MR. KIM | Taehyung

08. Monsieur Valiant

Masa iya baca doang gak vote dan komen?

Happy Reading

Rembulan menghiasi langit malam yang kini menunjukkan pukul 20.00. Taehyung, Yoongi, dan Sua menyuapkan makan malam mereka dengan tenang. Suasana pun sangat sunyi bahkan suara peraduan sendok dan piring tidak terdengar.

Awalnya Sua makan dengan biasa, sampai rasa penasaran memuncak terpaksa membuatnya mengeluarkan pertanyaan, "Jenderal itu siapa?"

Tidak ada yang menjawab. Taehyung hanya diam sambil menatap Sua dengan tatapan tajam, lalu Yoongi yang tak perduli.

Sua tersenyum tidak enak, "saya...hanya penasaran, saya tidak bisa mengabaikan rasa penasaran dalam kepala saya."

Brak!

Taehyung menggebrak meja dengan emosi yang mulai memuncak. Dia menatap Sua, "jangan membuat selera makan ku hilang dengan menanyakan hal yang tak perlu ditanyakan!"

Sua menggigit bibir bawahnya takut, "m-maaf..."

Yoongi yang memperhatikan semuanya dalam diam hanya menggelengkan kepala kecil.

Taehyung masih menatap Sua tajam, "kau selalu mengusikku dengan pertanyaan yang sebenarnya kau tak punya hak menanyakannya! jangan karena kau sekretarisku kau jadi seenaknya menanyakan apapun dengan bualan bahwa itu tugasmu! persetan dengan semua itu, jangan berani ikut campur urusanku!"

Sua menunduk, memilih diam dan melanjutkan makannya.

Sekitar 15 menit berlalu, mereka pun selesai dengan makan malam mereka.

Sua berdiri menghadap Taehyung, "istirahatlah Tuan, besok anda akan menemui monsieur Gilbert."
(Monsieur : tuan/pak.)

Taehyung mengangguk lalu beranjak pergi tanpa sepatah kata. Menyisakan Yoongi dan Sua berdua.

Yoongi menatap Sua seperti ingin mengatakan sesuatu.

Sua yang menyadari segera bertanya, "ada apa?"

Yoongi membuang muka lalu menghela nafas, "mari bicara sebentar."

"Baik, diman—hey!—ah maaf, tunggu saya!"

Sua menyusul Yoongi yang pergi begitu saja, pria itu berjalan ke arah pintu kaca disamping yang langsung terhubung dengan kolam renang.

Sesampainya, Yoongi berbalik menghadap Sua yang sekitar 1 meter dibelakangnya, "duduk disana," lalu menunjuk kursi tak jauh dari mereka.

Sua menurut. Mereka pun duduk bersampingan dengan pemandangan kolam renang yang dipantuli cahaya rembulan di atas langit.

Yoongi meraih gelas yang berada di meja disamping mereka, menuangkan es jeruk yang sudah ada di sana. Kebetulan pula terdapat dua gelas, cukup untuk jumlah mereka.

"Kau mau?" tawarnya pada Sua.

Sua mengangguk sambil tersenyum sopan.

Mereka berdua lantas meneguknya, Sua melirik pria berkulit pucat disampingnya, sambil memikirkan kira-kira apa yang akan dibicarakan.

Yoongi yang menyadari Sua memperhatikannya sontak menaikkan satu alis, diiringi dengan suara dentingan gelas yang ditaruh ke atas meja.

"Apa yang ingin Anda bicarakan?" Sua bertanya pada Yoongi.

Yoongi hanya diam bergelut dengan pikirannya sendiri.

3 detik kemudian dia berucap tanpa menatap lawan bicara, "apa kau sepenasaran itu tentang Tuan Kim?"