Chapter 1 : Re-Start

Mulai dari awal
                                    

Apakah ini yang dirasakan (1) Goliath ketika dia melihat Daud melemparkan batu dari ketapelnya yang mengarah tepat di dahinya? Apakah kali ini aku akan mati lagi....

*TAK*

"Anjirrrr" aku tidak sengaja mengucapkannya dengan kencang karena rasa sakit yang kurasakan didahiku

"Sakti!!!"

"Berapa kali ibu harus memberitahumu, berhentilah mengganggu siswa lain, kita masih di tengah kelas !!, dan keluarkan buku catatanmu !!" ucap Bu Ayu sambil berteriak dari sudut lain ruangan

"Pffttt" Bayu dan David tidak kuasa menahan tawa

aku memutuskan untuk mengeluarkan buku catatan dari tas sekolahku, aku melihat kearah bawah dan mengambil sebuah tas,  saat membuka tas tersebut dan berusaha menemukan buku catatanku, namun aku hanya menemukan parfum, hairspray, deodoran dan barang-barang lain seperti itu di dalam tas tersebut, Tapi sejak kapan aku membawa barang-barang semacam itu ke sekolah......

"Apaan nih" aku kaget melihat ada smartphone di tas tersebut, seingatku aku jarang membawa handphone ke sekolah, dan sangat mahal untuk memiliki handphone waktu itu apalagi sebuah smartphone, lagipula sekolah melarang kita untuk bawa ponsel kita ke sekolah.

"Hei jangan keluarin hpnya dari tas, ini kan masih jam pelajaran, gw tahu lu mungkin iri dengan hp baru gw, tapi jangan nyolong di siang bolong juga kali bro!" teriak david sambil dengan cepat meraih kembali ponselnya

"Ohh sayangku" ucapnya sambil membelai ponselnya

"Ohh maaf, gw kira ini tas gw" aku dengan tulus meminta maaf padanya, tapi ini kacau ......... nampaknya

Aku lupa bentuk tasku sewaktu smp itu seperti apa, tiba tiba bayu menendang sebuah tas dari bawah kursinya ke arahku

Apa mungkin yang inilah tasku, "thanks bro" aku berterima kasih kepada bayu dan mengangkat tas tersebut namun tiba tiba ia menjawab

"hmm....Itu tas gw"

"Tas lu ada di sana bro" David menunjuk ke arah tas yang tergeletak ditengah ubin disampingku

"Lu bertingkah rada aneh hari ini jay" Kata Bayu dengan tatapan yang agak curiga

"Oh, iyakah? Gw mah selalu aneh ga sih dari dulu haha" aku mencoba untuk menertawakannya agar tidak menimbulkan lebih banyak kecurigaan dari mereka

"Kurasa kamu sudah makan terlalu banyak (2)Rindumie bro, nyokap gw selalu bilang kalau kita makan Rindumie, bagusnya kita pake bumbunya setengah aja, kalau tidak itu akan mempengaruhi otak kita dan buat kita bego" ucap David dengan wajah serius

"Gw jadi pengen makan rindumie gapake bumbu gara-gara denger teori lu, soalnya lu makan bumbu rindumie setengah aja masih bego" ucap Bayu sambil mengarahkan jari tengahnya ke wajah david.

akhirnya aku memutuskan untuk membuka tasku dan mengeluarkan buku catatan pelajaran, betapa terkejutnya aku menemukan suatu hal yang lain ada didalamnya

"Kok bisa kebawa kesini?" itu kan buku harian yang kubuat dimasa depan ....

