🎴 . The start , again.

1.9K 190 17
                                    

KARINA'S POINT OF VIEW

"OOOOH THIS ROMANTIC MOMENT~"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"OOOOH THIS ROMANTIC MOMENT~"

"GIVE ME- "

"KARINA BUKA PINTUNYAAAAAA !" Aku berjalan ke arah radio dan memencet tombol pause , Membuka pintu dan ada Edmund disana dengan wajah masamnya

"Maaf.." Bisikku kecil dan ia langsung menerobos masuk ke rumah

Aku , Lucy dan Edmund tinggal di rumah bibi kami semenjak Peter dan Susan masuk ke perguruan tinggi atau yang bisa dibilang kuliah.

Yup , aku sudah berumur 16 tahun. Dan selama 4 tahun ini Aslan tidak memanggilku ke Narnia.

Hidupku ya seperti ini , Edmund yang bersikeras untuk memasuki kententaraan padahal masih di bawah umur dan Lucy yang curhat kepadaku kalau ia kepingin pacar

Aduh anak anak , maunya pacar saja kalau sakit hati nangisnya ke aku lagi , dasar.

Aku berlari kecil ke arah Edmund dan menarik tangannya , Ia berbalik dan menatapku tajam

"Maaf , Aku tidak tahu kau pulang.." Edmund memutarkan bola matanya lalu berjalan ke kamar dengan menghempaskan tanganku

Hah , pasti dia ditolak lagi jadi tentara. Kenapa marahnya ke aku sih ?

"Kenapa pacarmu ? Apakah kalian putus ?" Eustace muncul di depanku dengan wajah tengilnya

"Putus kepalamu , pacaran saja tidak." Gumamku

Tok tokk tokk

"Oh eustace apakah kau bisa membuka pintu? Aku ingin mengecek ayam di dapur." Eustace mengeluh namun tetap membukakan pintunya membuatku tersenyum

Aku berlari ke dapur untuk melihat ayam Turkey yang bibi masak dan hilang satu potong , eustace.

"Eustace ! Sialan kau mengambil ayam ya ?! Sudah kubilang ayam itu buat makan malam bodoh !" Teriakku keluar dari dapur dan membawa centong nasi untuk memukul eustace

"Heh kau ! Kau yang makan ayam kan ?!"

"Ngapain sih kamu diam diam saja di depan pintu seperti orang bod-" aku membuka pintu lebih lebar dan ada tuan Poseidon disana membawa plastik

"Uhhh..?" Gumamku lalu eustace berlari ke arah kamarnya dan terjedot pintu

"Ed ! Apakah kau bisa mengecek eustace? " Teriakku dan aku hanya mendengar keluhan Edmund dari kamarnya

"Kenapa kau kesini tuan Poseidon?" Aku mempersilahkan tuan Poseidon masuk dan ia langsung menutup pintu di belakangku

"Pertama panggil saja aku Poseidon , dan aku butuh bantuanmu." Ucap tuan Poseidon-maksudku Poseidon membuatku menyipitkan mataku

"Kenapa ? Apakah ada yang salah dengan hades ? Kalau iya pukul saja kepalanya kan dia bod-"

"Bukan kar , ini tentang Percy." Aku terdiam

"Kenapa Percy ?"

"Dia di tuduh oleh adikku sebagai , the lightning theif."

meeting him | percy jackson the lightning theif Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang