Part 19 [REVISI]

248K 20.5K 1.6K
                                    

Play on: Still With You - BTS JungKook | covered by Sandy Kwon.

---
Setelah Aria mengantar Nolan ke TK, wanita itu segera memesan taxi menuju cafe tempat janjiannya bertemu Della.

Aroma Mocha Cafe

Aria membaca papan nama toko itu dan memastikan ia datang ke tempat yang benar. Setelah yakin, ia melangkahkan kaki masuk ke dalam.

Kring!

Lonceng pintu klasik cafe itu berbunyi.

"Selamat datang!" sang barista menyapa kehadiran Aria dengan ramah.

Aria tersenyum menanggapinya, lalu segera mengedarkan pandang mencari sosok Della

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aria tersenyum menanggapinya, lalu segera mengedarkan pandang mencari sosok Della.

Ketemu.

Ia segera menghampiri wanita cantik nan anggun yang tengah meminum kopi dengan majalah di tangannya.

"Hai, kau sudah menunggu lama?" tanya Aria sembari duduk di hadapan Della.

Della mengalihkan pandang dari majalah lalu menengadah kepala menatap Aria dengan senyum tipis.

"Tidak kak, tenang saja. Aku baru sampai beberapa menit yang lalu. Mau pesan dulu?" tawarnya.

Aria berpikir sebentar, "Boleh."

Mendengar hal itu Della lantas menekan wireless calling system dan tak lama kemudian seorang pelayan pria datang menghampirinya.

"Ada yang bisa saya bantu?" tanya pria itu lalu seketika tertegun, terpesona oleh wajah dan pesona Della yang begitu mahal dan anggun. Bahkan Aria yang seorang perempuan pun juga terpesona sejak pertama kali ia melihatnya.

"Kak, apa yang mau kau pesan?"

Pertanyaan itu membuyarkan lamunan Aria.

"Ada green tea latte?"

Sang pelayang mengangguk.

"Aku pesan itu."

Sang pelayan dengan cepat mencatat pesanan Aria lalu segera pergi meninggalkan mereka berdua walau sesekali mencuri pandang ke arah Della.

"Oh ya, tadi pagi kakak bilang mau bertanya sesuatu. Apa yang ingin kau tanya kan kak?"

Aria terdiam, ia membasahi bibirnya lalu menjawab, "Sebelum itu, ada yang ingin ku beri tahu padamu. Sebenarnya lima tahun yang lalu aku pernah kecelakaan dan hilang ingatan."

"Apa?" Della tidak bisa menahan wajah terkejutnya. Matanya melebar kaget dan diam-diam mengatup bibir membentuk garis lurus yang dingin.

"Sial, jadi dia hilang ingatan? Pantas saja ia lupa segalanya. Seharusnya kemarin aku tidak perlu mengungkit tentang Kak Aiden." batinnya dalam hati.

Della mengigit sedotan dengan perasaan gusar.

"Dan sebenarnya aku sudah punya anak."

"Uhuk!" Della seketika tersedak minumannya.

Ayah Untuk Nolan ✅ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang