SkAtE : 04 . Damai

Start from the beginning
                                    

"Ohh kalau gitu nonton bareng kalian aja biar Aira gak takut." Ujar Aira.

"Sadis banget Aira, gue aja takut banget nontonnya apalagi nih ya ketawanya si Nanno mirip kunti, ihh ngeri." Decih Fraya.

"Ihh ngeri ya ampun, gak jadi nonton deh kalau gitu." balas Aira

"Untung Aja anak orang kagak nangis, Kalau nangis berabe Kita." bisik Alice kepada Fraya.

"Aira, Alice, Dasha ayo ke kelas, udah bel masuk tuh." celetuk Fraya, untuk menghindari pertanyaan-pertanyaan aneh lainnya dari Aira.

"Ayok." balas ketiganya.

                                   ∆∆∆
               
"Selamat pagi, beban keluarga." Teriak Fraya saat masuk ke dalam kelas.

"Yee, kayak lo ngak aja." Sorak seisi kelas.

"Haha, ya maap." Jawab Fraya.

"Gangguin si Louis dan antek-anteknya yok." Ajak Fraya.

"Masih pagi Fraya, gak boleh gitu." Sahut Aira.

"Bilang aja kalau lo gak mau ayang beb lo Itu gua jambak." Sinis Fraya.

"Kalau kamu jambak abang Bright kasian dong kan rambutnya pendek ntar botak gimana?" Cetus Aira.

"Cieee Aira, kan tadi Fraya gak nyebut nama abang Bright mu Itu, fix Aira suka sama Bright ini mah, kiww kiww." Goda Dasha.

"Ciee Aira, kiww, kiww." Sahut seisi kelas.

"Ada apa nih, heboh bener." Ucap seseorang.

"Nah ini dia yang bersangkutan sudah datang." Heboh Fraya.

"Apaan weh?" Tanya Bright kebingunggan.

"Onohh, sii Aira suka sama lu." Jawab Dasha.

"Ihh apaan, gua gak suka sama dia yaa jangan fitnah kalian." Elak Aira.

"Apa-apaan tadi gue bilang ayang beb elu, terus elu sebut Bright." Bentah Fraya.

"Bukan gitu Fraya, maksudnya kan tadi Fraya bilang gini, 'Bilang aja kalau lo gak mau ayang beb lo Itu gua jambak', nah kan Aira tau Kalau Setiap Fraya ketemu sama abang Bright nanti yang ada bakuhantam mulu, jadi Aira bilang jangan jambak rambut abang Bright, jadi gitu Aira gak suka sama abang Bright kok, soalnya terlalu kekanak-kanakan." Jelas Aira panjang lebar.

"Halah alasan, terima kasih." Balas seisi kelas.

"Anjay Bright, elu di bilang kekanak-kanakan tuh sama si Aira." Kompor Louis Yang datang tiba-tiba besama dengan omnya kutub utara.

"Teruntuk Aira, gue maafin lu Kali Ini ya, lu bilang gue kekanak-kanakan lagi gue kick lu." Ancam Bright.

"Heheh iya iya, tapi benarkan kekanak-kanakan." Kekeh Aira.

"Okey, Karena lu bilang gue kekanak-kanakan lagi jadi diam di tempat, jangan gerak." Suruh Bright.

"Mau ngapain?" Tanya Aira.

"Udah diem aja." Jawab Bright.

"Iyaiya." Pasrah Aira.

"Gue Bright Morgan Vachirawit, akan membuat Aira Priyanka Sauqi, menjadi milik gue seutuhnya suatu hari nanti, dan jangan kasih tau ke siapa pun apa yang barusan gue bilang tadi terlebih ke sahabat lo itu atau gak gue cium lu." Bisik Bright.

"Menjadi milik gue seutuhnya, maksudnya gimana?" Tanya Aira dalam hatinya karena bingung apa yang dimaksud oleh Bright.

Setelah mengatakan hal tersebut, Bright bersama kedua temannya itu langsung meningalkan kelas tersebut, dan pergi menuju rooftop, (kok Gak belajar tor? Ya mereka bolos lah neng).☺️

SkAtE : [HIATUS]Where stories live. Discover now