Bagian 12 : Persyaratan Alvaro

215 149 91
                                    

Alvaro dan Ara berjalan mengelilingi mall tersebut. Terkadang Ara juga mengungkapkan kekagumannya karena ini merupakan kali pertamanya ia menginjakkan kaki di mall.

Alvaro memberhentikan langkahnya di sebuah store dengan brand ternama. Alvaro menatap Ara yang ada di sampingnya. Kemudian, ia menggamit pergelangan tangan gadis itu dan menggenggamnya erat. Ada perasaan aneh yang tiba-tiba menjalar di dalam tubuh Alvaro. Alvaro merasakan kenyamanan saat tangannya bersentuhan dengan gadis itu. Namun, Alvaro langsung menepis perasaan itu jauh-jauh. Alvaro tak boleh seperti ini.

"Eh, mas Alvaro? Udah lama banget nggak datang kesini. Mau cari apa mas?" Seorang gadis yang merupakan pramuniaga di store ini tiba-tiba saja datang ditengah Alvaro dan Ara.

Store ini memang store langganan keluarga Alvaro. Jadi tak heran jika pramuniaganya pun kenal dengan Alvaro.

"Dress apapun yang cocok buat dia." kata Alvaro sembari menoleh pada Ara. Sementara Ara hanya diam saja. Ia masih bingung dengan tujuan Alvaro mengajaknya kesini.

"Wah, pacarnya mas Alvaro ya?" tebak pramuniaga itu.

"Engg--"

"Iya pacar saya." jawab Alvaro cepat.

"Cantik sekali pacarnya mas." puji pramuniaga itu. Kemudian ia menatap ke arah Ara, "Mari mbak saya antar untuk melihat dress nya." ujarnya.

Ara kini menatap Alvaro untuk meminta penjelasan. Namun Alvaro hanya membalas dengan isyarat matanya agar Ara mengikuti apa yang pramuniaga itu katakan.

Ara memutuskan untuk mengikuti pramuniaga itu. Pramuniaga itu menyuruh Ara untuk menunggu sebentar di sofa yang tersedia disana.

Tak lama kemudian, pramuniaga itu membawakan sebuah dress cantik berwarna pink. Pramuniaga itu menginstruksikan Ara agar mencoba dress tersebut. Ara pun menuruti ucapan pramuniaga itu.

Setelah Ara mencoba dress itu, ternyata dress nya sangat pas di tubuh Ara. Dress selutut itu modelnya sangat cantik. Dengan warna pink dan perpaduan dengan outer berwarna putih menjadikan Ara terlihat semakin cantik. Ara segera melangkahkan kakinya ke arah Alvaro agar cowok itu tau jika Ara telah mencoba dress yang diberikan oleh pramuniaga itu.

Alvaro yang awalnya tengah memainkan ponselnya, ia terkejut saat ada seseorang yang berdiri di depannya. Kebetulan Ara juga disuruh untuk mengenakan heels berwarna senada dengan outer nya. Alvaro mengarahkan matanya dari bawah ke atas. Jika boleh jujur, Alvaro sangat terpesona dengan penampilan Ara saat ini. Ara terlihat cantik, sangat cantik.

"Kak! Helloww, kak Alvaro!!!" ujar Ara yang mencoba menyadarkan lamunan Alvaro karena sedari tadi tak berkedip

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kak! Helloww, kak Alvaro!!!" ujar Ara yang mencoba menyadarkan lamunan Alvaro karena sedari tadi tak berkedip.

"Eh, apa?!" kejut Alvaro.

"Gimana nih dress nya? Bagus gak? Cantik gak aku?" tanya Ara sembari menatap ke dress nya.

Alvaro terdiam sebentar untuk memikirkan jawaban yang akan diberikan pada Ara, "Bagus sih dress nya, tapi lo biasa aja!" ujarnya.

(ALMOST) PERFECT [Completed]Where stories live. Discover now