiba muncul di hadapannya, menghalanginya untuk maju, begitu pula dengan pilar-pilar lainnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jay dengan cepat menghindari pilar-pilar tajam yang terus-terusan muncul dari bawah kakinya, tanpa sadar membuatnya mundur dan semakin jauh dari Cocytus.
Sebuah tawa tiba-tiba terdengar dan menggema di seluruh ruang kosong nan gelap itu, tawa itu berasal dari seseorang yang berdiri di salah satu pilar, ia kemudian turun dengan anggunnya.
Dan ternyata dia bukanlah orang, melainkan sang raja vampir itu sendiri,
Park Sunghoon, yang kini meletakan jari telunjuknha di bibirnya,
"Ssssstttttt!" Bisiknya menyuruh ratapan-ratapan sungai untuk berhenti menangis, dan seketika segala sesuatunya menjadi hening.
Sunghoon kemudian mengulurkan tangannya, seketika dua pilar muncul di kiri dan kanan Jay, dan ketika Sunghoon mengepalkan tangannya, kedua tangan Jay terpasung oleh rantai-rantai beku yang membuatnya tak dapat berkutik.
"A-Apa-apaan!" Seru Jay murka, berusaha sekuat tenaga melepaskan dirinya dengan membakar rantai tersebut, namun nihil ia tak berkutik.
"Kau bodoh. Seharusnya kau tak masuk kedalam wilayahku begitu saja. Tapi... Kekuatanmu ada gunanya, kami akan menggunakannya dengan baik." Ucap Sunghoon masih dengan senyumnya yang memuakkan.