Tiba-tiba david mengambil buku harian itu dari tanganku dan mulai membukanya,

"Ehh tunggu dulu!" Aku memanggilnya namun saat aku mencoba mengambil kembali buku harian tersebut

"Gak ada apa-apa di dalamnya?, siapa sih yang masih nulis diary jaman sekarang, sekarang kan kita udah punya smartphone" ucap David sambil memamerkan kembali smartphone miliknya

"Lihat nih keluaran terbaru (3)Samsudin S6 Edge, bahkan lekukannya lebih seksi dari pinggul britney spears" David mulai membelai ponselnya lagi

"Apa kata lu?" aku bertanya kepada david sembari melihat isi dari buku harian tersebut

"Lebih seksi dari britney spears" david mengedipkan salah satu matanya dan mengacungkan jempolnya ke arahku

"Bukan kata lu tadi isi buku harianya kosong?" aku memutuskan untuk menanyakan hal tersebut kepadanya

"Iya kosong buku harianya emang kenapa lu ada nyimpen apa disana jangan bilang......"

Tiba tiba david menunjukkan muka mesumnya namun aku tidak punya waktu untuk ngeladenin imajinasinya

Aku memutuskan untuk membuka buku harian tersebut dan melihatnya, namun ternyata semuanya masih ada, semua hal-hal yang aku susun apa mungkin mereka tidak bisa melihatnya

"Apakah lu yakin itu benar-benar kosong"

"Iya gw beneran ngapain gw boong....."

Aku masih mengingat semuanya, semua kasus pembunuhan misterius, penculikan dan juga berbagai kasus bunuh diri yang terjadi di kota ini, meskipun semuanya nampak seperti telah diselesaikan, aku dapat merasakan ada sesuatu yang mencurigakan tentang semua kasus ini karena aku bisa melihat warna dari semua orang yang terlibat dalam kasus-kasus itu saat itu, sebenarnya mereka telah menangkap orang yang salah.

Aku ingat semua orang dewasa, dan guru-guru di lingkungan kami mencoba untuk menghapus semua kenangan dan memori buruk itu dari kenangan kami karena kami masih anak-anak pada saat itu, namun aku tidak bisa melupakannya...

Aku ingat bayu mengatakan bahwa sesuatu yang aneh sedang terjadi di kota ini tepat sebelum dia meninggal ....

Tunggu jadi jika saya melakukan perjalanan kembali ke masa lalu. Saya sekarang duduk di kelas 9 SD, itu artinya tahun 2016, itu berarti kasus-kasus yang ada di buku ini belum ada yang terjadi, saya membalik halaman ke kasus pertama berjudul <Serangkaian kasus penculikan menghantui kota kecil (4)Jayakarta, beberapa anak hilang dan tidak pernah ditemukan>

ini berarti kali ini waktu ada disisiku....

"mungkin" mungkin kali ini aku bisa membuat perbedaan ........





Authors Note :

Hallo semuanya author minta maaf untuk translasi chapter 1 dari inggris ke indonesia yang memakan waktu sedikit lama... dikarenakan beberapa hari terakhir ini author sedang sedikit sibuk XD

Namun author sudah dapat kembali mengupload kembali karena author sudah tidak sibuk lagi yeay~~~

Yuk kita cek beberapa authors notes dibawah ini untuk membantu kalian membaca karena ada beberapa referensi yang author masukkan dalam chapter kali ini :

Referensi dalam Al-Qur'an (dalam hal ini Dawud mengalahkan Jalut) / referensi alkitab mengenai (Daud mengalahkan Goliat)

Sebuah mitos lucu di kalangan anak muda yang mengatakan bahwa kebanyakan makan mecin mie instan bisa bikin bego haha~~~

Samsudin adalah sebuah plesetan untuk merek hp s*msung ya kawan-kawan, author mohon maaf kalau ini adalah salah satu dari nama kalian XD

Jayakarta adalah sebuah kota kecil fiksi terinspirasi dari Jakarta yaitu tempat dimana Sakti dan Kawan-Kawan masa kecilnya tinggal


Begitu saja untuk referensi-referensinya, author ingin mengucapkan terimakasih untuk support kalian semua untuk series warna takdir, nampaknya setiap chapter author selalu berterima kasih ya XD, author harap kalian tidak bosan ya dengan kata terima kasih dari author ya hhe ~~~

Sampai jumpa di chapter-chapter selanjutnya

Ciaosuu~~~~

Warna Takdir [On Hold]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang